Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBUATAN INDIKATOR ASAM BASA ALAMI DARI DAUN JATI MUDA (TECTONA GRANDIS LINN.F) DENGAN PELARUT ETANOL Liza Maulina; Jalaluddin Jalaluddin; Syamsul Bahri
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Mei 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v11i1.7244

Abstract

Indikator alami adalah indikator yang berasal dari bahan-bahan alami yang telah diekstrak yang digunakan untuk mengetahui tingkat asam basa atau pH suatu larutan. Daun jati muda digunakan sebagai indikator asam basa alami dengan tujuan untuk mengurangi pemakaian indikator asam basa sintesis yang menyebabkan dapat mengurangi potensi polusi lingkungan dan hemat biaya. Pembuatan indikator asam basa alami dari ekstrak daun jati muda dengan cara daun jati muda dipotong menjadi bagian-bagian kecil dan kemudian diekstrak dengan menggunakan pelarut etanol 96% dengan variasi suhu ekstraksi 30 oC, 40 oC, 50 oC, dan 60oC dan variasi waktu ektraksi 1 jam, 2 jam, 3 jam, dan 4 jam. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa daun jati muda terdapat zat antosianin yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa alami, pH tertinggi yang diperoleh terdapat pada suhu ekstraksi 30 oC dengan waktu ekstraksi 3 jam, nilai absorbansi terbaik diperoleh pada suhu ekstraksi 30 oC dengan waktu ekstraksi 3 jam yaitu 3,669, nilai titrasi tertinggi dengan menggunakan HCl diperoleh pada suhu ektraksi 60 oC dengan waktu ekstraksi 4 jam yaitu 10,2 ml, nilai titrasi tertinggi dengan menggunakan NaOH diperoleh pada suhu ektraksi 60 oC dengan waktu ekstraksi 4 jam yaitu 10,8 ml, dan kertas lakmus hasil perendaman dengan ekstrak daun jati muda diperoleh hasil bahwa kertas lakmus yang berwarna merah muda  apabila dicelupkan kedalam larutan asam tetap berwarna merah dan apabila dicelupkan ke larutan basa maka akan berubah berwarna hijau kecoklatan. Indikator asam basa alami dari daun jati muda yang diekstrak dipengaruhi oleh suhu dan waktu ekstraksi.