Ganjar Samudro
Environmental Engineering Department

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

STUDI PENURUNAN KONSENTRASI NIKEL DAN TEMBAGA PADA LIMBAH CAIR ELEKTROPLATING DENGAN METODE ELEKTROKOAGULASI Samudro, Ganjar; Junaidi, Junaidi
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 9, No 2 (2012): Vol 9, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.678 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v9i2.96-106

Abstract

Limbah cair industri elektroplating mengandung logam berat yang berbahaya sehingga  pengolahan terhadap limbah hasil elektroplating agar dapat diminimalisir dampaknya terhadap lingkungan.Sebagian besar mengolah air limbah mereka berdasarkan coagulantion-floculantion sistem. Hal ini nyaman dalam pengolahan biaya dan jumlah besar lumpur mengakibatkan, terutama untuk yang di industri berbasis logam. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan teknologi alternatif baru berdasarkan elektrokoagulasi dan flotasi. Percobaan dilakukan secara batch 1 liter untuk 120 menit, arus searah dari 5 A dan tegangan 3 V pada densitas arus 40, 50, 60, dan 70 mA/cm2 dan Aluminium jenis elektroda dan Iron. From percobaan dapat diperoleh nilai efficiency elektrokoagulasi dari contaminan Ni adalah 95% dan Cu adalah 98% pada kepadatan arus 70mA/cm2 dan waktu procees dari 120 menit.
PENGOLAHAN AIR LIMBAH KEGIATAN PENAMBANGAN BATUBARA MENGGUNAKAN BIOKOAGULAN : STUDI PENURUNAN KADAR TSS, TOTAL Fe DAN TOTAL Mn MENGGUNAKAN BIJI KELOR (Moringa oleifera) Samudro, Ganjar; Sumiyati, Sri
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 7, No 2 (2010): Vol 7, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.101 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v7i2.57-61

Abstract

Salah  satu  alternatif  pengolahan  air  limbah  kegiatan  penambangan  batubara  adalah  dengan menggunakan biji kelor (Moringa oleifera) sebagai biokoagulan. Protein dan logam alkali kuat yang terkandung dalam biji  kelor (Moringa oleifera) dapat bersifat sebagai poliektrolit dan kutub positif yang dapat mengikat koloid dalam air buangan. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan dosis optimum dan efektifitas biji kelor dalam menurunkan TSS, total Fe dan total Mn pada kondisi aktual terhadap perbedaan  karakteristik  air  limbah kegiatan penambangan  batubara  dengan  menggunakan jartest. Hasil penelitian menunjukkan dari tiga sumber air limbah yang berbeda (sampel A, sampel B dan sampel C), terjadi penurunan TSS sebesar  99,93%, total Fe 99,71%  dan total Mn 10,84% dengan dosis optimum 1,50 gr/L untuk sampel A, kemudian penurunan TSS sebesar 91,52%, total Fe 85,47% dan total Mn 0,53% dengan dosis optimum 0,50 gr/L untuk sampel B dan penurunan TSS sebesar  99,29%, total Fe 99,43% dan total Mn 50,54% dengan dosis optimum 1,25 gr/L untuk sampel C. Perbedaan karakterisik sumber air limbah dan sifat polutan yang terkandung  akan  mempengaruhi kinerja biji kelor (Moringa oleifera)
KONSERVASI ENERGI BERBASIS RENEWABLE ENERGY TECHNOLOGY DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI MICROBIAL Samudro, Ganjar
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 13, No 2 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.783 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v13i2.57-65

Abstract

Penggunaan energi yang besar meningkatkan emisi CO2 yang terlepas ke atmosfer. Upaya konservasi energi terus dilakukan dalam rangka meningkatkan kebutuhan energi. Bentuk konservasi energi berbasis renewable energy technology dengan pemanfaatan teknologi microbial merupakan bentuk ideal back to nature dan lebih ramah lingkungan untuk masa depan lingkungan yang lebih baik. Penelitian-penelitian berbasis teknologi microbial dengan basis modifikasi teknologi konvensional dengan advanced menjadi pilihan terbaik dalam capture energi besar, kebutuhan energi nol, revenue listrik tinggi dan biaya operasional yang rendah. Pilihan inovasi teknologi ini membuka wacana pengembangan inovasi teknologi microbial lainnya dan memberikan kontribusi pengurangan emisi CO2 dari suatu proses. Hasilhasil penelitian terbaru dengan reaktor MFCs sebagai salah satu teknologi microbial didapatkan kecenderungan positif dalampemanfaatannya dalam skala yang lebih besar dan aplikatif.
MASTERPLAN AIR LIMBAH KAWASAN BUKIT SEMARANG BARU (BSB) KOTA SEMARANG Putri, Priska Septiana; Samudro, Ganjar; Oktiawan, Wiharyanto
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 10, No 1 (2013): Vol. 10 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.729 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v10i1.1-6

Abstract

Air limbah adalah  air  buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi  industri maupun domestik (rumah tangga), yang terkadang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan  karena  tidak  memiliki  nilai ekonomis.  Perencanaan  ini  bertujuan  untuk  mengelola  air limbah  khususnya grey water  dalam  mengatasi  permasalahan  sanitasi.  Dalam  perencanaan  ini rencana induk  atau  masterplan  dikaji  berdasarkan  lima  aspek  yaitu  aspek  kelembagaan, teknis, sosial-ekonomi, pembiayaan, dan lingkungan. Pada masterplan ini direncanakan akan dibangun dua buah  IPAL  yang  berlokasi  pada kawasan  Jatisari dan  Mijen  serta  penyaluran  air  limbah  yang dilakukan  secara gravitasi. Berdasarkan  skala  prioritas,  dengan  kriteria  yang  menyangkut aspek kepadatan penduduk,  kondisi  eksisting,  dan  kondisi  sosial-ekonomi,  maka prioritas utama penanganan adalah kawasan Jatisari, baru kemudian kawasan Mijen.Kata kunci : masterplan, air limbah, grey water, Bukit Semarang Baru
ANALISIS FLUKTUASI PEMAKAIAN AIR PDAM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG WILAYAH STUDI DMA TEJOSARI DAN MEGA BUKIT MAS Prasasti, Riski Adyan; Samudro, Ganjar
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 15, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.385 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v15i2.106-113

Abstract

Setiap wilayah memiliki pemakaian air yang berbeda-beda pada setiap jam dan hari sebagai fluktuasi pemakaian air. Dengan pemakaian air yang berbeda-beda, maka sistem penyediaan air membutuhkan suplai air yang berbeda pula, sesuai dengan fluktuasi pemakaian air tiap wilayah. Dengan mengetahui fluktuasi pemakaian air, maka operasi sistem penyediaan air minum dapat direncanakan untuk memenuhi kebutuhan air. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan operasional sistem penyediaan air secara efisien berdasarkan fluktuasi pemakaian air. Dalam penelitian ini, wilayah kajian adalah DMA Tejosari dan Mega Bukit Mas, PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Cabang Semarang Selatan. Pengambilan data didapatkan dari pembacaan meter induk di wilayah studi selama tujuh hari. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa jam puncak penggunaan air berada pada jam pertama air mengalir, dengan faktor jam puncak secara berturut-turut adalah 1,64 dan 1,68. Sedangkan untuk faktor harian maksimum kedua DMA sebesar 1,25. Selain untuk mengetahui faktor jam puncak dan harian maksimum, pembacaan meter induk juga bertujuan untuk mengetahui volume reservoir yang dibutuhkan yaitu sebesar 628,25 m3  untuk DMA Tejosari.
PENENTUAN FORMULA PENAMBAHAN VOLUME AIR KONSTAN PADA PENGOMPOSAN SAMPAH DAUN Samudro, Ganjar; Sumiyati, Sri; Ratna, Dian Asri Puspa; Hastuti, Sindi Martina; Kurnia, Vaneza Citra; Hadiwidodo, Mochtar
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 14, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.538 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v14i1.41-44

Abstract

Penambahan volume air pada pengomposan sampah daun masih dilakukan secara manual, membutuhkan waktu yang banyak, dan tenaga kerja yang besar. Tujuan penentuan ini dimaksudkan untuk mendapatkan formula penambahan volume air konstan pada pengomposan sampah daun secara kontinyu. Metode penelitian diawali dengan observasi penelitian hubungan waktu terhadap kadar air berdasarkan variasi kadar air yang diinginkan 50% dan 60% sebagai kadar air optimum dalam proses pengomposan, kemudian dilanjutkan analisis kuantitatif deskriptif dalam penentuan formula. Formula penambahan volume air konstan pengomposan sampah daun sebagai berikut: debit input (mL/L/hari): y = 1,764e0,048x, volume air (mL/L): y = 10,01e0,049x, dan volume air (%):y = -0,698x + 61,09.
PENENTUAN VARIASI RASIO C/N OPTIMUM SAMPAH CAMPURAN (DEDAUNAN DAN SISA MAKANAN) TERHADAP KINERJA COMPOST SOLID PHASE MICROBIAL FUEL CELLS (CSMFC) Lucitawati, Erika; Rezagama, Arya; Samudro, Ganjar
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 15, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.859 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v15i2.100-105

Abstract

Rasio C/N merupakan salah satu faktor penting pada proses pengomposan dan produksi listrik dalam compost solid phase microbial fuel cells (CSMFC). Rasio C/N menggambarkan nutrisi yang tersedia bagi mikroorganisme dalam CSMFC. Besarnya nilai rasio C/N yang terdapat dalam substrat yang digunakan mempengaruhi kinerja CSMFC. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai rasio C/N yang optimum terhadap kinerja CSMFC. Variasi nilai rasio C/N yang digunakan yaitu 30:1, 40:1 dan 50:1. Kadar air diatur pada 60 %. Penelitian dilakukan secara batch selama 23 hari. Parameter yang diujikan berupa suhu, pH, kadar C Organik, N total, P total, K total, rasio C/N, power density, dan Coulombic efficiency. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja CSMFC yang optimum terdapat dalam reaktor dengan rasio C/N 30:1 dengan nilai suhu, pH, kadar C Organik, N total, P total, K total, power density, dan Coulombic efficiency secara berturut-turut sebesar 7,1, 27,5 OC, 20,31%, 1,63%, 0,19%, 0,21%, 12,47, 48,02 mW/m2 dan 0,19%.
STUDI PENURUNAN KEKERUHAN DAN TOTAL SUSPENDED SOLIDS (TSS) DALAM BAK PENAMPUNG AIR HUJAN (PAH) MENGGUNAKAN REAKTOR GRAVITY ROUGHING FILTER (GRF) Samudro, Ganjar; Rulian E, Raden Abadi
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 8, No 1 (2011): Vol 8, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.773 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v8i1.14-20

Abstract

This research investigated the influence of flowrate and turbidity and total suspended solids level to detention time in GRF reactor. The difference of flowrate could produce the difference of turbidity and total suspended solids level at certainly detention time. The research objects were rain water in rain water reservoir and GRF on laboratory bench scale. The research concluded that optimum flowrate is 5 mL/s with 78% reduction efficiency of turbidity and 79%  reduction efficiency of total suspended solids level which was 100 minutes operating.
Penentuan Rasio Bahan Sampah Organik Optimum Terhadap Kinerja Compost Solid Phase Microbial Fuel Cells (CSMFCs) Ariyanti, Meishinta; Samudro, Ganjar; Handayani, Dwi Siwi
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 16, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.571 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v16i1.24-28

Abstract

Compost Solid Phase Microbial Fuel Cells (CSMFCs) merupakan teknologi pengomposan yang diintegrasikan dengan sistem MFCs untuk menghasilkan kompos dan produksi biolistrik dari sampah padat organik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja CSMFCs melalui penerapan perlakuan optimal dari penelitian terdahulu seperti, kadar air 60%, volume sampah 2/3 reaktor, dan penambahan bioaktivator. CSMFCs dalam penelitian ini dilakukan dalam kondisi batch menggunakan reaktor tipe single chamber dan dual anode graphene. Sampah daun dan sampah sisa makanan digunakan sebagai substrat dalam studi ini. Bahan sampah tersebut divariasikan berdasarkan rasio bahan (sampah daun:sampah sisa makanan) yaitu 100:0, 0:100, dan 50:50. Hasil penelitian ini menunjukan kinerja CSMFCs yang optimum terdapat pada variasi sampah campuran keduanya dengan rasio bahan 50:50. Variasi ini dapat menghasilkan kompos yang baik, yaitu memenuhi SNI 19-7030-2004, serta produksi listrik yang cukup tinggi yaitu power density 41,6 mW/m2, coulombic efficiency 0,647% dan energy efficiency 0,0127%.
PENENTUAN CAMPURAN LUMPUR LAPINDO SEBAGAI SUBSTITUSI PASIR DAN SEMEN DALAM PEMBUATAN PAVING BLOCK RAMAH LINGKUNGAN Samudro, Ganjar; Hadiwidodo, Mochtar; Aji, Fachrian
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 13, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.768 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v13i1.13-20

Abstract

Lumpur  Lapindo  (LL)  atau  Lumpur  Sidoarjo  (Lusi)  merupakan  lumpur panas,  yang pemanfaatannya sangat terbatas dan menimbulkan dampak sosial dan lingkungan yang cukup besar.  Karakteristik Lumpur Lapindo  mengandung silikat (SiO 2 ) dan kapur (CaO) yang cukup tinggi  dan  bersifat  pozoland. Selain  kandungan  kimia  yang  menguntungkan,  Lumpur  Lapindo juga bersifat B3 dengan kandungan logam berat Pb 35,41 ppm dan Cu 21,9 ppm yang melebihi baku  mutu  Kepmenkes  no.907/2002,  PP  no.82/2001  dan  PP no.18/1999.  Teknik  solidifikasi menjadi paving block dapat digunakan untuk mengubah watak fisik dan kimia limbah B3 dengan cara  penambahan  senyawa pengikat  sehingga  pergerakan  senyawa-senyawa  B3  dapat dihambat  dan membentuk  ikatan  massa  monolit  dengan  struktur  yang  kekar. Penambahan Lumpur Lapindo sebagai substitusi semen dan pasir ditentukan sebesar 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%, dengan pengujian terhadap kuat tekan, daya serap air dan perlindian. Penelitian ini didapatkan  variasi  Lumpur Lapindo  sebagai  substitusi  pasir  dan  semen  optimum  masing-masing sebesar 30% dengan kuat tekan 408 kg/cm 2 , daya serap air 10,17% dan uji perlindian dihasilkan  dibawah  0,03  ppm  Pb  dan  Cu,  serta  biaya pembuatan  1  buah  paving  block berkurang dari Rp 1.302,86 per buah menjadi Rp 1.059,40 per buah. Lumpur Lapindo sebagai substitusi semen lebih baik penggunaannya dalam pembuatan paving block ramah lingkungan.