Miranti Florencia Iswari
STIKes Muhammadiyah Palembang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Masker Medika

GAMBARAN TINGKAT NYERI DAN KECEMASAN PASIEN POST OPERASI ORTHOPEDI DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG Miranti Florencia Iswari
Masker Medika Vol 4 No 2 (2016): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri dialami oleh pasien post operasi orthopedi. Hal ini dapat menyebabkan waktu pemulihan yang memanjang, terhambatnya ambulasi dini dan discharge planning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat nyeri pada pasien post operasi orthopedi. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien post operasi orthopedi di ruang bedah Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Sampel berjumlah 30 responden ditentukan dengan teknik consecutive sampling. Metode yang digunakan yaitu deskriptif untuk menggambarkan tingkat nyeri dan kecemasan pada pasien post operasi orthopedi di ruang bedah RS Muhammadiyah Palembang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner data demografi, skala pengukuran intensitas nyeri dan tingkat kecemasan. Analisa data dimulai dengan mengumpulkan data, membagikan kuesioner, mengelompokkan data kemudian melakukan pengolahan data. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden mengalami nyeri berat (56,7%) dan cemas berat (66,7%). Diharapkan kepada perawat pelaksana di Rumah Sakit dapat memberikan asuhan keperawatan yang lebih komprehensif pada pasien post operasi orthopedi dalam mengurangi nyeri dan kecemasan, salah satunya seperti menerapkan terapi-terapi mind-body spirit yang terbukti aman dan mudah diterapkan pada pasien-pasien post operasi.
KEGAWATDARURATAN PSIKOLOGIS BERUPA TINGKAT STRES, KECEMASAN DAN DEPRESI KORBAN GEMPA, TSUNAMI DAN LIKUIFAKSI DI WILAYAH PANTOLOAN KABUPATEN DONGGALA PALU SULAWESI TENGAH Miranti Florencia Iswari
Masker Medika Vol 8 No 1 (2020): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v8i1.377

Abstract

Pendahuluan: Korban bencana tidak hanya mengalami masalah darurat seperti pembangunan, makanan, kondisi fisik akibat gempa namun juga masalah kesehatan mental. Setelah peristiwa bencana, sebagian besar populasi korban bencana tetap memiliki reaksi psikologis yang normal, akan tetapi 15-20% akan mengalami gangguan mental ringan atau sedang yang merujuk pada kondisi PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), sementara 3-4% akan mengalami gangguan berat seperti psikosis, depresi berat dan kecemasan yang tinggi. Tujuan penelitian: untuk menjelaskan tentang kegawatdaruratan psikologis berupatingkat stress, kecemasan dan depresi yang terjadi pada korban bencana gempa, tsunami dan likuifaksi wilayah pantoloan Kabupaten Donggala Palu Sulawesi Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah para pengungsi di tenda-tenda pengungsian di wilayah Pantoloan Kabupaten Donggala dan sampel berjumlah 33 responden ditentukan dengan teknik total sampling. Metode: yang digunakan yaitu kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan Instrumen penelitian questioner DASS 42 dengan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian: didapatkan tingkat stress terbanyak pada kategori berat yaitu 17 orang (51.5%), tingkat kecemasan terbanyak kategori berat yaitu 30 orang (90.9%), dan tingkat depresi terbanyak kategori ringan yaitu 22orang 66.7%). Introduction: Disaster victims not only experience emergency problems such as construction, food, physical condition due to the earthquake but also mental health problems. After a catastrophic event, the majority of the disaster victims population still has a normal psychological reaction, but 15-20% will experience mild or moderate mental disorders that refer to the condition of PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), while 3-4% will experience severe disorders like psychosis, major depression and high anxiety. The purpose of the study: to explain the psychological emergencies in the form of stress, anxiety and depression that occur in victims of the earthquake, tsunami and liquefaction of the Pantoloan area, Donggala Palu, Central Sulawesi. The population in this study wererefugees in refugee tents in the Pantoloan area of Donggala Regency and a sample of 33 respondents was determined by total sampling technique. Method: used is quantitative with descriptive research design. Data collection using the DASS 42 questioner research instrument with interview and observation techniques. Results: the highest levels of stress were found in the severe category of 17 people (51.5%), the most severe level of anxiety was 30 people (90.9%), and the mildest level of depression was 22 people 66.7%).
PENGARUH BIBLIOTERAPI TERHADAP KECEMASAN HOSPITALISASI ANAK USIA PRASEKOLAH DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG Marwan Riki Ginanjar; Miranti Florencia Iswari; Noftalina Noftalina
Masker Medika Vol 8 No 1 (2020): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v8i1.386

Abstract

Latar belakang: Hospitalisasi dapat menimbulkan kecemasan pada anak prasekolah. Kecemasan anak prasekolah akibat hospitalisasi dapat diminimalisirdengan bermain, salah satunya menggunakan buku cerita. Pemanfaat buku sebagai media terapi disebut juga dengan Biblioterapi. Tujuan:Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh biblioterapi terhadap kecemasan hospitalisasi pada anak usia prasekolah di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Metode:Penelitian menggunakan metode pre-experiment dengan rancangan One Group Pretest-postest. Kecemasan diukur dengan kuisioner kecemasan. Sampel penelitian ini adalah sebagian anak yang mengalami hospitalisasi di RS Muhammadiyah Palembang sebanyak 25 anak. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April – Mei 2019.. Uji Statistik dengan mengunakan statistik parametrik uji T-test dependent.Hasil:Rata-rata nilai kecemasan siswa sebelum dan setelah dilakukan intervensibiblioterapi adalah 56,84 dan 3,35 dengan nilai p value<0,001 yang artinya ada pengaruh biblioterapi terhadap kecemasan hospitalisasi pada anak prasekolah. Background: Hospitalization can cause anxiety in children. When children experience anxiety at the hospital, children will usually play using books. Use of books as a therapeutic medium is also called Bibliotherapy. Purpose: of this study was to determine the effect of Bibliotherapy on the anxiety of hospitalization in preschool children at the Muhammadiyah hospital in Palembang.Methode: This research method uses preexperimental research methods with one group pre-post test design with 25 responden. Data collected at April – May 2019. T Test dependent used to analysis the result.Results:The Mean of Anxiety before and after intervention is 56,84 dan 3,35p value<0.001, which means that there is a significant relationship between bibliotherapy to the hospitalization anxiety in preschool children at the Muhammadiyah Hospital Palembang.