Yoppy Wahyu Purnomo
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Beta: Jurnal Tadris Matematika

Hubungan antara konsepsi penilaian dan kecemasan siswa sekolah dasar di kelas matematika Yoppy Wahyu Purnomo; Veny Wulan Suci
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 9 No. 1 (2016): Beta Mei
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/betajtm.v9i1.5

Abstract

[Bahasa]: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsepsi siswa tentang penilaian dan kecemasan mereka terhadap matematika. Subjek penelitian adalah 40 siswa di salah satu sekolah dasar negeri di Bekasi. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan desain cross-sectional. Adapun instrumen penelitian yaitu angket konsepsi tentang penilaian dan angket kecemasan matematika. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji korelasi Spearman’s rho. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa siswa yang cenderung memiliki konsepsi penilaian sebagai cara-cara yang dilakukan guru untuk memberikannya informasi terkait apa, bagaimana, mengapa tentang belajarnya berkorelasi secara signifikan terhadap penurunan kecemasan mereka terhadap matematika. Sebaliknya, siswa yang memiliki konsepsi bahwa penilaian yang dilakukan guru sebagai sebuah cara untuk membandingkan performanya dengan kriteria-kriteria eksternal, maka secara signifikan berkorelasi terhadap peningkatan kecemasan matematika. Temuan ini juga mengindikasikan perlunya mengubah paradigma teaching to the test ke arah assessment as learning untuk membentuk sebuah konsepsi yang utuh terhadap penilaian. [English]: This study aims to examine the relationship between students' conceptions about assessment and their mathematics anxiety. Participants in this study were 40 elementary school students in one of the public elementary schools in Bekasi. This research employed survey method with cross-sectional design. Instruments in this study consisted of conception about assessment and mathematics anxiety questionnaires. Hypothesis testing is done with correlation of Spearman's rho. The findings of this study reveal that students who tended to view assessment as a process that supports learning correlated significantly to the reduction of their anxiety towards mathematics. On the other case, students who have the conception that the assessment is used only as comparing between performance and external criterions, it significantly correlates with the increase of mathematical anxiety. This study also indicates the need to change the paradigm of “teaching to the test” towards “assessment as learning” to establish a complete conception of the assessment.
The consistency between professed teaching practices and assessment practices: A case in mathematics class Yoppy Wahyu Purnomo; Amrita Kaur; Siti Noor Binti Ismail; Didi Suryadi; Sutawanir Darwis
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 11 No. 2 (2018): Beta November
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/betajtm.v11i2.223

Abstract

[English]: The purpose of this research was to (1) develop scales for measuring teaching practices and assessment practices in mathematics class; (2) identify the profile of teaching practices and assessment practices in mathematics class; and (3) examine the consistency between relevant factors in teaching practices and assessment practices in mathematics class. The methods of cross-sectional surveys and a scale development study were used to achieve that purpose. The participants in this research included two sample groups of primary school teachers in Jakarta. The first sample consisted of 252 teachers and the second sample consisted of 325 teachers. This research found that there were two factors in each dimension of teachers’ practices in mathematics class. Teaching practices included the relational and instrumental practices, while the assessment practices included the assessment for learning and assessment of learning. This research also found that most of the teachers leaned toward traditional practices for both teaching practices and assessment practices, and that there was a consistency between relevant factors in those teaching and assessment practices. A more detailed discussion can be found in the findings and discussion section. Keywords: Assessment practices, Teaching practices, Mathematics class, Scale development study, Cross-sectional Survey [Bahasa]: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan sebuah skala untuk mengukur praktik mengajar dan penilaian di kelas matematika; (2) mengidentifikasi profil praktik mengajar dan praktik penilaian di kelas matematika; dan (3) mengkaji konsistensi antar faktor-faktor yang bersesuaian pada praktik mengajar dan penilaian di kelas matematika. Metode survei cross-sectional dan studi pengembangan skala digunakan untuk menggapai tujuan tersebut. Partisipan dalam penelitian ini mencakup dua kelompok sampel guru sekolah dasar di Jakarta. Sampel pertama adalah 252 guru dan sampel kedua adalah 325 guru. Temuan penelitian ini mendapati terdapat dua faktor di setiap dimensi praktik guru di kelas matematika. Praktik mengajar mencakup faktor praktik relasional dan instrumental, sedangkan praktik penilaian mencakup faktor praktik assessment for learningdan assessment of learning. Penelitian ini juga menemukan bahwa sebagian besar guru mengarah pada praktik-praktik tradisional baik praktik mengajar maupun praktik penilaian, dan terdapat konsistensi antar faktor yang bersesuaian pada praktik mengajar dan penilaian tersebut. Diskusi lebih detail dapat ditemukan pada bagian hasil dan pembahasan. Kata kunci: Praktik penilaian, Praktik mengajar, Kelas Matematik, Studi Pengembangan Skala, Survei cross-sectional