Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Infinity Jurnal Matematika dan Aplikasinya (IJMA)
Noor Azirah Amri
Universitas Cokroaminoto Palopo, Fakultas Sains, Palopo, Indonesia
Education Mathematics Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Analisis Model SIR (Susceptible Infected Recovered) Dalam Penyebaran Penyakit Kanker Serviks Di Kota Palopo Noor Azirah Amri; Yuliani Yuliani
Infinity: Jurnal Matematika dan Aplikasinya Vol. 1 No. 1 (2020): Terbitan Pertama-Agustus 2020
Publisher : Program Studi Matematika Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/27458326-17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui analisis model SIR (Susceptible infected recovered) dalam penyebaran penyakit kanker serviks di Kota Palopo. Model epidemik SIR membagi populasi menjadi tiga kelompok yaitu, kelompok individu yang sehat tetapi dapat terinfeksi penyakit (susceptible), kelompok individu yang terinfeksi (infected), dan kelompok individu sembuh (recovered). Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu mengenai jumlah masyarakat Kota Palopo yang rentan, terinfeksi, dan sembuh dari penyakit kanker serviks. Data diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Palopo. Data yang diperoleh kemudian dianalisis sehingga memperoleh titik keseimbangan dan uji kestabilan titik keseimbangan. Selanjutnya, dilakukan simulasi numerik menggunakan aplikasi MAPLE untuk mengetahui tingkat penularan kanker serviks di Kota Palopo. Dari hasil analisis model SIR penyebaran kanker serviks di Kota Palopo diperoleh 2 titik keseimbangan dimana hanya ada satu titik keseimbangan yang stabil yaitu memiliki sistem yang stabil asimptotik karena seluruh bagian dari nilai eigen bernilai positif. Nilai dari sehingga yang artinya titik keseimbangan bebas penyakit kanker serviks atau penyakit kanker serviks di Kota Palopo dapat sembuh.
Co-Authors Yuliani Yuliani