Rezah Andriani
STIKes Muhammadiyah Palembang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PRENATAL YOGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) ELLNA TAHUN 2018 Rezah Andriani
Masker Medika Vol 7 No 1 (2019): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Perubahan psikologis yang sering terjadi pada ibu hamil adalah kecemasan. Rasa cemas yang dialami oleh ibu hamil itu disebabkan karena meningkatnya hormon progesteron. Kecemasan kehamilan terbukti dapat dikurangi melalui latihan fisik salah satunya dengan prenatal yoga. Tujuan penelitian: ini adalah untuk mengetahui pengaruh prenatal yoga terhadap tingkat kecemasan ibu hamil Trimester III di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Ellna Tahun 2018. Metode Penelitian: menggunakan desain penelitian quasi eksperiment dengan Pre-Post test with control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil primigravida trimester III yang memeriksakan diri di BPM Ellna pada bulan Agustus-Oktober 2018 dengan jumlah sampel kelompok intervensi (20 responden) dan kontrol (20 responden). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Kecemasan pre dan post diukur dengan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Kelompok intervensi diberikan prenatal yoga dengan frekuensi latihan 2 kali seminggu selama 2 minggu, durasi 2 jam. Kelompok kontrol diberikan senam hamil rutin. Rancangan analisis dalam penelitian ini adalah dengan uji T. Hasil penelitian: menunjukkan bahwa rerata tingkat kecemasan sebelum perlakukan pada kelompok kontrol lebih tinggi (9,75) dibandingkan kelompok intervensi (8,8) sedangkan sesudah perlakuan, rerata tingkat kecemasan pada kelompok intervensi lebih rendah (4,2) dibandingkan pada kelompok kontrol (8,3). Terdapat perbedaan signifikan tingkat kecemasan setelah diberikan perlakuan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Baik pada kelompok intervensi maupun kontrol masing-masing terdapat perbedaan signifikan antara tingkat kecemasan sebelum dan setelah diberikan perlakuan p<0,05. Kesimpulan: terdapat pengaruh Prenatal Yoga Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil, sehingga prenatal yoga yang teratur dan terprogram dapat menangani kecemasan dan meningkatkan kesiapan ibu hamil dalam menghadapi persalinan. Kegiatan prenatal yoga sebagai intervensi dalam asuhan kebidanan yang merupakan alternatif terapi yang dapat diberikan pada ibu hamil Background: The psychological change that often occurs in pregnant women is anxiety. The anxiety experienced by pregnant women is caused by the increase in the hormone progesterone. Anxiety pregnancy is proven to be reduced through physical exercise, one of them with prenatal yoga. This Research study: aims was to determine the effect of prenatal yoga on the anxiety level of Trimester III pregnant women in the Independent Practice Midwife (BPM) Ellna in 2018. Research Methods: using a quasi-experimental research design with a Pre-Post tTest with control group design. The population in this study were all trimester III primigravida pregnant women who examined themselves at BPM Ellna in August-October 2018 with a sample of intervention groups (20 respondents) and controls (20 respondents). The sampling technique in this study is purposive sampling. Pre and post anxiety is measured by the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). The intervention group was given prenatal yoga with a frequency of exercise 2 times a week for 2 weeks, duration of 2 hours. The control group was given routine pregnancy exercises. The design of the analysis in this study was the T test. The results of the study: showed that the average anxiety level before treatment in the control group was higher (9.75) compared to the intervention group (8.8) whereas after treatment, the average anxiety level in the intervention group was lower (4.2) compared to the control group (8.3). There was a significant difference in anxiety levels after treatment between the intervention group and the control group. In both the intervention and control groups there were significant differences between anxiety levels before and after treatment p <0.05. Conclusion: there is an effect of Prenatal Yoga on Pregnancy Anxiety Levels, so that regular and programmed prenatal yoga can handle anxiety and increase the readiness of pregnant women in the face of childbirth. Prenatal yoga activities as an intervention in midwifery care which is an alternative therapy that can be given to pregnant women
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP KEHAMILAN REMAJA DI SMA NEGERI 14 PALEMBANG R.A. Aminah Maya; Rezah Andriani; Eka Priyanti
Khidmah Vol 2 No 1 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.295

Abstract

Kasus pernikahan usia dini banyak terjadi di berbagai penjuru dunia dengan berbagai latarbelakang. Masalah pernikahan usia dini ini merupakan kegagalan dalam perlindungan hak anak. Dengan demikian diharapkan semua pihak Tenaga Kesehatan Bidan termasuk dokter anak, akan meningkatkan kepedulian dalam menghentikan praktek pernikahan usia dini. Salah satu kegiatan Pengabdian Masyarakat, yang dilakukan adalah “Memberikan Pendidikan Kesehatan Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kehamilan Remaja” untuk meningkatkan pengetahuan dan membangun kesadaran pada para remaja untuk dapat memahami dampak pernikahan dini terhadap kehamilan remaja terutama bagi kesehatan ibu dan anak. Kegiatan ini dilakuka pada hari selasa tanggal 16 April 2019 di SMA Negeri 14 Palembang. Peserta terdiri atas siswa SMA Negeri 14 Palembang kelas XI IPS 2 berjumlah 30 orang dengan metode Poster/ banner LCD dan Monitor Laptop dan diskusi tanya jawab. Hasil kegiatan ini dapat diambil kesimpulan kegiatan ini bahwa peningkatan pengetahuan pada siswa-siswi SMA Negeri 14 Palembang terhadap dampak Pernikahan Dini, terbukti mereka dapat mengulang kembali materi yang telah disampaikan dan mereka mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Narasumber. Cases of early childhood marriage occur in many parts of the world with various backgrounds. It has come to the attention of the international community given the risks arising from forced marriages, sexual relations at an early age, pregnancy at a young age, and sexually transmitted infections. Poverty is not the only important factor that plays a role in early marriage. Another thing to note is the risk of complications that occur during pregnancy and childbirth at a young age, thereby contributing to increasing maternal and infant mortality rates. One of the Community Service activities undertaken is "Providing Health Education on the Impact of Early Marriage Against Teen Pregnancy" to increase knowledge and build awareness among adolescents to be able to understand the impact of early marriage on teenage pregnancy, especially for the health of mothers and children. This activity was carried out on Tuesday, April 16, 2019 at SMA Negeri 14 Palembang. The participants consisted of 30 SMA Negeri 14 Palembang students in class XI IPS 2 totaling 30 people using the LCD Poster / banner method and Laptop Monitor and question and answer discussion. The results of this activity can be concluded that this activity increases knowledge of the students of SMA Negeri 14 Palembang on the impact of Early Marriage, it is proven they can repeat the material that has been submitted and they are able to answer questions given by the resource persons.
UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN FISIK DAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL TRIMESTER III MELALUI KEGIATAN PRENATAL YOGA DI KLINIK HOMBC PALEMBANG TAHUN 2019 Rezah Andriani; R.A Aminah Maya; Pyarekha Pyarekha
Khidmah Vol 2 No 2 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i2.325

Abstract

Tubuh ibu hamil mengalami perubahan besar baik perubahan fisiologis maupun psikologis yang bisa membuat ibu seringkali merasa tidak nyaman. Ketidaknyamana selama kehamilan serta keluhan kecemasan terbukti dapat dikurangi atau dihilangkan melalui latihan fisik (physical excersice). Salah satu yang direkomendasikan adalah yoga karena biaya rendah, mudah dan bermanfaat untuk kebugaran fisik dan psikologi. Tujuan kegiatan pengabmas ini adalah untuk meningkatkan kebugaran fisik dan psikologis ibu hamil TM III melalui kegiatan prenatal yoga di di Klinik Hombc Palembang tahun 2019. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan yaitu ceramah, wawancara dan demostrasi prenatal yoga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 9 dan 16 November 2019 di Klinik Hombc Palembang. Peserta yang hadir sebanyak 40 ibu hamil trimester III usia kehamilan 28-36 minggu, 20 ibu hamil pada sesi 1 dan 20 sesi 2. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini selain peningkatan pengetahun, juga didapatkan berkurangnya keluhan-keluhan fisik ibu selama kehamilan seperti nyeri pinggang, keram kaki, susah tidur, dan lain-lain serta bertambahnya kebugaran tubuh pada ibu hamil. Peningkatan pengetahuan peserta dapat diketahui melalui perbandingan hasil pretest dan posttest yang diberikan sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan dan kegiatan prenatal yoga. Rata-rata nilai pretest pengetahuan ibu tentang prenatal yoga yaitu 65, sedangkan nilai postest ibu meningkat menjadi 88. Sebelum dilaksanakankegiatan beberapa ibu mengeluhkan ketidaknyamanan selama kehamilan, setelah beberapa hari dilakukan kegiatan dilakukan wawancara kembali dengan check list mengenai keluhan ibu dan hasilnya sebagian besar ibu mengatakan bahwa keluhan mereka telah berkurang. Kegiatan Prenatal yoga yang dilakukan dapat mengurangi berbagai ketidaknyamanan ibu selama hamil serta memberikan kebugaran tubuh bagi ibu hamil tersebut. The body of a pregnant woman experiences major changes both physiological and psychological changes that can make mothers often feel uncomfortable. Discomfort during pregnancy and anxiety complaints are proven to be reduced or eliminated through physical exercise. One that is recommended is yoga because it is low cost, easy and beneficial for physical and psychological fitness. The purpose of this community service activity is to improve the physical and psychological fitness of TM III pregnant women through prenatal yoga activities at the Palembang Hombc Clinic in 2019. The community service methods used are lectures, interviews and prenatal yoga demonstrations. This community service activity was carried out on 9 and 16 November 2019 at the Palembang Hombc Clinic. Participants who attended were 40 third trimester pregnant women aged 28-36 weeks of pregnancy, 20 pregnant women in sessions 1 and 20 sessions2. The results of this community service activities in addition to increased knowledge, also found reduced physical complaints of mothers during pregnancy such as low back pain , leg cramps, insomnia, etc. and increased body fitness in pregnant women. Increased knowledge of participants can be known through comparison of the results of the pretest and posttest given before and after counseling and prenatal yoga activities. The average pretest value of maternal knowledge about prenatal yoga is 65, while the postest score of mothers increased to 88. Before the activity was carried out some mothers complained of discomfort during pregnancy, after a few days of activities conducted interviews again with a check list about maternal complaints and the results of most mothers said that their complaints had diminished. Prenatal yoga activities carried out can reduce various discomforts for the mother during pregnancy and provide physical fitness for the pregnant mother.