Abdul Rasib
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Media Relations dalam Mempublikasikan Program Kedinasan melalui Pendekatan Informal Putri Vidiarti; Atjep Muhlis; Abdul Rasib
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 1 No 2 (2018): Humas: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v1i2.60

Abstract

Media Relations merupakan salah satu kegiatan seorang Humas dalam menciptakan dan menjaga hubungan baik dengan media. Kegiatan ini sangat diperlukan untuk mempermudah dalam mempublikasikan informasi kepada masyarakat luas. Upaya yang ditempuh PEMDA Purwakarta yaitu dengan menggunakan pendekatan informal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses media relations dilihat dari konsep proses media relations yang terdiri dari perencanaan, implementasi dan evaluasi (Iriantara:2011). Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivime, Pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan media relations dilakukan dengan beberpa cara yaitu memetakan program dinas, membentuk hubungan personal, mengelola relasi, memberikan pelayanan kepada media, memberikan fasilitas kepada media, melakukan proses koordinasi berita, mengadakan pelatihan jurnalistik, dan melakukan kegiatan media relations. Implementasi dilakukan menggunakan komunikasi persuasif, koordinasi dengan pihak terkait, pengelolaan konten dan mengacu pada peraturan yang telah disepakati. Evaluasi dilakukan dengan cara briefing internal, meminta klarifikasi terhadap kesalahan yang dilakukan media, bekerjasama membuat tim media monitoring, dan mengupdate database media. Proses media relations guna menunjang keberhasilan dalam pencapaian publikasi melalui pendekatan informal ini dirasa efektif karena hasil dari proses media relations sesuai dengan apa yang diharapkan Pemda Purwakarta, namun kurang efisien karena memerlukan waktu yang tidak bisa ditentukan. Media Relations is one of the activities of a PR in creating and maintaining good relations with the media. This activity is very necessary to make it easier to publish information to the wider community. The efforts taken by the Purwakarta Regional Government are using an informal approach. This study aims to find out how the media relations process with the selection of the concept of media relations process consisting of planning, implementation and evaluation (Iriantara: 2011). This concept was chosen because it can construct reality in accordance with the interpretation of media relations activities carried out by the Purwakarta Regional Government. This study uses constructivism paradigm, qualitative approaches and case study methods. Data collection techniques used are passive participatory observation, in-depth interviews and documentation. The results showed that media relations planning was carried out through eight activities, namely, mapping service programs, forming personal relationships, managing relationships, providing services to the media, providing media facilities, conducting news coordination processes, conducting journalistic training, and conducting media relations activities such as personal contact or press calls, press releases, press conferences, press interviews, press gatherings, media facilitators, media visits, and entertainment media. Implementation is carried out using persuasive communication, coordination with related parties, content management and referring to agreed rules. Evaluation as the final stage of the media relations process was carried out based on four activities namely internal briefings, asking for clarification of errors made by the media, collaborating to make media teams monetize, and updating media databases. The media relations process to support success in achieving publications through this informal approach is felt to be effective because the results of the media relations process are in accordance with what the Purwakarta government hopes, but it is less efficient because it requires an indefinite amount of time.