Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI KINERJA PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH (STUDI KASUS PADA STIE MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG, MENUJU LULUSAN YANG MANDIRI DAN BERMARTABAT BERBASIS NILAI KEISLAMAN) Atmi Saptarini
Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen: Jurnal Ilmiah Multi Science Vol 8, No 01 (2017): Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jiem.v8i01.1206

Abstract

Perguruan tinggi bukan merupakan lembaga birokrasi. Konsep ini menyatakan bahwa perguruan tinggi merupakan lembaga tempat bekerja para profesional khususnya dosen yang mempunyai independensi. Lembaga perguruan tinggi mempunyai otonomi untuk menciptakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Sehingga Perguruan Tinggi harus dikelola secara professional dengan menggunakan system manajemen yang professional. Di era globalisasi saat ini khususnya di perguruan tinggi, ditandai dengan kompetisi ketat  antar perguruan tinggi di tingkat lokal maupun            internasional.Keberadaan      maupun kelangsungannya pada dunia pendidikan, amat tergantung pada daya saingnya. Salah satu kunci sukses dalam persaingan global agar kelulusan dapat memiliki skill dan ketrampilan yang mampu bersaing di pasaran kerja. Pada era globalisasi saat ini perguruan tinggi sangat dipengaruhi oleh trend (global) ekonomi, teknologi dan pengetahuan. Trend ekonomi terkait dengan “privat good” dan aksesibilitas, sedangkan trend teknologi berupa penggunaan IT dalam pengelolaan perguruan tinggi dan pembelajaran, dan trend terakhir adalah pengetahuan, yang harus bisa di ikuti oleh perguruan tinggi adalah : publikasi, kerjasama, penggunaan bahasa, sebaran nilai – nilai budaya. Manajemen ilmiah dipandang sebagai konsep dasar dalam menjalankan perguruan tinggi, yang berpangkal pada keterampilan, rutinitas, dan kontrol. Perguruan tinggi secara umum perlu menerapkan manajemen strategis, manajemen berbasis tujuan, dan manajemen mutu dalam rangka menciptakan masa depan lembaga yang berkesinambungan Kata Kunci: Evaluasi, kinerja, perguruan tinggi 
PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA DOSEN DI PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH PRINGSEWU Atmi Saptarini; Purwanto Purwanto; Arifin Arifin
Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen Vol 7, No 02 (2016): Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jiem.v7i02.1203

Abstract

Pemenuhan kebutuhan akan aktualisasi diri merupakan tingkat kebutuhan yang tertinggi dari teori Maslow. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Kebutuhan aktualisasi diri berpengaruh secara parsial terhadap prestasi kerja guru, penghargaan untuk guru berpengaruh secara parsial terhadap prestasi kerja guru,dan penghargaan dan aktualisasi guru berpengaruh secara simultan terhadap prestasi kerja guru. Uji pertama yaitu uji syarat yaitu menggunakan statistik parametris. Kemudian uji normalitas data menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan taraf signifikan 0,05. Berdasarkan perhitungan SPSS dapat diperoleh hasil hipotesis kerja yang pertama yaitu kebutuhan aktualisasi diri berpengaruh secara parsial terhadap prestasi kerja guru.Hal ini dibuktikan dari hasil t hitung bahwa  (3,941)  (2,845) maka menolak , yang artinya hipotesis kerja tersebut di atas adalah “diterima”. Untuk hipotesis kerja yang kedua yaitu penghargaan  untuk  guru  berpengaruh  secara  parsial  terhadap  prestasi  kerja  guru.  Hal  inidibuktikan dari hasil t hitung bahwa  (10,11)  (2,845) maka menolak , yang artinya hipotesis kerja tersebut di atas adalah “diterima”. Untuk hipotesis kerja yang ketiga yaitu penghargaan dan aktualisasi guru berpengaruh secara simultan terhadap prestasi kerja guru. Halini dibuktikan  dari  hasil  F hitung bahwa    (52,375 5,93) maka dapat dinyatakan hipotesis inti untuk penelitian ini adalah “diterima”.Kata Kunci: aktualisasi diri, prestasi kerja