Wagiyo Wagiyo
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBIAYAAN JUAL BELI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE 2015-2018 Della Melita; Wagiyo Wagiyo
Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen: Jurnal Ilmiah Multi Science Vol 11, No 01 (2020): Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jiem.v11i01.1191

Abstract

Kinerja keuangan merupakan salah satu indikator keberhasilan atas kesehatan suatu bank. Salah satu indikator untuk menilai kinerja keuangan suatu bank adalah melihat tingkat profitabilitasnya. Penilaian kinerja keuangan bank salah satunya dapat dilihat dari besarnya profitabilitas dengan menggunakan ukuran Return On Assets (ROA). Masalah dalam penelitian ini adalah laba bersih dan total asset yang dimiliki Bank Syariah Mandiri menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Rumusan masalah penelitian ini adalahApakah ada pengaruh Pembiayaan Jual Beli terhadap Kinerja Keuangan pada Bank Syariah Mandiri?. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui pengaruh Pembiayaan Jual Beli terhadap Kinerja Keuangan pada Bank Syariah Mandiri.Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalahlaporan keuangan Bank Syariah Mandiri dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2018yang seluruhnya dijadikan sampel. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROA dan regresi linier sederhana, dengan pengujian hipotesis dengan uji-t.Berdasarkan analisis data didapat hasil bahwa ada pengaruh Pembiayaan Jual Beli terhadap Kinerja Keuangan pada Bank Syariah Mandiri, dibuktikan dengan nilai t-hitung t-tabel, nilai koefisien determinasi sebesar 93,4%. Sehingga dapat diartikan bahwa kinerja keuangan pada Bank Syariah Mandiri dipengaruhi sebesar 93,4% oleh pembiayaan jual belidan sisanya sebesar 6,6% dijelaskan atau dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diindentifikasi dalam penelitian ini.