Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Di Wilayah Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar evi wulandari
Jurnal Ilmiah Tarbiyah Umat Vol. 7 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah Tarbiyah Umat
Publisher : IAI DDI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36915/jitu.v7i1.24

Abstract

Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari kebutuhan terhadap air bersih, manusia sangat membutuhkan air bersih untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, diantaranya untuk memenuhi kebutuhan minum. Air minum merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan manusia dan saat ini semakin sulit di temukan dikarenakan pencemaran limbah rumah tangga dan limbah industri terhadap sumber air permukaan maupun air tanah. Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa proporsi rumah tangga berdasarkan jenis sumber air minum di Indonesia terbesar pada sumur gali terlindung sebesar 22,5%, kemudian air isi ulang sebesar 21 % dan sumur bor/pompa sebesar 12,8%. Proporsi rumah tangga yang menggunakan air isi ulang dan air kemasan mempunyai persentase yang cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hygiene sanitasi depot air minum isi ulang di Kec. Wonomulyo Kab. Polewali Mandar tahun 2015 dengan jenis penelitian Survey Deskriptif. Pengambilan Sampel dengan Teknik pengambilan sampel secara Exhaustive sampling/sampling jenuh yaitu seluruh depot air minum di Wilayah Kecamatan Wonomulyo. Pengumpulan data melalui proses wawancara berupa lembar observasi dengan metode ceklist dengan analisis data menggunakan program komputer spss jenis analisis data analisis univariat. Berdasarkan hasil analisa Hygiene sanitasi depot air minum isi ulang di Kec. Wonomulyo Kab. Polewali Mandar tahun 2015, menunjukkan bahwa Distribusi DAMIU berdasarkan hygiene karyawan terdapat 13 (72%) tidak sehat. sedangkan yang sehat sebanyak 5 (28%), Distribusi DAMIU berdasarkan sanitasi bangunan terdapat 9 (50%) memenuhi syarat sedangkan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 9 (50%) dan Distribusi DAMIU berdasarkan peralatan terdapat 18 yang memenuhi syarat sebanyak 18 (100%). Hasil penelitian ini menunjukkan perlunya memperhatikan Hygiene karyawan dan bagunan depot air minum isi ulang agar air minum isi ulang dapat terjamin kualitasnya