Sriyatni Petrus Karaeng
IAI DDI Polewali Mandar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Bekerja Dan Sekolah : Studi Pada Anak Di Desa Lambanan Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa Sriyatni Petrus Karaeng
Jurnal Ilmiah Tarbiyah Umat Vol. 8 No. 1 (2018): Jurnal Ilmiah Tarbiyah Umat
Publisher : IAI DDI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36915/jitu.v8i1.55

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pandangan orang tua terhadap anak yang bekerja dan sekolah. 2) Mengetahui faktor yang menyebabkan sehingga anak cenderung memilih bekerja sambil sekolah. 3) Mengetahui dampak sosial yang terjadi pada anak yang bekerja dan sekolah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kualitatif dengan tipe Deskriptif. Dalam penelitian ini yang menghasilkan data kualitatif yang berupa ungkapan catatan orang itu sendiri, dengan memfokuskan penelitian mengenai bekerja dan sekolah: studi pada anak di Desa Lambanan Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan diperoleh dengan penelitian lapangan yang mencakup observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pandangan orang tua terhadap anak yang bekerja dan sekolah ialah dalam lingkungan masyarakat di Desa Lambanan manfaat pentingnya bersekolah sangat kurang, karena selama ini banyak yang membiarkan anak-anak mereka bekerja sambil sekolah tanpa kurang memikirkan efeknya bagi anak tersebut. 2) karena disebabkan oleh banyak faktor seperti faktor ekonomi, lingkungan, orang tua, dan anak itu sendiri. Sehingga terjadinya anak bekerja sambil sekolah. 3) Dampak positif: anak bisa berlatih mandiri dan bisa mengontrol uang, ada pengalaman dalam dunia kerja, dan mereka mendapatkan tambahan penghasilan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa harus membebani orang tua seperti membeli alat sekolah. Dampak negatif: terjadi dalam bidang pendidikan, dimana anak akan terganggu aktivitas belajarnya ketika pulang kerja, seperti tidak mengerjakan tugas sekolah (PR), susah berkonsentrasi saat proses pembelajaran berlangsung, nilai-nilainya di sekolah menurun,dan bahkan tidak masuk sekolah karena fisik terganggu akibat kelelahan.