Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA DAN PERANCANGAN MESIN PENGUPAS BAWANG MERAH SKALA INDUSTRI PERUMAHAN (STUDI KASUS KOPERASI PRODUKSI MITRA KELAPA) SIDAHURIP KABUPATEN PANGANDARAN Wisnu Wijaya; Hj Rodiah
ENSAINS JOURNAL Vol 3, No 1 (2020): ENSAINS Journal Januari 2020
Publisher : UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.408 KB) | DOI: 10.31848/ensains.v3i1.301

Abstract

Abstract: Onions are one type of food that is often used by various levels of society. Onions have a high value in their needs. Onion processing there are several obstacles that make production inhibit, namely in the stripping process. The manual stripping process takes extra time. The purpose of this final project will be to make an onion peeler machine more effective and efficient in its production process.Mechanization of agriculture will greatly assist the community in processing agricultural products, in this case shallots. The design of this shallot peeler machine uses a manual system because it was designed for residential scale industrial needs. Therefore the design is made with a simple form and at the time of making it will not cost a fortune.In this research, an onion peeling machine with a capacity of 2 kg of onion will be designed with a planned engine speed of 200 rpm. What will be analyzed later is the power needed to rotate and the force that must be exerted by the worker's arm to operate the machine.Keywords: Onion, onion peeler, power, styleAbstrak: Bawang merupakan salah satu jenis bahan pangan yang sering digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Bawang memiliki nilai tinggi dalam kebutuhannya. Proses pengolahan bawang terdapat beberapa kendala yang membuat produksinya menjadi menghambat yaitu dalam proses pengupasan. Proses pengupasan secara manual membutuhkan waktu ekstra lama. Tujuan dari proyek akhir ini akan membuat mesin pengupas bawang yang lebih efektif dan efisien dalam proses produksinya.Mekanisasi pertanian akan sangat membantu masyarakat dalam mengolah hasil pertanian, dalam hal ini bawang merah. Perancangan mesin pengupas bawang merah ini menggunakan sistem manual karena memang dirancang untuk keperluan industri skala perumahan. Maka dari itu perancangan dibuat dengan bentuk yang sederhana dan pada pembuatannya nanti tidak memakan biaya yang mahal.Pada penelitian kali ini akan dirancang mesin pengupas kulit bawang dengan kapasitas 2 Kg bawang dengan putaran mesin yang direncanakan sebesar 200 rpm. Hal yang nanti akan dianalisis adalah daya yang dibutuhkan untuk memutar serta gaya yang harus dikeluarkan lengan pekerja untuk mengoperasikan mesin tersebut.Kata Kunci: Bawang, Mesin pengupas bawang, daya, gaya
Perancangan Alat Bantu Pengisian Amunisi Kal. 7,62 mm Pada Magazen Senjata Dhimas Rinaldi Akbar Saputra; Wisnu Wijaya
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 3 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v2i3.738

Abstract

Kemudahan dan kecepatan dalam mengisi Magazen senjata adalah poin penting yang harus diperhatikan dalam merakit sebuah senjata. Poin tersebut dapat tercapai dengan menggunakan sebuah alat bantu yang didesain untuk memenuhi kebutuhan seorang perakit senjata, yaitu menghilangkan kelelahan pada tangan dan mengurangi waktu pengisian magazen senjata. Sebuah alat bantu pengisian Magazen yang dirancang direncanakan memiliki kontruksi yang terdiri dari hopper yang digunakan untuk menampung dan menyalurkan amunisi lalu dengan memanfaatkan gaya gravitasi amunisi akan bergerak ke bawah menuju bagian bawah alat bantu dimana amunisi kemudian akan dimasukkan ke Magazen dengan menggunakan sistem block support dan pegas yang akan digerakkan menggunakan tuas. Pembuatan alat bantu juga direncakan menggunakan material yang ringan dan mudah dalam pemasangan setiap komponennya.Proses perancangan alat bantu pengisian amunisi kal. 7,62mm pada magazen senjata ini dilakukan melalui metodologi perancangan VDI 2222. Penetapan material, dimensi dan desain komponen ditentukan berdasarkan analisa, simulasi dan perhitungan yang dikerjakan penulis. Berdasarkan kajian perancangan yang telah dilakukan, maka dihasilkan rancangan alat bantu pengisian Magazen senjata yang sesuai dengan tuntuan perakit senjata yaitu menggantikan proses penyusunan amunisi menjadi pelatekan amunisi pada bejana secara acak (tanpa harus disusun) dan efisiensi waktu yang dihasilkan.
PEMBUATAN ALAT ANGKUT FIXTURE ADA MESIN BROACHING VERTICAL DI PT. PINDAD Kevin Dwi Saputra; Wisnu Wijaya
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 4 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v2i4.1151

Abstract

Teknologi dicipatakan untuk menghasilkan suatu barang atau produk sehingga mempermudah kerja dan aktivitas manusia. Salah satu teknologi di bidang pesawat angkat yaitu tangga sederhana sampai jenis alat angkat yang canggih seperti forklift dan juga crane. Selama ini yang terjadi di Sub Departemen 1.2, Departemen Produksi 1, Divisi Senjata khususnya pada mesin broaching vertical dalam membuat komponen rumah mekanik senapan serbu (SS) terdapat dua proses penggantian fixture dengan dua proses yang berbeda, akan tetapi dalam mengangkat fixture yang akan dipasang pada mesin broaching vertical tersebut yang mana berat dari fixture itu sendiri mencapai 50 kg (melebihi kapasitas maksimal angkat manusia 40 kg) hanya diangkat menggunakan jalur tangga sederhana dan masih menggunakan tenaga manusia yang memiliki kesulitan bahkan berisiko kecelakaan yang tinggi. Berdarsarkan permasalah tersebut penulis mengajukan penelitian “pembuatan alat angkut fixture pada mesin broaching vertical” dengan kapasitas angkut 50 kg. Pada proses desain alat ini menggunakan aplikasi solidworks dan perencanaan dan pembuatan rangka alat angkut mekanik ini menggunakan bahan material U-beam, mild steel plate yang dikerjakan menggunakan mesin gergaji potong, gerindatangan, mesin bubut, mesin bor, bor tangan serta mesin las listrik untuk proses fabrikasi. Sistem transmisi alat ini menggunakan tali sling/wire rope yang ujungnya dipasanng kail derek/winch lalu dihubungkan dan berjalan melalui jalur pulley dan digerakan oleh motor listrik. Dimensi alat yang direncanakan memiliki panjang rangka kaki 1800 mm dan panjang lengan 650 mm. Setelah pembuatan alat, selanjutnya akan dilakukan pemasangan pada mesin broaching vertical dan dilakukan pengujian dengan beban 50 kg.