Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh self efficacy terhadap hasil belajar mahasiswa berprestasi (mawapres) STKIP PGRI Bangkalan Atya Rizkiana
EQUILIBRIUM : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.184 KB) | DOI: 10.25273/equilibrium.v5i2.1538

Abstract

The purpose of this research is to know how big influence of self efficacy variable consist of; Level, strength, generality to the learning outcomes of Mawapres (outstanding students) in STKIP PGRI Bangkalan. Where, students are taken are students who follow the mawapres in STKIP PGRI Bangkalan as many as 22 people. The analysis technique used multiple linear regression analysis. The hypothesis of this study is Self Efficacy consisting of variable level, strength and generality influence on student learning outcomes. Based on hypothesis testing is acceptable. The findings of this study indicate that self efficacy variables consisting of: Level, Strength, and Generality have a significant effect on the result of learning mawapres STKIP PGRI Bangkalan. And obtained the value (R²) = 0.643 means the variable Level, Strength, and Generality gives the effect of 64.3% of academic achievement, while the remaining 35.7% influenced by other factors outside the variables studied.
Varian Produksi, Manajemen Keuangan dan Pemasaran Usaha Mikro Kerupuk Kerang Madurasa di Kabupaten Bangkalan Buaddin Hasan; Atya Rizkiana
International Journal of Community Service Learning Vol. 2 No. 3 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.522 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i3.14175

Abstract

Program Program Kemitraan Masyarakat (PKM) kelompok usaha Kerupuk Kerang Madurasa Produk Madura Citarasa Nusantara di kelurahan Pejagan Kabupaten Bangkalan merupakan usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar pesisir Kabupaten Bangkalan dengan cara mengolah kerang menjadi kerupuk kerang. Proses pelaksanaannya bekerjasama dengan 2 mitra yang sama-sama bergerak dalam usaha home industri pembuatan kerupuk kerang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program PKM ini adalah metode pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Metode pelatihan merupakan upaya mendidik dan melatih mitra agar mampu mengembangkan usahanya. Metode ini dilakukan dalam tiga sesi, petama adalah pelatihan pengembangan varian bentuk produk kerupuk kerang madurasa (bulat pih, stik, dan kotak pipih). Sesi kedua adalah pelatihan pemasaran produk, dalam hal ini tim pengusul melatih mitra agar mampu memanfaatkan media sosial dan media rekanan untuk memasarkan produk, serta melatih untuk dapat bermitra dengan toko-toko pusat oleh-oleh di Kabupaten Bangkalan. Sesi ketiga adalah pelatihan manajemen usaha, meliputi pembukuan sederhana dan manajemen pelaporan. Sedangkan metode pendapingan dan evaluasi merupakan bagian dari setiap sesi pelatihan dengan tujuan membina dan mengevaluasi kelemahan pada setiap sesi pelatihan dan melakukan perbaikan guna mendapatkan hasil yang baik. Hasil dari pelaksanaan program kemitraan masyarakat ini, berupa varian bentuk produk kerupuk kerang yaitu bulat pipih, kotak pipih dan stik. Adanya variasi, packaging yang menarik dan sistem pemasaran yang tekonsep berdampak pada peningkatan hasil usaha yaitu 50% dari produksi awal.