I Gusti Ketut Gede
Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bali

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Pelayanan pada PT Astra Internasional, Tbk – Honda Sales Office Cokroaminoto Ni Putu Krisna Ayu Widyasari; I Gusti Ketut Gede; Ni Luh Putu Inten Rumini
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 14 No 1 (2018): JBK - Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.736 KB) | DOI: 10.31940/jbk.v14i1.815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi strategi pelayanan pada PT Astra Internasional,Tbk – Honda Sales Office Cokroaminoto. Penelitian dilakukan selama 3 bulan, mulai dari bulan Januari sampai dengan bulan bulan maret 2017 pada divisi Sales Office PT Astra Internasional, Tbk – Honda Cabang Denpasar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan alat analisis yang digunakan adalah Analisis SWOT dengan matrik IFAS (Internal Factors Analysis Summary ) , Matrik EFAS (External Factors Analysis Summary) dan matrik IE (Internal External).Hasil analisis dari matriks IFAS menunjukan bahwa faktor strategis yang menjadi kekuatan utama pada perusahaan adalah kemudahan menemukan lokasi AHASS dengan skor 0,292 dan kualitas hasil servis dengan skor 0,292. Sedangkan strategis internal yang menjadi kelemahan utama perusahaan adalah waktu menunggu servis dengan skor 0,146. Secara menyeluruh diperoleh total skor sebesar 3,043 yang menunjukan bahwa posisi internal perusahaan kuat. Hasil analisis matriks EFAS menunjukan bahwa faktor strategis yang menjadi peluang utama perusahaan adalah pemberian diskon servis dan hadiah pada hari-hari tertentu dengan skor 0,424 dan yang menjadi ancaman utama adalah inovasi dari pesaing dengan skor 0,164. Dari hasil perhitungan matriks IFAS secara menyeluruh diperoleh total skor sebesar 2,788 yang menunjukkan bahwa perusahaan sudah mempunyai strategi yang baik dalam mengantisipasi ancaman eksternal. Hasil pemetaan pada matriks IE memperlihatkan bahwaDivisi Sales Office dalam hal peningkatan pelayanan dan membina membangun pelanggan menempati posisi sel IV. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan berada pada posisi grow and build (tumbuh dan berkembang). Implikasi bagi perusahaan dapat mengetahui strategi yang dapat dipertahankan dan dikembangkan, sedangkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan bahwa strategi diterapkan dengan baik akan mempermudahkan tercapainya tujuan perusahaan.
MODEL PEMBERDAYAAN DESA ADAT PADA DUA DESA TUJUAN WISATA DI BALI I Gusti Ketut Gede; I Wayan Wirga; I Gede Iwan Suryadi
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 12 No 1 Maret (2016): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.478 KB)

Abstract

Penelitian ini direncanakan dilaksanakan secara multi years selama tiga tahun didahului dengan tujuan identifikasi dan analisa kebutuhan untuk mengembangkan dan menerapkan model pemberdayaan Desa Adat dengan menggunakan manajemen modern dengan sentuhan teknologi informasi dalam pengelolaan database yang terintegrasi untuk pembentukan Badan Usaha Desa (BUMdes) adat sehingga dapat mensejahterakan kramanya, . dilaksanakan di Desa Adat Intaran dan Kuta sebagai daerah tujuan wisata yang ada di Bali.Potensi belum dimanfaatkan secara optimal untuk dana penunjang kegiatan Tri Hita Karana yang ada di Desa Adat. Profesionalisme sumber daya manusia belum optimal untuk mengelola potensi.Teridentifikasi bahwa adanya kebutuhan dana desa adat serangkaian pelestarian adat dan budaya berdasarkan ajaran agama Hindu yang cendrung meningkat, belum optimalnya pengelolaan potensi palemahan secara profesional untuk kesejahteraan kramanya. Analisis kebutuhan bertujuan mengatasi masalah dalam pemberdayaan desa adat baik yang terjadi di Intaran maupun di Kuta untuk kesejahteraan krama dan mengatasi penganggurandengan penerapan manajemen modern dengan pembentukan unit-unit bisnis dan pemberdayaan pecalang serta aplikasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai media komunikasi dengan stakeholder.Perbedaan pemberdayaan yang dilakukan oleh kedua desa adat ini yaitu mengenai potensi,,dan tipe kepemimpinan yang diterapkan.Perberdayaan desa adat akan dapat tercapai apabila partisipasi krama dan adanya komitmen bersama untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Potensi diberdayakan melalui pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia sebagai unsur penggerak perubahan tersebut. Tahapan kegiatan penelitian ke tahap tahun kedua maupun ketiga diharapkan akan dapat mengoptimalkan pemberdayaan tersebut.
PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI OLEH PENGAJAR POLITEKNIK NEGERI BALI I Gusti Ketut Gede; Ni Luh Made Wijayati
Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3 (2014): November 2014
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.453 KB)

Abstract

Fenomena dalam pembelajaran abad ke-21 membutuhkan keterampilan lebih untuk dosen perguruan tinggi politeknik. Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan mereka sebagai dosen. Artikel ini menggambarkan kemampuan dosen Politeknik Negeri Bali menggunakan TIK sebagai media pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai. Walaupun dosen Politeknik Negeri Bali memiliki keahlian dan pengetahuan TIK tetapi belum maksimal. Mereka membutuhkan lebih banyak kesempatan untuk terlibat dalam pendidikan dan pelatihan agar mampu menguasai lebih banyak implementasi TIK dalam proses belajar mengajar untuk menghasilkan lulusan profesional.