Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JK Unila (Jurnal Kedokteran Universitas Lampung)

Efektivitas Getah Jarak Sebagai Antiseptik terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus, Escherichia colidan Candida sp. secara In Vitro Chairani, Aulia; Harfiani, Erna
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2018): Jk Unila
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v2i2.1942

Abstract

Kulit manusia merupakan perlindungan utama terhadap berbagai jenis mikroorganisme yang menyerang imun tubuh. Apabila terjadi kerusakan pada kulit seperti luka, maka terbukalah sistem pertahanan yang kompleks pada kulit. Larutan antiseptik diharapkan dapat membunuh mikroorganisme di sekitar luka agar tidak menyebabkan gangguan lebih lanjut. Salah satu tanaman yang mempunyai zat bioaktif alkaloid, flavonoid, tannin dan saponin yang dapat dipergunakan sebagai antiseptik adalah getah tanaman jarak cina (Jatropha multifida L.).Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental murni, bertujuan untuk mengetahui efektivitas senyawa bioaktif getah jarak cina terhadap bakteri Staphylococcus aureus ( Gram +), dan Escherichia coli (Gram -) dan koloni jamur Candida albicans.Jumlah ulangan tiap kelompok perlakuan menggunakan rumus Federer.Metode penelitian yang digunakan adalah metode difusi agar (Kirby-Bauer) menggunakan medium Mueller Hinton Agar(MHA) untuk bakteri dan Saboround Dextrose Agar (SDA) untuk jamur, dengan mengukur zona hambat di sekitar plat silinder. Analisis data menggunakan uji Non Parametrik Kruskal-Wallis dan Mann Withney. Secara statistik getah jarak cina mempunyai daya antiseptik yang bermakna dengan nilai p=0,000 (p<0,05) pada semua konsentrasi, yaitu 20%,40%,60%,80% dan 100% v/v terutama terhadap Escherichia colidan Staphylococcus aureus, namun tidak berefek antiseptik pada jamur Candida albicans.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efek antiseptik getah jarak cina berpotensi sama baik dengan betadine yang selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik herbal. Kata kunci: Antiseptic, Candida albicans, Escherichia coli, Jatropha multifidaL, Staphylococcus aureus.