This Author published in this journals
All Journal SENTIA 2016
M. Junus M. Junus
Seminar Nasional Teknologi Infomasi Politeknik Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN UNJUK KERJA APLIKASI KOMPUTER MINI SEBAGAI SERVER VOIP Farida Arinie Soelistianto; Martono Dwi Atmadja; M. Junus M. Junus
SENTIA 2016 Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : SENTIA 2016

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.865 KB)

Abstract

Voice over Internet Protocol (VoIP) merupakan teknologi komunikasi yang mampu melewatkan layanan dalam bentuk pesan, suara dan video ke dalam jaringan Internet Protocol (IP) sehingga mampu melakukan hubungan telekomunikasi antar pengguna yang terhubung dalam jaringan komputer. Untuk membangun teknologi VoIP dibutuhkan sebuah server yang merupakan perangkat lunak jenis SIP proxy server yang dipasang pada personal computer sebagai IP PBX dan berfungsi sebagai penyambungan, pengendalian, dan pemutusan hubungan telepon. Pada penelitian ini digunakan single broad computer yang disebut perangkat komputer mini sebagai alternatif untuk mengganti komputer personal sebagai server VoIP, dengan spesifikasi prosessor quad-core dan memory1GB LPDDR2 mampu memberikan akses sistem operasi dengan versi terbaru untuk dapat menghasilkan kualitas komunikasi lebih baik menggunakan mini pc sebagai alternatif IP PBX. Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem komunikasi server VoIP IP PBX menggunakan sistem operasi linux elastix. Hasil pengukuran diketahui bahwa saat dilakukan komunikasi VoIP memiliki delay yaitu 4,87091 ms dan 17,4576275 ms sangat baik atau istimewa sesuai standart ITU-T yaitu <150 ms. Untuk hasil jitter pada pengukuran masuk dalam kategori bagus dengan peak jitter tidak lebih dari 75 ms yaitu sebesar 18,265 ms. Untuk packet loss pada keseluruhan gedung memiliki nilai yang sangat baik dengan jumlah paket data yang hilang per detik sangat sedikit yaitu 0,71% atau hampir tidak ada. Dari hasil pengukuran throughput diperoleh nilai sebesar 0,2747 Mbit/sec. Berdasarkan teori, semakin besar nilai throughput pada suatu jaringan maka delay yang dihasilkan semakin rendah.