Mochamad Ramdan
Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PEMASARAN LADA PERDU Erwin Krisnadi; Soetoro Soetoro; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 2 (2015): Januari 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i2.243

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) saluran pemasaran lada perdu di Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis, (2) besarnya biaya, marjin dan keuntungan pemasaran lada perdu di Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis, (3) besarnya bagian harga yang diterima petani (farmer’s share) lada perdu dari harga eceran di Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan mengambil lokasi penelitian Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus di Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis, jumlah sampel responden petani sebanyak 7 orang, sedangkan untuk sampel lembaga pemasaran diambil dengan cara Snowball Sampling terhadap 1 orang pedagang pengumpul, 1 orang pedagang besar dan 3 orang pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Terdapat satu saluran pemasaran lada perdu di Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis yaitu : Produsen – Pedagang Pengumpul – Pedagang Besar – Pedagang Pengecer – Konsumen. Pada saluran pemasaran lada perdu melibatkan tiga lembaga pemasaran yaitu pedagang pengumpul, pedagang besar dan pedagang pengecer. Besarnya total marjin pemasaran adalah Rp. 8.500,00 per kilogram dengan total biaya pemasaran Rp. 435,84 per kilogram sehingga total keuntungan pemasaran Rp. 8.064,16 per kilogram. Besarnya bagian harga yang diterima petani (farmer share) pada saluran pemasaran lada perdu adalah 85,47 persen.Kata kunci : pemasaran, margin, farmer share
ANALISIS PERBEDAAN BIAYA, PENDAPATAN DAN RENTABILITAS PADA AGROINDUSTRI TEMPE ANTARA PENGGUNAAN MODAL SENDIRI DENGAN MODAL PINJAMAN Ani Sulistiani; Yus Rusman; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 3 (2016): Mei 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i3.278

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) besarnya biaya, pendapatan dan rentabilitas agroindusti tempe yang menggunakan modal sendiri dengan modal pinjaman di Kecamatan Banjar, dan 2) perbedaan biaya, pendapatan dan rentabilitas agroindusti tempe yang menggunakan modal sendiri dengan modal pinjaman di Kecamatan Banjar. Jenis penelitian menggunakan metode studikasus dengan jumlah responden 28 orang perajin menggunakan modal sendiri dan 8 orang perajin menggunakan modal pinjaman. Pemilihan responden ditentukan dengan cara sensus. Analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Besarnya rata-rata biaya total per satu kali proses produksi pada agroindustri tempe dengan modal sendiri adalah sebesar Rp 621.698,52, sedangkan dengan modal pinjaman sebesar Rp 697.162,96 Besarnya rata-rata pendapatan per satu kali proses produksi pada agroindustri tempe dengan modal sendiri adalah sebesar Rp 423.444,35 sedangkan dengan modal pinjaman sebesar Rp 376.337,04. Besarnyarentabilitas rata-rata per satu kali proses produksi pada agroindustri tempe dengan modal sendiri adalah sebesar 0,92 persen, sedangkan dengan modal pinjaman sebesar 0,56 persen. Menurut hasil uji statistik yaitu menggunakan uji t diketahui bahwa terdapat perbedaan yang tidak nyata antara biaya, pendapatan dan rentabilitas pada kedua agroindustri tempe tersebut.Kata kunci : Perbedaan Biaya, Pendapatan, Rentabilitas, Agroindustri, Tempe
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENGOLAHAN DODOL SIRSAK (Annona muricata) Gian Ekayana; Soetoro Soetoro; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 1 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i1.296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kelayakan finansial usaha pengolahan dodol sirsak di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. (2) Jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan seluruh modal yang diinvestasikan pada usaha pengolahan dodol sirsak di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode studi kasus. Teknik penarikan responden dilakukan secara sensus (total sampling). Alasan memilih pengusaha dodol sirsak di Desa Singaparna sebagai tempat penelitian, adalah dilihat dari jumlah tenaga kerja, produksi dan jumlah bahan baku yang lebih banyak daripadapengusaha lain yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Hasil analisis menunjukkan, bahwa usaha pengolahan dodol sirsak di Desa Singaparna layak untuk diusahakan, karena dari beberapa kriteria diperoleh hasil sebagai berikut:1) Net Present Value (NPV) Responden I sebesar Rp.16.195.561,-, dan Responden II Rp.52.074.135,5,-. Net Benefit of Cost Ratio (Net B/C) Responden I sebesar 1,23 dan Responden II sebesar 2,05. Internal Rate of Return (IRR) Responden I sebesar 21 persen dan Responden II sebesar 73 persen.2) Payback Periods (pp) Responden I dicapai pada 3 tahun 11 bulan 8 hari dan Responden II dicapai pada 2 tahun 9 bulan 1 hari. Kata kunci : dodol Sirsak, IRR, Net B/C, NPV, PP
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KEPEMIMPINAN DENGAN PARTISIPASI ANGGOTA DALAM KEGIATAN GAPOKTAN PUSAKAMUKTI Nendi Setiawan; Dini Rochdiani; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 2 (2015): Januari 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i2.244

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Tingkat perilaku kepemimpinan kontak tani, (2) Tingkat partisipasi anggota kelompok tani, (3) Hubungan antara perilaku kepemimpinan kontak tani dengan partisipasi anggota kelompok tani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai. Penarikan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan Profortionate Stratified Random Sampling. Analisis data dengan cara deskriptif menggunakan Nilai Tertimbang (NT), sedangkan untuk menguji adanya hubungan menggunakan uji korelasi Rank Spearman (rs) dan untuk mengetahui signifikasi menggunkan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :(1) Tingkat perilaku kepemimpinan kontak tani berada pada klasifikasi sedang. (2) Tingkat partisipasi anggota kelompok tani berada pada klasifikasi sedang dan (3) Hubungan antara perilaku kepemimpinan kontak tani dengan partisipasi anggota kelompok tani menunjukkan hubungan positif yang nyata (Significant).Kata kunci : kelompok tani, kepemimpinan, partisipasi
ANALISIS PEMASARAN KAPULAGA Wawan Herliadi; Dedi Herdiansah Sujaya; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 3 (2015): Mei 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i3.221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Saluran pemasaran kapulaga di Kelompok Tani Cimanggu I Desa Cimanggu Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. (2) Besarnya marjin pemasaran pada masing-masing lembaga pemasaran kapulaga di Kelompok Tani Cimanggu I Desa Cimanggu Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. (3) Keuntungan pemasaran pada masing-masing lembaga pemasaran kapulaga di Kelompok Tani Cimanggu I Desa Cimanggu Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. (4) Besarnya bagian harga yang diterima petani (farmer’s share) kapulaga. Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Tani Cimanggu I Desa Cimanggu Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran dengan menggunakan metode survai. Responden petani diambil secara acak sederhana (simple random sampling) diteliti sebanyak 33 orang atau 12 persen dari jumlah 250 orang petani, sedangkan untuk sampel lembaga pemasaran diambil dengan cara snowball sampling terhadap 1 orang pedagang pengumpul , dan 1 orang pedagang besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) Terdapat satu saluran pemasaran kapulaga di Desa Cimanggu Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran yaitu : Petani → Pedagang pengumpul → Pedagang besar → Konsumen industri2) Besarnya total marjin pemasaran adalah Rp. 5.000,00 per kilogram dengan total biaya pemasaran sebesar Rp. 550,00 per kilogram sehingga total keuntungan pemasaran sebesar Rp. 4.450,00 per kilogram.3) Besarnya bagian harga yang diterima petani (farmer share) adalah sebesar 90,00 persen.