Nur Syamsiyah
Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI KEDELAI DI KECAMATAN JATIWARAS, KABUPATEN TASIKMALAYA, PROVINSI JAWA BARAT (Analysis of Income and Household Welfare of Soybean Farmers In Jatiwaras District, Tasikmalaya Regency, Jawa Barat Provinces) Nova Elfrida Manullang; Trisna Insan Noor; Pandi Pardian; Nur Syamsiyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 3 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1066.852 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i3.812

Abstract

Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah pengembangan kedelai yang diharapkan mampu mendorong perekonomian daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan rumah tangga petani kedelai di Kecamatan Jatiwaras, dalam 1 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Teknik pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 42 orang petanikedelai. Parameter penelitian meliputi 11 indikator tingkat kesejahteraan menurut BPS dalam SUSENAS 2007, yaitu: pendapatan, pengeluaran, keadaan tempat tinggal, fasilitas tempat tinggal, kesehatan anggota rumah tangga, kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan, kemudahan memasukan anak kejenjang pendidikan, kemudahan mendapatkan fasilitas transportasi, kehidupanberagama, rasa aman, dan kemudahan berolahraga. Berdasarkan 11 indikator BPS dalam SUSENAS 2007 nilai kesejahteraan rumah tangga petani kedelai di Kecamatan Jatiwaras adalah 30,85. Hal ini dikategorikan dalam kesejahteraantinggi yang artinya rumah tangga petani kedelai keadaan pendapatan, pengeluaran, kesehatan, tempat tinggal, dan fasilitas-fasilitas penunjang sudah memenuhi kebutuhan dengan layak.Kata kunci : kedelai, rumah tangga petani kedelai, tingkat kesejahteraan
PROPORSI PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI PADI DI DESA PATIMBAN, KECAMATAN PUSAKANAGARA, KABUPATEN SUBANG, JAWA BARAT Nur Fatimah; Nur Syamsiyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 3 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.503 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v4i3.1651

Abstract

Kabupaten Subang merupakan sentra produksi padi ketiga di Jawa Barat. Sebagai sentra produksi padi ternyata tidak membuat penduduk Kabupaten Subang tahan terhadap pangan. Menurut Data Produksi dan Industri Jawa Barat tahun 2017, penerima rastra di Kabupaten Subang mencapai 112.891 KPM. Rastra merupakan salah satu instrumen untuk mengurangi masalah kemiskinan dan kerawanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik serta proporsi pengeluaran rumah tangga petani padi. Penelitian ini dilakukan di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Teknik pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 51 orang yang ditentukan dengan Simple RandomSampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan analisis statistika deskriptif untuk mengetahui karakteristik dan proporsi pengeluaran rumah tangga petani padi menurut BPS (2017) yang terdiri dari 14 indikator pangan dan 6 indikator non pangan. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik rumah tangga petani padi: rata-rata umur produktif(92%), tingkat pendidikan SD (53%), status kepemilkan lahan sebagai penggarap (51%), rata-rata luas lahan 0,75 ha, jumlah tanggungan keluarga 3-4 orang (70%), pendapatan Rp 3.578.500,00/bulan. Proporsi rata-rata pengeluaran rumah tangga per bulan adalah Rp 2.795.000,00 yang terdiri dari pengeluaran pangan sebesar Rp 1.667.500,00 dan pengeluaran non pangan sebesar Rp 1.128.500.Kata kunci: padi, ketahanan pangan, rumah tangga petani, proporsi, pengeluaran