Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Effects of Maternal Education, Psychosocial Stress, Nutritional Status at Pregnancy, and Family Income, on Birthweight in Nganjuk, East Java Nurahmawati, Dhewi; Salimo, Harsono; Dewi, Yulia Lanti Retno
Journal of Maternal and Child Health Vol 2, No 4 (2017)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.579 KB)

Abstract

Background: Low birthweight (LBW) is one of the primary causes of infant mortality. It shares 27% of infant mortality rate (IMR). The Indonesian Demographic and Health Survey in 2007 reported that the IMR was 34 deaths per 1,000 live births. As much as 30.3% of this rate was accounted by LBW. As such LBW is an important global public health issue. Countries arround the world have committed to overcome this problem. This study aimed to investigate the effects of maternal education, psychosocial stress, nutritional status at pregnancy, and family income, on birthweight.Subjects and Method: This was an observational analytic study with case control design. The study was conducted in Ngetos community health center, Nganjuk, East Java, from May to June, 2017. A total sample of 120 were selected for this study by fixed disease sampling, compresing 40 infants with low birthweight and 80 infants with normal birthweight. The dependent variable was birthweight. The independent variables were maternal education, psychosocial stress, nutritional status at pregnancy (middle-upper arm circumference, MUAC), maternal anemia, and family income. MUAC was measured by MUAC measuring tape. Hemoglobin concetration was measured by Sahli meter. Psychosocial stress was measured by Holmes and Rahe stress scale. The other variables were measured by a set of questionnaire. Path analysis was used for data analysis.Results: MUAC ≥23.5 cm (b= -0.80, SE= 0.57; p=0.064), hemoglobin concetration ≥11 g/dL (b= -120.16, SE= 45.14, p=0.008), and low psychosocial stress (b= -0.80, SE= 0.57, p=0.164) directly and negatively affected low birthweight. Maternal education ≥Senior High School (b= 1.28, SE = 0.056, p= 0.022), psychosocial stress (b= -0.001, SE<0.001, p=0.097), and family income (b= 0.97, SE= 0.46, p=0.036) positively affected MUAC. MUAC ≥23.5 cm positively affected hemoglobin concentration ≥11 g/dL (b= 0.19, SE = 20.84, p<0.001).Conclusion: MUAC, hemoglobin concetration, and low psychosocial stress directly and negatively affect low birthweight.Keywords: low birthweight, MUAC, maternal anemia, psychosocial stress, family incomeCorrespondence: Dhewi Nurahmawati. Masters Program in Public Health, Sebelas Maret University, Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta 57126, Central Java. Email: dhenoura@gmail.com. Mobile: +62813330787826.Journal of Maternal and Child Health (2017), 2(4): 324-334https://doi.org/10.26911/thejmch.2017.02.04.04
Penyuluhan Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas Pasca Persalinan Dini Dalam Memberikan ASI Eksklusif Di Rumah Sakit Angkatan Darat Di Kota Kediri Nurahmawati, Dhewi; Mulazimah, Mulazimah; Ikawati, Yani; Agata, Delarosi Dwi; Pratika, Rindi
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 3, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v1i2.1416

Abstract

Pemberian ASI eksklusif sangat bermanfaat bagi bayi dan ibu. Demi kelancaran proses menyusui, sangat penting bagi ibu melakukan perawatan payudara sejak kehamilan dan setelah proses persalinan. Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk merawat payudara untuk memerlancar pengeluaran ASI. Perawatan payudara bermanfaat untuk meminimalkan keluhan dan masalah pada payudara saat proses menyusui. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode teknik komunikatif dengan tiga pendekatan yaitu ceramah, demonstrasi, tanyajawab dan diskusi. Hasil dari penyuluhan perawatan payudara oleh tenaga kesehatan sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu nifas.
Implementasi Posyandu “Balita Sehat” Dengan Screening dalam Upaya Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang Anak di Kabupaten Nganjuk Nurahmawati, Dhewi; Mulazimah, Mulazimah; Ikawati, Yani; Sushanty, Emy Ika Marya; Tae, Yanuaria Ariance; Malega, Jesica Vifera; Tyas, Adelia Widyaning
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 4, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v4i1.1605

Abstract

Pemantauan Tumbuh kembang sangat penting bagi anak pada masa golden period. Peran orang tua, keluarga, kader posyandu dan tenaga kesehatan sangat penting dalam memantau tumbuh kembang anak dan stimulasi anak sejak dini untuk meminimalkan penyimpangan dan permasalahan tumbuh kembang anak. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode teknik komunikatif dengan tiga pendekatan yaitu ceramah, demonstrasi, tanyajawab dan diskusi. Hasil dari penyuluhan, bagi ibu, pelatihan bagi kader posyandu dan implementasi posyandu balita dengan skrinning tumbuh kembang anak oleh tenaga kesehatan dan kader posyandu sangat bermanfaat untuk memantau kondisi anak, meningkatkan kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan anak,  mengurangi morbiditas dan mortalitas anak.  
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH Dhewi Nurahmawati
Jurnal Bidan Pintar Vol 1, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v1i2.1300

Abstract

AbstrakPemberian ASI Eksklusif merupakan program yang direkomendasikan oleh WHO.  ASI Eksklusif   yaitu bayi diberikan ASI saja tanpa makanan  pendamping dari sejak bayi lahir hingga usia 6 bulan kecuali vitamin dan imunisasi. Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab terbesar angka kematian bayi (AKB).  Bayi BBLR yang tidak diberi ASI eksklusif  mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan ASI Eksklusif diantaranya usia, pendidikan, pengetahuan, budaya dan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh usia, pendidikan, pengetahuan, budaya dan dukungan keluarga terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk tahun 2019. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional de­ngan pendekatan crossectinal.. Besar sampel sebesar 40 subjek penelitian, dipilih dengan teknik purpose sampling. Data diukur menggunakan kuesioner dan rekam medik dari buku KIA. Teknik analisis data menggunakanan analisis regresi logistik berganda. Kesimpulan umur, budaya dan dukungan keluarga mempengaruhi dalam pemberian ASI Eksklusif pada bayi. Petugas  kesehatan diharapkan melakukan penyuluhan, kunjungan rumah dan kerjasama dengan ibu menyusui  dan keluarga dalam memberikan dukungan dan pengawasan terhadap program pemberian ASI eksklusif  yang dijalani serta memberikan konseling kepada ibu selama masa kehamilan dan setelah melahirkan untuk meningkatkan program ASI Eksklusif terutama pada bayi BBLR.. Kata Kunci: Umur, Budaya, Dukungan Keluarga,  BBLR, ASI Eksklusif
Penyuluhan Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas Pasca Persalinan Dini Dalam Memberikan ASI Eksklusif Di Rumah Sakit Angkatan Darat Di Kota Kediri Dhewi Nurahmawati; Mulazimah Mulazimah; Yani Ikawati; Delarosi Dwi Agata; Rindi Pratika
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 3 No. 2 (2021): Juli
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v1i2.1416

Abstract

Pemberian ASI eksklusif sangat bermanfaat bagi bayi dan ibu. Demi kelancaran proses menyusui, sangat penting bagi ibu melakukan perawatan payudara sejak kehamilan dan setelah proses persalinan. Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk merawat payudara untuk memerlancar pengeluaran ASI. Perawatan payudara bermanfaat untuk meminimalkan keluhan dan masalah pada payudara saat proses menyusui. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode teknik komunikatif dengan tiga pendekatan yaitu ceramah, demonstrasi, tanyajawab dan diskusi. Hasil dari penyuluhan perawatan payudara oleh tenaga kesehatan sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu nifas.
Implementasi Posyandu “Balita Sehat” Dengan Screening dalam Upaya Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang Anak di Kabupaten Nganjuk Dhewi Nurahmawati; Mulazimah Mulazimah; Yani Ikawati; Emy Ika Marya Sushanty; Yanuaria Ariance Tae; Jesica Vifera Malega; Adelia Widyaning Tyas
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 4 No. 1 (2022): Januari
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v4i1.1605

Abstract

Pemantauan Tumbuh kembang sangat penting bagi anak pada masa golden period. Peran orang tua, keluarga, kader posyandu dan tenaga kesehatan sangat penting dalam memantau tumbuh kembang anak dan stimulasi anak sejak dini untuk meminimalkan penyimpangan dan permasalahan tumbuh kembang anak. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode teknik komunikatif dengan tiga pendekatan yaitu ceramah, demonstrasi, tanyajawab dan diskusi. Hasil dari penyuluhan, bagi ibu, pelatihan bagi kader posyandu dan implementasi posyandu balita dengan skrinning tumbuh kembang anak oleh tenaga kesehatan dan kader posyandu sangat bermanfaat untuk memantau kondisi anak, meningkatkan kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan anak,  mengurangi morbiditas dan mortalitas anak.  
Hubungan Dukungan Suami Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Desa Badal Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Mulazimah Mulazimah; Dhewi Nurahmawati; Benu Feronika
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 1 (2021): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i1.16278

Abstract

Program keluarga berencana merupakan salah satu program pemerintah untuk mengurangi pertumbuhan penduduk di Indonesia yang begitu besar. Penggunaan metode atau jenis kontrasepsi merupakan salah satu perilaku kesehatan untuk meningkatkan kesehatan keluarga dan organ reproduksi. Dalam pelaksanaan program keluarga berencana pemerintah menyediakan berbagai pilihan metode dan jenis kontrasepsi. Penelitian analitik observasional dengan metode pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini adalah istri yang berusia produktif di Desa Badal Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri sejumlah 90 orang. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling purposive.54 responden (60%) Hasil penelitian mendapatkan dukungan suami, sedangkan sisanya yaitu 36 responden (40%) tidak mendapatkan dukungan suami dalam penggunaan alat kontrasepsi. Responden yang tidak menggunakan alat kontrasepsi karena tidak mendapatkan dukungan dari suami yaitu sebanyak 24,4% atau 22 responden. Namun terdapat beberapa responden yang tetap menggunakan alat kontrasepsi walaupun tidak mendapatkan dukungan dari suami yaitu 14 responden atau 15,6% dari seluruh responden. Hubungan dukungan suami dengan penggunaan alat kontrasepsi menunjukkan pengaruh yang signifikan yaitu X2= 33,2, ρ=0,00 dimana α=0,05. Persetujuan pasangan dalam hal ini berupa dukungan atau motivasi dari pasangan akan lebih mengoptimalkan keefektifan alat kontrasepsi. Perilaku suami dalam memberikan dukungan atas kesehatan reproduksi keluarga sangat penting karena akan memantapkan pemakaian kontrasepsi pasangan.
Analisis Faktor Anemia Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Balowerti Kota Kediri Jawa Timur Dhewi Nurahmawati; Mulazimah Mulazimah; Yani Ikawati
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 1 (2021): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i1.16292

Abstract

Tingginya prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia adalah 48,9% artinya 5 dari 10 ibu hamil di Indonesia mengalami anemia dan sebanyak 33% ibu hamil mengalami anemia Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (Hb) < 11 gr% pada trimester I dan III sedangkan pada trimester II kadar hemoglobin < 10,5 gr%. Anemia gravidarum berdampak pada mortalitas dan morbiditas ibu dan bayi diantaranya adalah perdarahan, resiko keguguran, lahir mati, prematuritas dan berat bayi lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor terjadinya anemia gravidarum di Puskesmas Balowerti Kota Kediri. Metode penelitian ini menggunakan correlational desain dengan pendekatan studi cross sectional. Sampel penelitian adalah semua ibu hamil trimester II yang mengalami anemia gravidarum sebanyak 59 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis penelitian menggunakan uji regresi logistik berganda dengan tingkat kemaknaan p<0.05. Hasil analisis Regresi Logistik (Multivariat Regretion) pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan ibu terhadap kejadian anemia gravidarum p = 0.03. Ada pengaruh pendapatan keluarga ibu hamil terhadap kejadian anemia gravidarum diperoleh nilai p = 0.049. Pengaruh status gizi (LILA) ibu hamil terhadap kejadian anemia gravidarum 0.048. Pengaruh kepatuhan konsumsi tablet Fe ibu hamil terhadap kejadian anemia gravidarum diperoleh nilai p =0.000. Peningkatan pendidikan kesehatan ibu hamil tentang anemia gravidarum perlu menjadi prioritas tenaga kesehatan dan lebih ditingkatkan untuk mencegah mortalitas dan morbiditas.
ANALISIS FAKTOR BREAST CARE PADA IBU POSTPARTUM TERHADAP PRODUKSI ASI DI RUMAH SAKIT ANGKATAN DARAT KOTA KEDIRI Dhewi Nurahmawati; Mulazimah; Yani Ika Wati; Delarosi Dwi Agata; Rindi Pratika
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i2.17431

Abstract

Perawatan payudara (breast care) dilakukan untuk memelihara payudara dan memperbanyak dan memperlancar produksi ASI pada ibu menyusui terutama pada ibu setelah melahirkan. Perawatan payudara bermanfaat untuk meminimalkan keluhan dan masalah pada payudara saat proses menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor perawatan payudara pada ibu postpartum terhadap produksi ASI. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan correlational desain dengan menggunakan pendekatan desain studi cross sectional. Sampel penelitian ini adalah semua ibu nifas hari ke 1-5 sebanyak 64 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan uji analisis mengunakan regresi linier berganda. Breastcare Postpartum efektif meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap factor breastcare yang mempengaruhi produksi ASI pada ibu postt partum
Upaya Peningkatan Kesehatan melalui Program UKS Penjaringan Kesehatan Anak Usia Sekolah Dinas Kesehatan Kota Kediri Mulazimah Mulazimah; Yani Ikawati; Dhewi Nurahmawati
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): November 2021
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.304 KB) | DOI: 10.53624/kontribusi.v2i1.36

Abstract

Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk memilah anak yang sehat dan tidak sehat serta dapat dimanfaatkan untuk pemetaan kesehatan siswa. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendeteksi gaya hidup siswa yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan, masalah proses belajar, dan untuk mendeteksi perilaku serta masalah kesehatan reproduksi. Pengabdian ini menggunakan metode partisipatif. Peserta siswa SDN Ketami 2 kelas 4, 5, 6 berjumlah 73 siswa. Hasilnya, untuk siswa kelas 4 dari 21 siswa 7 siswa tidak pernah sarapan pagi, 19 siswa yang  selalu jajan disekolah dan 10 siswa yang orang tua/keluarga merokok. Siswa kelas 5 dari 33 siswa yang selalu sarapan pagi sebanyak 6 siswa, 14 siswa selalu jajan di sekolah, 15 siswa yang orang tua/keluarga merokok. Siswa kelas 6 dari 19 siswa yang selalu sarapan pagi sebanyak 8 siswa, 14 siswa selalu jajan disekolah, 10 siswa yang orang tua/keluarga merokok. Hasil pemeriksaan tanda vital semua siswa dalam batas normal serta pemeriksaan kesehatan reproduksi dengan hasil 3 siswa saat menstruasi mengalami kesakitan berupa nyeri perut. Simpulan yang dapat diperoleh perubahan perilaku siswa tentang kebiasan sarapan pagi menjadi kebutuhan utama siswa sebelum berangkat sekolah, siswa mampu memilih jajanan yang sehat, dan tidak adanya siswa SDN 2 Ketami yang merokok, serta siswa yang mengalami nyeri perut saat mentruasi bersedia datang ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.