Miftakhur Ridlo
Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sejarah dan Tipologi Tarekat dalam Pandangan Tasawuf dan Makrifat Miftakhur Ridlo
HUMANISTIKA : Jurnal Keislaman Vol 6 No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.552 KB) | DOI: 10.55210/humanistika.v6i2.366

Abstract

Tarekat adalah salah satu fenomena sejarah yang menarik untuk di kaji. Karena dalam peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah, andil tarekat rupanya tidak kecil.Seperti tarekat Sanusiyyah di Libya yang berjasa mengusir penjajah Italia di bawah pimpinan Umar Mukhtar.Tulisan ini akan mengkaji sejarah dan tipoligo tarekat beserta komponen-komponen tarekat.
Tafsir Komprehensif Karya Clifford Geertz: Abangan, Santri, Dan Priyayi Dalam Masyarakat Jawa Miftakhur Ridlo
HUMANISTIKA : Jurnal Keislaman Vol 7 No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/humanistika.v7i2.625

Abstract

Geertz has made many contributions related to the typology of Javanese society, especially in matters of religious typology. In line with that, a lot of controversy and criticism were addressed to him. This is due to the inequality of ideas conveyed, especially globalization or the universality of religious concepts in Javanese society which is represented by only one, in Modjokuto village. As a result, many new studies have spawned almost the same discussion, namely the intersection between Islam and local culture in other areas such as : Yogyakarta, Buton, Lombok and others. It is interesting when discussing the concepts of syncretism, acculturation, Islamization, and indigenization. This is due to the uniqueness of the form of Islamic meeting or processes in various regions which are relatively different. The reason is difference local wisdom and traditions that have been rooted in the community. The difference in local wisdom may be a motivation for Islamic scientists’ to further explore some of the unique traditions that may not have been raised in academic circles. Keywords: interpretations, Clifford Geertz
Sejarah Perkembangan Peradilan Agama pada Masa Kesultanan dan Penjajahan Sampai Kemerdekaan Miftakhur Ridlo
Asy-Syari’ah : Jurnal Hukum Islam Vol 7 No 2 (2021): Asy-Syari'ah: Jurnal Hukum Islam, Juni 2021
Publisher : Fakultas Syariah Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/assyariah.v7i2.612

Abstract

Peradilan agama dalam bentuk yang dikenal sekarang ini merupakan mata rantai yang tidak terputus dari sejarah masuknya agama Islam. Untuk memberi gambaran tentang posisi lembaga Peradilan Agama di Indonesia haruslah memperhatikan Hukum Islam di Indonesia, sedikitnya pada tiga masa penting: masa sebelum penjajahan yakni masa Kesultanan Islam, masa Penjajahan dan masa Kemerdekaan. Setiap masa mempunyai ciri-ciri tersendiri yang merepresentasikan pasang surut pemikiran hukum Islam di Indonesia.
Dialektika Sunni dan Syi’ah Dalam Pemikiran Politik Islam Miftakhur Ridlo; Moch. Yunus
Asy-Syari’ah : Jurnal Hukum Islam Vol 8 No 2 (2022): Asy-Syari'ah: Jurnal Hukum Islam, Juni 2022
Publisher : Fakultas Syariah Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/assyariah.v8i2.846

Abstract

Artikel ini membahas tentang dialektika Sunni dan Shi’ah dalam pemikiran politik Islam. Problematika kelahiran banyak aliran dalam konteks Islam dipengaruhi salah satunya faktor politik dimulai terbunuhnya Khalifah ketiga yaitu Ustmasn bin Affan. Dilanjutkan dengan tidak diakuinya kekhalifahan Ali bin Abi Thalib oleh Muawiyah. Konflik antara Ali dan Mu’awiyyah ini mengkristal endingnya adalah perang siffin yang penuh dengan pro dan kontra teutama dengan dengan keputusan tahkim. Model Kepemimpinan dalam konteks sunni terdapat beberapa perbedaan dengan Shi’ah, perbedaannya terletak kepada konsep Sunni tentang kekholifahan sebaliknya doktrin Shi’ah tentang imamah. Hal ini melahirkan berbagai bentuk konsekuensi- konsekuensi politik yang sangat besar. Pengganti Nabi misalnya disebut Kholifah dipilih atau terpilih. Dalam prakteknya, sang khalifah mampu memimpin dalam konteks politik dan militer namun bukan dalam term otoritas keagamaan nabi. Sebaliknya, corak dan model kepemimpinan dalam Shi’ah disebut Imam (pemimpin) yang meskipun bukan seorang Nabi tapi adalah pemimpin agama dan politik yang mendapat pencerahan dari Tuhan, terbebas dari dosa dan sempurna
Parenting Orang Tua Bijak di Era Gadget Desa Ngrowo Bangsal Mojokerto miftakhur ridlo
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v4i1.1470

Abstract

Artikel ini membahas tentang parenting orang tua bijak di era gadget kepada komunitas posyandu desa Ngrowo Kec. Bangsal Kab. Mojokerto. Orangtua tentunya selalu menginginkan anaknya menjadi yang terbaik, hal ini menentukanpola asuh orangtua terhadap anaknya.Di tinjau dari banyaknya anak usia dini yang sudah difasilitasi gadget, maka dari itu, demi mengurangi penggunaan gadget bagi anak kami melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan cara observasi lapangan dan mendapatkan data tentang potensi dan kerentanan yang terjadi di masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman orang tua dalam menerapkan pola pengasuhan demi mengurangi penggunaan gadget bagi anak usia dini.Dari permasalahan tersebut, muncullah ide dari salah satu kader posyandu untuk mengadakan parenting bagi anggota posyandu. Kegiatan parenting dilaksanakan pada Rabu, 01 Maret 2023 bertempat di rumah ibu Isminafik selaku ketua kader posyandu. Penyampaian materi oleh Ibu Tinuk Suparti, M.Pd.menggunakan  teknik ceramah  dan  diskusi  antar  peserta. Materi berisikan  tentang  cara menjadi orang  tua bijak dalam memberikan pengajaran kepada anaknya di rumah. Hal ini bertujuan agar orang tua dapat memantau kegiatan anak di rumah.Metode PAR (Participatory  Action  Research) merupakan metode yang   digunakan   dalam   pengabdian  kepada   masyarakat. Adapun hasil pengabdian masyarakat adalah meningkatnya pemahaman tentang pentingnya parenting menjadi orang tua bijak di era gadget, refleksi kegiatanmelalui pengisian angket oleh peserta. Implikasi kegiatan parenting ini yaitu adanya kegiatan parenting secara kontinu dan menyeluruh.
BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN H.M. RASYIDI Miftakhur Ridlo
HUMANISTIKA : Jurnal Keislaman Vol 9 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the biography and thoughts of H.M. Rasyidi, a very productive thinker, but his name is foreign to the ears of academics. He has an extraordinary contribution to Indonesia and even other countries such as America and France. In this research, the writer uses the pure library research method. All works related to this research are used as reference material to read the thoughts of the characters. To support this research, the analytical methods that the author uses are descriptive, interpretative and historical continuity. H.M Rasjidi was the first Indonesian Minister of Religion. In government, he has also served as the Indonesian Ambassador to Egypt, Saudi Arabia and others. Previously in the field of organization, he was involved in the PII and Masyumi organizations, among others. He has also been active as a Lecturer at the Islamic College (UII) Yogyakarta, Professor of the UI Faculty of Law, Professor of Western Philosophy at IAIN Syarif Hidayatullah and a visiting Lecturer at McGill University. H.M. Rasjidi is of the opinion that Islamic law concerning matters of worship and its details clearly cannot be changed, because this will open up opportunities for the creation of new ways of worship like other religions. Philosophical truths are called speculative truths because they talk about abstract things that cannot be tested or researched. While the truth of science is called positive truth because it can be tested empirically. He said that the Christianization of Muslims is clearly prohibited because in government regulations it is not permissible to "promote" religion to be embraced by people who have embraced (Islam).