Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS STABILITAS LERENG DI KAKI GUNUNG SUMBING Arrizka Yanuar A; Dwi Sat Agus Yuwana; Muhammad Amin
Reviews in Civil Engineering Vol 1, No 1 (2017): Reviews in Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v1i1.536

Abstract

Balesari village of Windusari sub-district of Magelang regency located at the foot of the mountain SUMBING with a height of 350 to 1050 meters above sea level. This research was conducted by analyse the stability of steep slopes through soil physical properties using Bishop Morgenstern method. The analytical approach used is deterministic two-dimensional. Primary data obtained from measurements of the slope directly by using Theodolite and took soil samples at each location. The soil samples were tested at the Laboratory of Soil Mechanics to get the parameters of soil physical properties such as grain gradation, void ratio ( ), the soil volume weight ( ), the friction angle ( ), the value of cohesion (c). The result of study states the value of soil cohesion in the hamlet Mojo categorized loam, while in the hamlet of Malanggaten categorized clay loam. The results of soil physical properties shows the value of the Factor of safety (F) at the measurement point in the hamlet of Mojo and Malanggaten are 0.89, 0.31 and 0.41 respectively. Thus the stability of the slope in the village is not safe.
STUDI ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI ABUTMENT JEMBATAN KALIGAWE KOTA SEMARANG Titin Nurinayah; Dwi Sat Agus Yuwana; Yusfita .
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.848 KB) | DOI: 10.31002/jris.v2i1.4181

Abstract

Pemilihan jenis pondasi serta analisis daya dukungnya harus cermat, hal ini dikarenakan kekuatan pondasi sebagai pendukung struktur atas akan sangat mempengaruhi kekuatan berdirinya suatu bangunan. Sehingga diperlukan analisis mengenai kekuatan atau daya dukung pondasi dengan perhitungan manual dan pemodelan. Objek penelitian ini adalah Jembatan Kaligawe dengan pondasi tiang pancang sebagai struktur bawahnya yang terletak di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah Mayerhof serta software Plaxis 2D V.8.6 sebagai alat bantu hitung dan pemodelan. Dari metode Mayerhof  didapatkan nilai daya dukung ultimit dan stabilitas geser serta guling arah x dan y. Sedangkan untuk software Plaxis 2D V.8.6 menghasilkan nilai keamanan pondasi secara keseluruhan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya dukung pondasi tiang pancang (Qu) yang dianalisis dengan metode Mayerhof sebesar 1348 kN, dan angka keamanan terendah terdapat pada stabilitas geser abutmen arah x sebesar 3.1 pada kombinasi-3 dan kombinasi-4, sedangkan angka keamanan pondasi secara keseluruhan  dari perhitungan Plaxis 2D V.8.6 sebesar 39.9.
EVALUASI KONDISI PERKERASAN LENTUR DAN IDENTIFIKASI PENYEBAB KERUSAKAN DI JALAN MAGELANG –KALIANGKRIK Sonia Puspitasari; Muhammad Amin; Dwi Sat Agus Yuwana
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jris.v3i1.4185

Abstract

Ruas jalan Magelang – Kaliangkrik STA 13+000 – STA 15+000 merupakan jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Bandongan dan Kecamatan Kaliangkrik. Secara visual di jalan ini banyak dijumpai permukaan jalan dalam kondisi rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan tingkat kerusakan jalan sesuai metode Pavement Condition Index (PCI) serta memberikan alternatif perbaikan sesuai kondisi permukaan perkerasan jalan tersebut.Evaluasi perkerasan jalan dilakukan dengan mencari data karakteristik beton aspal menggunakan alat Core Drill dan pengujian  Dynamic Cone Penetrometer (DCP) untuk mencari nilai CBR lapangan, serta evaluasi kondisi permukaan perkerasan dengan metode PCI untuk menentukan nilai kondisi jalan yang nantinya digunakan sebagai acuan pemilihan perbaikan.Hasil evaluasi perkerasan pengujian Core Drill didapatkan rata-rata kepadatan beton aspal sebesar 97,79%, rata-rata kadar aspal sebesar 3,18% , dan rata-rata presentase berat agregat yang lolos saringan 1/2”, 3/8”, NO. 8, NO. 16, NO. 50, NO. 100, NO. 200 berada dibawah spesifikasi dari Bina Marga. Berdasarkan pengujian DCP diperoleh nilai CBR rata-rata sebesar 3,006%. Hasil evaluasi kondisi perkerasan diperoleh nilai PCI sebesar 39,4 % dengan rating buruk (poor). Berdasarkan nilai PCI maka alternatif penanganan dengan cara pemeliharaan rutin dengan biaya sebesar Rp 39.636.409,72, sedangkan lapis tambah (overlay) dengan metode Bina Marga 2017 didapat tebal lapis sebesar 3 cm biayanya sebesar  Rp 484.882.886,00. Penanganan yang tepat sesuai dengan tingkat kerusakan jalan adalah memberi lapis tambah (overlay) untuk meningkatkan rating jalan menjadi lebih baik.
Studi Komparasi Pekerjaan Hotmix Asphalt Pavement (HMA) dengan Rigid Pavement Terhadap Konsumsi Energi dan Luaran Emisi Gas CO2 Jeviana Permatasari; Muhammad Amin; Dwi Sat Agus Yuwana
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jris.v3i1.4186

Abstract

Konstruksi adalah salah satu sektor penting pendukung pembangunan ekonomi nasional terutama pada konstruksi perkerasan jalan rigid pavement dan hotmix asphalt pavement. Pada proses pekerjaan perkerasan jalan tentunya akan mengkonsumsi energi dan mengeluarkan polusi yang akan menambah tingkat CO2 di muka bumi ini. Studi Bank Dunia (The World Bank Group 2011) yang dilakukan terhadap program pembangunan jalan di Indonesia memperkirakan bahwa program pembangunan kontruksi jalan di Indonesia pada periode 2009-2019 akan menghasilkan emisi gas CO2 sebesar 29.941.737 ton, sudah selayaknya mendapat perhatian dalam upaya pengurangan emisi GRK agar target pengurangan emisi CO2 sebagaimana yang sudah dicanangkan pada tahun 2020 dapat tercapai. Oleh karena itu,diperlukan suatu penelitian untuk memperkirakan jumlah konsumsi energi dan emisi CO2 pada pelaksanaan perkerasan jalan tersebut.Metode dalam penelitian ini menggunakan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC 2006) dengan menghitung estimasi bahan bakar pada alat berat dan volume material untuk menganalisis konsumsi energi dan emisi CO2 yang dikeluarkan pada pekerjaan konstruksi perkerasan jalan dengan rigid pavement dan hotmix asphalt pavement.Hasil analisis menunjukkan bahwa pekerjaan konstruksi perkerasan dengan rigid pavement mengkonsumsi energi sebesar 42,9345mj/m2 ,mengeluarkan emisi CO2 sebesar 113,5298 ton CO2/ m2 dan biaya konstruksi Rp.863.078,50m2.sedangkan perkerasan dengan  hotmix asphalt pavement mengkonsumsi energi sebesar 104,7260 mj/ m2, mengeluarkan emisi CO2 sebesar 395,8669 ton CO2/ m2dan biaya konstruksi Rp.743.940. Dari hasil tersebut dapat diketahui untuk pekerjaan konstruksi dengan hotmix asphalt pavement berkuntribusi lebih besar yaitu mengkonsumsi energi 71% dan mengeluarkan emisi CO2 sebesar 78 % dari pekerjaan konstruksi dengan rigid pavement. Dari segi biaya konstruksi perkerasan rigid pavement lebih tinggi yaitu 54% dari pekerjaan hotmix asphalt pavement.
ANALISIS STABILITAS LERENG DI KECAMATAN WINDUSARI KABUPATEN MAGELANG MENGGUNAKAN SOFTWARE GEOSLOPE/W DAN MODEL EMPIRIS Vidia Gholiyati; Arizzka Yanuar Adi Pradana; Dwi Sat Agus Yuwana
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jris.v3i1.4188

Abstract