Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JPPI (Jurnal Pendidikan Islam Pendekatan Interdisipliner)
Muhammad Adam
IAI DDI Polewali Mandar
Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA DI MANDAR Muhammad Adam; Sulfiah Sulfiah
JPPI (Jurnal Pendidikan Islam Pendekatan Interdisipliner) Vol 5 No 1 (2021): JPPI Volume 5 Nomor 1 Juni 2021
Publisher : IAI DDI Polewali Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36915/jpi.v5i1.84

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Akulturasi Islam dan Budaya di Mandar dalam Tradisi Mattoddoq Boyang di Kabupaten Polewali Mandar. Pokok masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan tradisi mattoddoq boyang; bagaimana akulturasi islam dan budaya di Mandar dalam tradisi mattoddoq boyang terhadap masyarakat di Kabupaten Polewali Mandar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tradisi mattoddoq boyang; bagaimana akulturasi islam dan budaya di mandar dalam tradisi mattoddoq boyang. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sebagai subjek dengan alat bantu berupa pedoman wawancara, kamera dan perekam suara. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akulturasi islam dan budaya di mandar dalam tradisi Mattoddoq Boyang yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Polewali Mandar, mereka melakukan pembauran antara islam dan budaya. Kerja sama dalam upacara mendirikan rumah oleh masyarakatnya sehingga berjalan lancar. Proses pelaksanaan mattoddoq boyang (mendirikan rumah) diawali dengan pembacaan barazanji oleh imam atau tokoh agama, kemudian masyarakat lainnya bergotong royong mengangkat dan menarik rumah tersebut hingga utuh berdiri. Adapun tujuan khusus mattoddoq boyang adalah mempererat hubungan persaudaraan sesama tetangga sekitar tempat mereka tinggal.
Co-Authors Sulfiah Sulfiah