Dharma Sardjana
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

STUDI EKSPERIMEN PENGARUH WAKTU PENUANGAN ADUKAN BETON READYMIX KE DALAM FORMWORK TERHADAP MUTU BETON NORMAL Putra, Hardiyanto Eka; Sardjana, Dharma; Samsurizal, Eddy
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2017
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.868 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v4i4.19223

Abstract

In the manufacture of the test object, the method used is the method of SNI 2002. The cement used is a cement PPC. The test object is made cylindrical with Æ 15 cm, and 30 cm high of 7 pieces, and a cube of 15 cm x 15 cm x 15 cm as many as 120 pieces. There are eight variations of concrete sample that is normal with old concrete pouring slurry into formwork for 0 minutes, 30 minutes, 60 minutes, 90 minutes, 120 minutes, 150 minutes, 180 minutes and 210 minutes. Testing / testing specimen include compressive strength test, test setting time, test temperature and shrinkage and elastic modulus test. From the research the compressive strength characteristics of normal concrete with a foundry 0 minutes, 30 minutes, 60 minutes, 90 minutes, 120 minutes, 150 minutes, 180 minutes, 210 minutes, respectively produce compressive strength of concrete characteristics average (28 days) 319, 51 kg / cm2, 326.30 kg / cm2, 320.26 kg / cm2, 324.04 kg / cm2, 320.26 kg / cm2, 312.71 kg / cm2, 318 kg / cm2, and 259.83 kg / cm2. Modulus of Elasticity average normal concrete with casting time of 0 minutes, 30 minutes, 60 minutes, 90 minutes, 120 minutes, 150 minutes, 180 minutes, respectively produce Mpa 21614.38, 15691.11 MPa, 20527.44 MPa, 25 097 , 62 Mpa, 26718.54 MPa, MPa 23446.83, 23446.83 MPa. It can be concluded that the longer the time of stirring and pouring concrete into formwork, the compressive strength value produced will decrease. Keyword: pouring slurry, compressive strength, pull out, modulus of elasticity.
STUDI EKSPERIMENTAL BATU KORAL DAN PASIR PUTIH DESA SENGKUANG KABUPATEN SINTANG SEBAGAI AGREGAT KASAR DAN AGREGAT HALUS DALAM CAMPURAN BETON Binur, Mas; Goetomo, Joko; Sardjana, Dharma
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v1i1.2610

Abstract

Pemanfaatan batu koral danpasir putih sebagai agregat halus dan agregat kasar dalam campuran beton. Benda uji yang dibuat berbentuk silinder dengan 15 cm, dan tinggi 30 cm. Benda uji dibuatsebanyak 30 buah, kuat tekan beton diteliti pada umur 3,7,14,21,28 hari, semen yang digunakan semenPCC. Pengujian /pengetesan meliputiuji kuattekan beton. Dalampembuatanbenda uji metodeyang digunakan yaitu Metode ACI. Mutu beton yangdirencanakan adalah fc? = 18 MPa. Dari hasil penelitiannilai kuat tekan rata-rata umur beton 28 hari Beton yang menggunakan agregat kasar batu koral danagregat halus pasir putih desa Sengkuang kabupaten sintang didapat nilai kuat tekan sebesar ; 19,64 Mpa.Kata-kata Kunci : batukoral dan pasir putih desa sengkuang kabupaten sintang, kuat tekan beton
STUDI EKSPERIMENTAL BETON MANDIRI DENGAN PENAMBAHAN SIKAMENT LN DENGAN METODE MODIFIKASI ACI Rio Adeny Farera; Dharma Sardjana; Crisna Djaja Mungok
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 3, No 3 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2016
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v3i3.59436

Abstract

Beton merupakan bahan konstruksi yang paling banyak digunakan dalam dunia konstruksi. Dengan demikian berkembangnya teknologi sekarang ini berdampak pula dengan berkembangnya teknologi beton yang diterapkan dibidang konstruksi. Penelitian ini menggunaan tambahan aditif Sikament LN pada campuran beton SCC. Setelah melakukan analisa bahan di Laboratorium Bahan Bangunan dan Konstruksi dan didapatlah hasil analisis agregat halus (pasir). Kuat tekan beton diteliti pada umur 3, 7, 14 dan 28 hari. Beton menggunakan semen PCC, campuran beton ditetapkan dalam perbandingan berat antara semen: agregat halus: agregat kasar: air: aditif (Sikament LN), benda uji dibuat berbentuk silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan di labolatorium, nilai slump flow yang didapat lebih 50 cm pada Beton Normal 58cm, pada Beton Normal + 1% Sikament Ln 62cm, dan pada Beton Normal + 2% Sikament Ln 68cm. Kuat tekan Beton Normal + 1% Sikament Ln mempunyai nilai yang lebih tinggi di bandingkan dengan Beton Normal, dan Beton Normal + 2% Sikament Ln yaitu sebesar 29,239 MPa. Berdasarkan perhitungan biaya pembutan Beton Normal dan Beton Normal + 1% Sikament Ln terdapat peningakatan harga sebesar 8,354%. Kata kunci : Kuat tekan beton, Modulus elastisitas, Pemadatan mandiri, Sikament LN, Tarik belah.