<![CDATA[PT Perusahaan Listrik negara (PLN) merupakan suatu perusahaan Badan usaha Milik Pribadi (BUMN) yang mengurus semua aspek listrik diIndonesia. Salah satu hal yang dapat mengganggu perusahaan untuk mencapai tujuannya adalah adanya praktek kecurangan (Fraud) pada laporan keuangan sehingga merugikan perusahaan yang dapat dilakukan baik dari pihak internal maupun eksternal perusahaan. Oleh karena itu manajemen perusahaan dituntut agar dapat mengelola perusahaannya dengan memperhatikan resiko-resiko yang memiliki dampak kerugian yang cukup besar sehingga kemungkinan yang dapat merugikan perusahaan dapat dicegah atau di imitigasi. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk menguji pengaruh audit internal dan independensi terhadap pencegahan kecurangan (fraud) laporan keuangan pada PT PLN (Persero) Unit induk wilayah sulselrabar. Populasi dalam penelitian ini auditor internal sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 auditor internal. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda pada tarif signifikan sebesar 5%. Program yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan statistical Package For social Sciences (SPSS) Versi 23.00. Hasil pengujian hipotesis ini menunjukkan bahwa secara simultan atau secara Bersama-sama kedua variabel tersebut juga menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pencegahan kecurangan sedangkan secara parsial audit internal dan independensi menunjukkan bahwa adanya pengaruh signifikan pencegahan kecurangan. Kata Kunci: Audit Internal, Independensi,Pencegahan Kecurangan,laporan keuangan.]]>
