Pretreatment adalah suatu tahap pendahuluan dalam pembuatan bioetanol. Asam klorida (HCl) sering diaplikasikan dalam pretreatment bahan dasar bioetanol berbasis selulosa yang bertujuan untuk menghilangkan lignin dan hemiselulosa yang mengikat selulosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi asam klorida (HCl) yang efektif dalam mendegradasi lignin dan hemiselulosa ditinjau dari penurunan biomassa pada serabut tanaman kelapa, serta mengetahui struktur anatomi dan tekstur serabut kelapa setelah perlakuan perendaman asam. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 7 perlakuan antara lain perendaman serabut kelapa pada asam klorida konsentrasi 0% (kontrol), 3%, 5%, 7%, 40%, 50%, dan 60%. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan perendaman asam pada konsentrasi tinggi menyebabkan penurunan biomassa, perubahan struktur anatomi dinding sklerenkim serabut kelapa dan menyebabkan struktur serabut kelapa menjadi lunak. Hasil analisis of variance (Anova) dan uji Duncan taraf signifikasi 95% menunjukkan bahwa perendaman serabut kelapa pada asam klorida konsentrasi tinggi berpengaruh terhadap penurunan biomassa serabut kelapa. Konsentrasi asam klorida yang paling efektif dalam degradasi lignin dan hemiselosa serabut kelapa adalah 60%.  Kata kunci: pretreatment, serabut kelapa, asam klorida, penurunan biomassa, struktur anatomi, kondisi fisik