Gagal Ginjal Kronik merupakan kondisi dimana ginjal tidak mampu mengangkut sampah sisa metabolik tubuh berupa bahan yang di eliminasi melalui urin dan menumpuk dalam airan tubuh akibat gangguan ekskresi renal dan menyebabkan gangguan fungsi endoktrin dan metabolik, elektrolit, serta asam basa (abdul, 2015). Menurut KEMENKES RI (2015), penyakit gagal ginjal menduduki urutan ke 6 penyebab kematian seluruh Rumah Sakit di Indonesia. Penyebab penyakit ginjal kronis salah satunya adalah hipertensi (FERNEFRI, 2016). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Hipertensi dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik di RSUD Kabupaten Lombok Utara.Desain Penelitian ini menggunakan observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Populasi penelitian sebanyak 94 pasien Gagal Ginjal Kronik yang terdaftar pada Rekam Medis RSUD KLU periode bulan Januari sampai bulan Maret 2022. Sempel ditentukan dengan melihat jumlah populasi yaitu sebanyak 94 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan Rekam Medis serta menganalisa data mengunakan chi-square dengan tingkat kesalahan 0,05.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 94 responden terdapat 52 responden yang mengalami hipertensi dan dilihat dari kejadian Gagal Ginjal Kronis terdapat 39 responden pada stadium 5.Terdapat hubungan yang signifikan antara Hipertensi dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik di RSUD Kabupaten Lombok Utara.