Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN MASASE PUNGGUNG DAN RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI BALAI SOSIAL LANJUT USIA (BSLU) MANDALIKA PROVINSI NTB Ners, Sukardin
Jurnal PRIMA Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i2.110

Abstract

Pembangunan kesehatan di Indonesia merupakan upaya kesehatan untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Pengaruh pemberian masase punggung dan relaksai napas dalam terhadap penurunan tekanan darah lansia Hipertensi di Balai Sosial Lanjut Usia (BSLU) Mandalika Provinsi NTB. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan Pre Test-Post test with control Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah lansia yang mengalami Hipertensi yang berjumlah 10 orang kelompok perlakuan dan 10 orang kelompok kontrol. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah sebelum dilakukan pemberian masase punggung dan relaksasi napas dalam kelompok perlakuan berada pada kategori hipertensi ringan dan hipertensi sedang (50%), sedangkan pada kelompok kontrol juga berada pada kategori hipertensi ringan (80%), hipertensi sedang (20%) dan sedangan setelah perlakuan tekanan darah responden kelompok perlakuan Hipertensi ringan (60%), normal tinggi (30%) dan normal (10%) sedangkan pada kelompok kontrol hipertensi ringan (60%), hipertensi sedang (30%), dan normal tinggi (10%) hal ini juga dapat dilihat dari nilai uji analisa didapatkan nilai p value 0,001 dengan taraf signifikan 0,05 maka p value < α sehingga H0 di tolak dan Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah didapatkan bahwa terdapat pengaruh pemberian masase punggung dan relaksasi napas dalam terhadap penurunan tekanan darah. Maka dari itu untuk pemberian masase punggung dan relaksasi napas dalam terhadap perubahan tekanan darah bisa dilaksanakan untuk mengatasi perubahan tekanan darah lansia.
Peningkatan Pengetahuan dan Deteksi Dini Anak Stunting pada ibu di desa Mekarsari Sukardin, Sukardin; Nasirin, Chairun; Sumartyawati, Ni Made
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 1 No 03 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 01 Nomer 03 Tahun 2020
Publisher : Stikim Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.228 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v1i03.848

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Anak yang menderita stunting akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko untuk mengidap penyakit degeneratif. Dampak stunting tidak hanya pada segi kesehatan tetapi juga mempengaruhi tingkat kecerdasan anak. Deteksi dini stunting perlu dilakukan untuk menentukan tindakan selanjutnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu tentang deteksi dini stunting. Metode yang dilakukan adalah melalui Pendidikan Kesehatan dan diskusi dengan bantuan media leaflet dan LCD proyektor. Selama proses pendidikan kesehatan peserta sangat aktif dalam mengikuti kegiatan ini. Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada peserta sebelum dan sesudah penyuluhan, pemahaman peserta tentang deteksi dini stunting mengalami rerata peningkatan dari sebagian besar berpengetahuan cukup 65% menjadi berpengetahuan baik sebesar 87 %. Pendidikan kesehatan penting dilakukan secara terus menerus dengan metode yang tepat agar masyarakat dapat mengetahui secara dini status kesehatan anak.
Promosi Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial Pada Masyarakat di Wilayah Propinsi Nusa Tengga Barat Sumartyawati, Ni Made; Santosa, I Made Eka; Sukardin, Sukardin; Marvia, Eva
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 1 No 03 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 01 Nomer 03 Tahun 2020
Publisher : Stikim Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.261 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v1i03.849

Abstract

Pandemi COVID-19 merupakan bencana non alam yang dapat memberikan dampak pada kondisi kesehatan jiwa dan psikososial setiap orang. Sampai dengan tanggal 25 Maret 2020, dilaporkan total kasus konfirmasi COVID-19 sejumlah 414.179 dengan 18.440 kematian (CFR 4,4%) yang dilaporkan di 192 negara/wilayah. Di antara kasus tersebut, sudah ada beberapa petugas kesehatan yang dilaporkan terinfeksi COVID-19. Pada tanggal 12 April 2020, Indonesia melaporkan kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 4.241 kasus. Menurut WHO (2020), munculnya pandemi menimbulkan stres pada berbagai lapisam masyarakat. Mengingat adanya risiko peningkatan masalah kesehatan jiwa dan gangguan kejiwaan akibat COVID-19 di masyarakat, maka perlu dilakukannya pencegahan dan peningkatan kesehatan jiwa di masyarakat. Promosi kesehatan merupakan cara yang paling efektif dilakukan, terutama menggunakan metode daring (dalam jaringan). Metode online (dalam jaringan) merupakan sarana yang paling tepat digunakan di era pandemi. Nusa Tengga Barat merupakan salah satu propinsi terbanyak dan pernah berada pada posisi sepuluh besar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia terhadap laporan terkonfirmasi COVID-19. Oleh karena itu promosi dukungan kesehatan jiwa dan psikososial pada masyarakat Nusa tenggara Barat sangat diperlukan. Kegiatan dukungan kesehatan jiwa dan psikososial pada masyarakat ini dikemas dalam bentuk pelatihan dengan pesertanya adalah relawan yang berasal dari kalangan mahasiswa keperawatan. Pelatihan dilaksanakan selama 3 jam dalam sehari selama 4 hari dan setiap hari pada akhir sesi relawan mendapatkan penugasan rekruitmen keluarga binaan.
Application of Shannon Weaver's Communication Model in Reducing Anxiety in the Elderly in the Parempuan Public Health Center Working Area, West Lombok District Sukardin M.Siddik; Bq Nova Aprilia Azamti
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI]
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v2i2.1330

Abstract

This study was a study of the application of Shannon Weaver's communication techniques in reducing anxiety in the elderly.  The purpose of this study was to find out whether there was any influence in applying Shannon Weaver's communication model to Decrease of Anxiety Level in the Elderly in the Parempuan Public Health Center Working Area in West Lombok District.The method used was quasi-experimental with pre-post test design in one group (one-group pre-test-posttest design), the design of this study was to measure what happened in the experimental group according to the initial conditions before the experiment, and the apparent differences at the end of the experiment. The sample in this study  was elderly who experienced anxiety in Public Health Center Working Area that fulfilled the inclusion criteria. The sampling technique used purposive sampling technique, and the data analysis was used t-test (paired test) statistical analysis.The results showed that before the Shannon Weaver communication model was given, respondents who experienced mild anxiety were 52 people (53.1%) and moderate anxiety were 46 respondents (46.9%). After being given the Shannon Weaver communication model there was a decrease in anxiety levels in the elderly, there were 39 respondents (39.8%) did not experience anxiety, mild anxiety as many as 35 respondents (35.7%), and respondents who experienced moderate anxiety as much as 24 (24, 5%).The results of the paired t-test statistical test obtained P = 001 which means P <0.05. The null hypothesis (HO) was rejected and the alternative hypothesis (Ha) was accepted so that, there was an influence of the application of the Shannon Weaver communication model to the decline in anxiety levels in the elderly in the Parempuan Public Health Center Working Area. So that Shannon weaver communication is effectively used to reduce anxiety levels in the elderly.
Penerapan Reminiscence Therapy dalam Menurunkan Tingkat Depresi Lansia Kabupaten Lombok Barat Wahyu Cahyono; Rahmani Rahmani; Sukardin Sukardin
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 13 No 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v13i1.242

Abstract

Depresi merupakan gangguan mental yang sering ditemukan pada lansia dan mempunyai dampak buruk apabila tidak tertangani dengan baik. Sehingga perlu ada model terapi untuk menurunkan depresi pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai pengaruh reminiscence therapy terhadap penurunan depresi pada lansia. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian quasy-experiment (one-group pretest posttest design). Subyek penelitian adalah lansia yang mengalami depresi di wilayah kerja Puskesmas Parempuan Kabupaten Lombok Barat, sebanyak 59 lansia dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner skala depresi geriatrik (GDS) digunakan untuk mengumpulkan data terkait depresi lansia. Reminiscence therapy dilakukan selama tiga sesi dengan durasi waktu kurang lebih 25-30 menit setiap sesi. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon menggunakan SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan skor GDS pada lansia sebelum dan sesudah diberikan reminiscence therapy dan hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p (p-value) 0,000. Terdapat pengaruh reminiscence therapy dalam menurunkan depresi pada lansia. Reminiscence therapy dapat dijadikan sebagai terapi alternatif untuk menurunkan tingkat depresi pada lansia.
THE CORRELATION BETWEEN FAMILY SUPPORT AND ADOLESCENT'S COMPLIANCE IN JOINING THE INTEGRATED SERVICE POST PROGRAM FOR FAMILY (POSYANDU KELUARGA) AROUND THE WORK AREA OF PUBLIC HEALTH SERVICE OF AIKMEL Eva Marvia; I Gusti Ayu Mirah Adhi; Saupi Yaumil Mahfuz; Sukardin Sukardin
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v6i1.2814

Abstract

Adolescence is a transition period recognized from physical, emotional, and psychological changes happening between 10-19 years of age. Teenagers’ health problems certainly need comprehensive and integrated treatment given through IEC, counseling, peer counseling, clinical/medical services, and referrals, including the Integrated Service Post program as a form of community participation in health services. Therefore, the integrated-service-post program should be able to expand its service range; not only for toddlers, pregnant and breast-feeding women, but also other strategic targets such as teenagers and the elderly. The purpose of this study was to determine the correlation between family support and adolescent compliance in joining the family posyandu around the working area of the Public Health Center of Aikmel.This research was a descriptive correlation study using an observational approach. The population of this study was 399 teenagers and the samples were 134 drawn using systematic cluster sampling. A questionnaire was used to measure family support and observation sheets were used to find out adolescent compliance in joining the program. The data were then analyzed using the chi-square test.The results showed that the highest participation was shown by teenagers between 12-16 years of aged (70.1%) and the lowest participation was performed by adolescents aged 17-25 years (29.0%). Additionally, based on gender, girls participated more than boys (the participation of girls was 53%). Moreover, the result showed that the higher the education, the higher the family support. Finally, the levels of compliance were 53.7% (compliant) and 56.3% (non-compliant). The statistical test showed that ρ value = 0.009 (ρ < 0.05).Therefore, it can be concluded that there was a significant correlation between family support and adolescent compliance in joining the Integrated Service Post program for families around the working area of the Public Health Center of Aikmel. Hopefully, paramedics/cadres can provide counseling about the importance of family support to increase teenagers’ compliance in joining the program.
Jarak Kandang Ternak ke Sumber Air Bersih Berhubungan dengan Kejadian Diare di Puskesmas Dasan Lekong, Kabupaten Lombok Timur-Provinsi NTB Muhamad Hasanain; Sukardin Sukardin; Ageng Abdi Putra; Antoni Eka Fajar Maulana
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 9 No 03 (2019): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi September 2019
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.655 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v9i03.341

Abstract

Pendahuluan: Diare merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Negara berkembang termasuk di Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui Hubungan Jarak Kandang Ternak Ke Sumber Air Bersih Dengan Kejadian Diare. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah populasi sebanyak 209 responden yang mempunyai kandang ternak di sekitar rumah. Sampel yang digunakn sebanyak 137 responden yang di dapat melalui tehnik Sistimatic Random Sampling. Hasil: Hasil penelitian di dapatkan sebagian besar responden mempunyai jarak kandang ternak ke sumber air bersih tidak sesuai yaitu 101 (84,9%)sedangkan kejadian diare yaitu sebesar 103 (86,6%). Hasil uji statistic menunjukkan nilai x²=89.010, p=0,000<0,05. Kesimpulan: ada hubungan yang signifikan antara jarak kandang ternak ke sumber air bersih dengan kejadian diare.
Tingkat Pengetahuan Masyarakat Erat Hubungannya dengan Kejadian Malaria Dita Oktapiani; Sukardin Sukardin; Eva Marvia; Suhartiningsih Suhartiningsih
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 9 No 03 (2019): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi September 2019
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.61 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v9i03.343

Abstract

Pendahuluan: Meningkatnya kasus malaria di NTB khususnya di Kabupaten Lombok Barat pasca bencana yang berjumlah 268 orang yang terinfeksi malaria, terkait dengan peningkatan kasus tersebut, pemerintah kabupaten Lombok Barat menetapkan kasus malaria sebagai kejadian luar biasa (KLB). Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat dengan kejadian malaria. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan mengunakan cross sectional, sampel pada penelitian ini 116 responden. Analisis data penelitian ini adalah menggunakan analisa uji Sperman Rank. Hasil: Hasil penelitian responden yang mempunyai pengetahuan baik yaitu sebanyak 30 responen (25,86%), dan responden yang terkena malaria sebanyak 77 responden (66,38&). Hasil dengan mengunakan uji korelasi didapatkan bahwa p value 0,000<0,05, maka Ha diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan tingkat pengetahuan masyarakat dengan kejadian malaria.
Pengetahuan dan Sikap Keluarga Dengan Pencegahan Penularan Penyakit Tuberculosis (TBC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Penana’e Kota Bima Dewi Andriani; Sukardin Sukardin
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 10 No 03 (2020): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi September 2020
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.258 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v10i03.589

Abstract

Pendahuluan : TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis, yang paling umum mempengaruhi paru–paru. Sumber penularan adalah penderita Tuberkulosis BTA positif, pada waktu batuk atau bersin, penderita menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak (Droplet Nuclei). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap keluarga dengan pencegahan penularan TB paru di wilayah kerja Puskesmas Penana’e Kota Bima. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap keluarga dengan pencegahan penularan TB paru di wilayah kerja Puskesmas Penana’e Kota Bima. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan total sampling dan sampel pada penelitian ini adalah keluarga yang salah satu anggota keluarganya menderita dan pernah menderita tuberculosis paru diwilayah kerja puskesmas penana’e sebanyak 39 orang. Hasil : Hasil analisis diketahui bahwa pengetahuan keluarga baik sebesar (76.9%), pencegahan penularan baik (74.3%) dengan p-value = 0,000(p<0,05) dan r= 0,926. Untuk hasil analisis sikap keluarga positif sebesar (92,3%), pencegahan penularan baik (74,3%) dengan p-value = 0,001(p<0,05) dan r = 0,492. Yang berarti Ha di terima. Kesimpulan : Dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan dan sikap keluarga dengan pencegahan penularan penyakit tuberculosis di wilayah kerja puskesmas Penana’e Kota Bima. Saran untuk para pembaca tulisan ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian – penelitian selanjutnya.
Reminiscence Therapy through Kidung Bali for Depression of older people living in Urban area Sukardin Sukardin; Hadi Suryatno; Ni Wayan Dewi Parwati; Ni Made Sumartyawati
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 11 No 02 (2021): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Volume 22 June 2021: Covid-19 disease,
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.735 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v11i02.766

Abstract

Abstract: Aging process impacted the existence of health-related problems. Depression is one of the most common health problems that occurred in older people. Effects experienced by elderly depression is an increased risk of getting various diseases. So that we need therapy as an alternative treatment for depression in the elderly. Objectives: This study aimed to determine the effect of Reminiscence therapy through Kidung Bali on the changes in depression in the elderly in Urban area. Methods: This research was a quasi-experimental study performed on 33 Elderly in Mataram. Participants were randomly selected. The Geriatric Depression Scale (GDS) questionnaire was used to collect data related to Elderly Depression. Reminiscence therapy was conducted over five days, the duration of treatment approximately 30-40 minutes each meeting. Data were analyzed using Pearson and Spearman correlation and Wilcoxon-test in SPSS 24. Results: : This study illustrated that there was a change in the Geriatric Depression Scale score. Before giving the reminiscence therapy, a mean value was 5.67, and after being given the reminiscence therapy, the mean Value changed to 3.15. Statistical test results showed the p-value <α (0.000 <0.05). Conclusion: It can be concluded that There was an effect of Reminiscence therapy through Kidung Bali to elderly depression in Urban area. Reminiscence therapy through Kidung Bali is an alternative option in reducing depression in the elderly. Keywords: Reminiscence therapy, Kidung Bali, Elderly, Depression.