Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ASPEK PEMBENTUKAN AKHLAK MENURUT IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH Hasanah Hasanah; Tamarli Tamarli; Irma Aryani; Helena Helena
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 4, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Both the bad character or character of a person is an assessment given by the community to the actions carried out by humans. The parameters of good or bad human deeds are measured based on religious norms, or customs norms of the community itself. Islam determines, that to measure the merits of a human deed is based on religious sharia which is sourced from the revelation of Allah SWT, namely al- Qur'an and hadith of the Prophet. Therefore, anyone who longs for salvation and luck in his life, there is no other way for him except by purifying oneself from the ungodliness and ugliness of his deeds. This study aims to determine aspects of the formation of commendable and despicable morals in the view of Imam Ibn Qayyim Al-Jauziyyah. This research method is (library research) using this analysis method (content analysis) whose main source is the work of Imam Ibn Qayyim Al-Jauziyyah, as for other sources of articles, journals, and other books related to the research topic. Then the results of the study found that the moral aspects according to Ibn Qayyim are divided into several things, he divides the virtues of good morals, among others: Al-Shabru (Patience), Al-Iffah (self-respect), Al-Syaja'ah (courage), and Al -'Adl (fair). And dividing low ethics into four parts. First, al-jahl (ignorance), Second, ad-dhalm (despotism), Third, al-syahwah (lust), Fourth, al-ghadb (anger). And Ibn Qayyim also pointed out the aspects of laudable and despicable, praiseworthy divided into; Having Knowledge and Faith, a clean heart, prioritizing truth and goodness, and making Allah the only One. The aspect of establishing moral disgrace, that is, many people who do not benefit, immersed in dreams, a lot of eating and sleeping, and depending on other than God, then of all aspects will certainly grow and form a good character (mahmudhah) and will also form morals. despicable (mazmumah) in human beings themselves.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR PKn KELAS XI SMA ABULYATAMA ACEH BESAR Tamarli Tamarli
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 17, No 3 (2016): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v26i1.514

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan aktivitas belajar dan prestasi belajar PKn antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen pretest- posttest control group design. Penelitian ini menggunakan teknik probability sampling serta teknik analisis deskriptif dan analisis multivariat MANOVA.Hasil penelitian diperoleh kecenderungan aktifitas belajar siswa kelompok STAD kooperatif dapat dikategorikan sedang. Kecenderungan aktifitas belajar siswa kelompok kontrol dapat dikategorikan sedang. Kecenderungan prestasi belajar siswa kelompok STAD kooperatif dapat dikategorikan baik. Kecenderungan prestasi belajar siswa kelompok konvensional dapat dikategorikan cukup baik. Terdapat perbedaan aktivitas dan prestasi belajar secara bersama-sama antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran konvensional. Terdapat perbedaan aktivitas belajar PKn antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran konvensional. Terdapat perbedaan prestasi belajar PKn antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran konvensional
Sejarah Simeulue Pada Masa Kolonial Usman Usman; Mujiburrahman Mujiburrahman; Tamarli Tamarli; Saifuddin Saifuddin
Jurnal Adabiya Vol 25, No 1 (2023): JURNAL ADABIYA
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/adabiya.v25i1.17191

Abstract

Salah satu sejarah penting untuk di teliti adalah Simeulue Pada Masa Kolonial. Adapun tujuan peneliti adalah mengangkat kembali peristiwa sejarah Simeulue pada masa kolonial, untuk penting diketahui semua kalangan, khususnya generasi muda sadar sejarah dan mereka harus melestarikan semua warisan leluhurnya. Metode penelitian ini adalah menggunakan metode sejarah kritis, yang terdiri atas empat tahap, yaitu tahap pengumpulan sumber, kritik sumber, tahap interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian adalah pada masa kolonial Belanda sudah dibangun sarana transportasi laut antar pulau di Simeulue. Pemerintah Kolonial Belanda juga mengangkat 11 guru di delapan sekolah rakyat di Pulau Simeulue, enam orang berasal dari pulau Simeulue, sisanya adalah keturunan melayu atau Aceh. Pulau Simeulue masa kolonial Belanda penghasilan kayu pernah mengangkat nama baik Simeulue di mata dunia, bahkan mendapatkan gelar “Paris Van Sumatera. Pada masa pemerintahan Belanda perdagangan kopra di Simeulue sektor unggalan berkualitas ekspor. Sekitar bulan Maret 1942 tentara Jepang memasuki pulau Simeulue melalui pelabuhan Sinabang, dan membentuk pusat komandonya di kota ini. Status pemerintahan Simeulue tersebut “gun” yang dikepalai oleh “Guntyo” yang personalnya diangkat dari masyarakat pribumi (Simeulue).Â