Ruri Anggraeni
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN INTERAKSI SOSIAL PENYULUH PERTANIAN DENGAN PETANI PADI SEMI ORGANIK KELOMPOK TANI JATIJAYA DESA SAWANGAN KECAMATAN KEBASEN KABUPATEN BANYUMAS Ruri Anggraeni; Dumasari Dumasari; Pujiati Utami
Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto Vol 17, No 2 (2015): AGRITECH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/agritech.v17i2.1730

Abstract

Penyuluhan pertanian diartikan sebagai seseorang yang atas nama pemerintah atau lembaga penyuluhan berkewajiban untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh sasaran penyuluhan untuk mengadopsi inovasi. Untuk mengidentifikasi keberadaan seorang penyuluh pertanian dalam menjalankan tugasnya maka perlu adanya analisis terhadap profil yang dimiliki penyuluh yang terdiri dari tingkat umur, tingkat pendidikan, lamanya menjadi penyuluh pertanian dan juga metode yang digunakan penyuluh dalam melakukan kegiatan penyuluhannya.Dengan adanya suatu interaksi antara penyuluh pertanian dengan petani padi semi organik Jatijaya maka faktor sosial ekonomi berpengaruh terhadap tingkatan interaksi sosial. Faktor tersebut berupa motivasi penyuluh pertanian dan petani responden, kualifikasipenyuluh, kemndirian penyuluh dan petani responden, tujuan berusahatani petani responden, dukungan keluarga penyuluh dan petani responden, serta dukungan dari aparat Desa Sawangan.Pengaruh interaksi sosial penyuluh pertanian dengan anggota kelompok tani padi semi organik memberi pengaruh yang nyata terhadap produksi padi, ini terbukti adanya suatu peningkatan produksi padi disetiap anggota petani padi semi organik Jatijaya pada musim tanam kedua April sampai September dengan rata-rata meningkat 10 % dan petani responden merasa ada pengaruh yang cukup kuat terhadap peningkatan produksi padi semi organik setelah adanya penyuluhan tentang budidaya padi semi organik.