Bondan Hary Setiawan
Program Studi Agroteknologi, Politeknik Banjarnegara, Jawa Tengah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

APLIKASI PUPUK CAIR MOL PADA TANAMAN PADI METODE SRI ( SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION) Arum Asriyanti Suhastyo; Bondan Hary Setiawan
Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto Vol 19, No 1 (2017): AGRITECH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/agritech.v19i1.2095

Abstract

Budidaya padi metode SRI dengan memanfaatan mikroorganisme lokal (MOL) diyakini mampu memelihara kesuburan tanah, meningkatkan populasi mikrob tanah, menjaga kelestarian lingkungan sekaligus dapat mempertahankan serta meningkatkan produktivitas tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian MOL bonggol pisang , MOL urin kelinci dan interaksi keduanya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi dengan metode SRI. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Politeknik Banjarnegara pada bulan Maret - Juli 2016. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap Split Plot yang terdiri atas dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu pupuk organik cair MOL (M) terdiri dari MOL bonggol pisang (M1) dan MOL urin kelinci (M2). Faktor kedua adalah frekuensi pemberian MOL ( I1) 4 hari sekali, ( I2) 8 hari sekali dan ( I3) 12 hari sekali dengan konsentrasi 100 ml/l sampai 2 bulan setelah tanam. Dari faktor tersebut diulang 3 kali sehingga didapatkan 18 kombinasi perlakuan. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui respon terhadap perlakuan yang diberikan dilakukan uji analisis variance (ANOVA). Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa: pemberian MOL bonggol pisang dan MOL urin kelinci tidak berpengaruh nyata pada jumlah anakan/rumpun, jumlah malai/rumpun, jumlah biji/ malai, bobot biji/ malai dan bobot 1000 biji. Frekuensi pemberian 4, 8 dan 12 kali pemberian MOL bonggol pisang dan MOL urin kelinci tidak berpengaruh nyata pada jumlah anakan/rumpun, jumlah malai/rumpun, jumlah biji/ malai, bobot biji/ malai dan bobot 1000 biji. Tidak ada interaksi antara perlakuan kombinasi antara pemberian MOL bonggol pisang dan MOL urin kelinci pada semua parameter pengamatan.