Husnul Madihah
Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Uniska MAB Banjarmasin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BIMBINGAN KONSELING DAN PERILAKU SISWA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER (STUDI DI MTS MUHAMMADIYAH 3 AL-FURQAN BANJARMASIN) Husnul Madihah
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 1, No 2 (2015): December, 2015
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jbkr.v1i2.368

Abstract

Penelitian tentang bimbingan dan konseling dan perilaku siswa ( studi di Mts Muhammadiyah 3 Al-furqan Banjarmasin), bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi bimbingan dan konseling dan perilaku siswa dalam pendidikan karakter. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kualitatif yang bersifat deskriftif. Tempat penelitian ini di Mts Muhammadiyah 3 Al-furqan Banjarmasin. Objek penelitian ini adalah bimbingan dan konseling dan perilaku siswa dan pendidikan karakter. Penelitian ini digali menggunakan teknik observasi dan wawancara. Dari analisa hasil penelitian ini adalah pelaksanaan yang diberikan sudah berjalan sesuai dengan program harian yang direncanakan sebelum memberikan layanan kepada siswa. Faktor-Faktor yang mempengaruhi bimbingan dan konseling dan perilaku siswa dalam pendidikan karakter siswa  adalah faktor perkembangan dan pendidikan ditemukan pada kenyataan-kenyataan yang menunjukkan perlunya layanan bimbingan dan konseling dalam pendidikan.Demokratisasi pendidikan, Perubahan sistem pendidikan., Perluasan program pendidikan, Pendidikan karakter sangat penting diterapkan demi mengembalikan karakter bangsa Indonesia yang sudah mulai luntur. Dengan dilaksanakannya pendidikan karakter di sekolah dasar, diharapkan dapat menjadi solusi atas masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah dapat dilaksanakan pada ranah pembelajaran (kegiatan pembelajaran), pengembangan budaya sekolah dan pusat kegiatan belajar, kegiatan kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan keseharian di rumah dan di masyarakat.