Hairiyah ,
Universitas Alma Ata

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Kurikulum 2013 pada Pembelajaran PAI Siswa Tunagrahita (Studi Kasus Siswa Tunagrahita Sedang Kelas VII di SLB N 2 Yogyakarta) Eryka Putri Nugraheni; Hairiyah ,
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.919 KB) | DOI: 10.21927/literasi.2019.10(2).%p

Abstract

Erryka Putri Nugraheni: Implementasi Kurikulum 2013 pada Pembelajaran PAI Siswa Tunagrahita (Studi Kasus Siswa Tunagrahita Sedang Kelas VII di SLB N 2 Yogyakarta). Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Alma Ata Yogyakarta, 2019.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran PAI siswa tunagrahita sedang kelas VII di SLB N 2 Yogyakarta. Subjek penelitian Kepala Sekolah SLB N 2 Yogyakarta, Wakasek Kurikulum SLB N 2 Yogyakarta, Guru Mata Pelajaran PAI di SLB N 2 Yogyakarta.Penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di SLB N 2 Yogyakarta. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data yang meliputi, Observasi, Wawancara, Dokumentasi, dan Tringulasi.Hasil penelitian ini adalah, kurikulum 2013 di SLB N 2 Yogyakarta tidak semua sesuai dengan kebijakan dalam kurikulum 2013. Kurikulum SLB dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan sekolah dan kemampuan siswa. Misalnya, diberlakukannya sistem blok, dan peringanan beban belajar. Implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran PAI siswa tunagrahita sedang kelas VII di SLB N 2 Yogyakarta, tidak semua sesuai dengan standar kurikulum 2013. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sesuai dengan SKL dalam kurikulum 2013, yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Namun, aspek kognitif tidak terlalu dapat dicapai. Materi pembelajaran lebih sederhana dan TIK sebagai media pembelajaran. Standar proses pembelajaran berjalan sesuai dengan tahapan pembelajaran kurikulum 2013, meskipun terdapat beberapa kendala yang disebabkan oleh keadaan dan kemampuan siswa. Untuk meningkatkan mutu pendidikan SLB N 2 Yogyakarta melaksanakan evaluasi 2 kali dalam 1 tahun. Faktor pendukung dalam implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI di SLB N 2 Yogyakarta adalah telah dilaksanakan sosialisasi kurikulum 2013, pendidik yang berkompeten, pendekatan tematikyang sudah lama diterapkan, dan peran aktif wali murid. Faktor penghambat dalam implementasi kurikulum 2013 adalah penggunaan sistem blok, kebijakan pemerintah, kurangnya pemahaman wali murid, kurangnya sarana dan prasarana dalam sekolah.Kata kunci: Implementasi Kurikulum 2013. Siswa Tunagrahita
Pengaruh Kompetensi Sosial Guru PAI terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Makassar Hairiyah ,; Ulva Mutmainnah Rasyid
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.168 KB) | DOI: 10.21927/literasi.2017.8(2).138-146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh kompetensi sosial guru PAI terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak kelas VII di MTsN Model Makassar dan bagaimanakah pengaruh tersebut.            Populasi penelitian adalah 117 siswa kelas VII MTsN Model Makassar. Pada penelitian ini menggunakan tiga metode pengumpulan data yaitu angket, observasi, dan dokumentasi. Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah tekhnik uji statistik inferensial dengan menggunakan bantuan SPSS 21 dan menggunakan tambahan bantuan program Microsoft Excel. Dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikan 5%.Hasil uji statistik deskriptiv statistic menggunakan tekhnik inferensial untuk menguji hipotesis “ada pengaruh kompetensi sosial guru PAI terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak kelas VII di MTsN Model Makassar” ini menunjukkan bahwa r hitung > r tabel (0.208 > 0,180) pada taraf signifikansi 5% maka Ha diterima dan Ho ditolak. Persamaan regresinya yaitu Y= 53,616 + 0,334 X. Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa dari setiap penambahan 1 unit variabel bebas (kompetensi sosial guru PAI) akan meningkatkan nilai variabel terikat (prestasi belajar siswa) sebesar 0,334. Nilai koefisien determinasi (koefisien yang menjelaskan besarnya persentase (%) pengaruh variabel X terhadap variabel Y) sebesar 0,043 artinya pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 4,3% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang lain. Dengan kata lain ada pengaruh kompetensi sosial guru PAI terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak kelas VII di MTsN Model Makassar sebesar 4,3 %.
Penerapan Nilai-nilai Pendidikan Islam Bagi Anak (Analisis Psikologi Perkembangan Anak) Tri Widyas Tuti; Hairiyah Hairiyah
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.929 KB) | DOI: 10.21927/literasi.2021.12(2).92-99

Abstract

Abstrak: Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Bagi Anak (Analisis Psikologi Perkembangan Anak). Penelitian ini mencoba membahas lebih dalam lagi tentang hadits  yang berisi  perintah shalat bagi anak HR Abu Daud, dengan analisis Psikologi Perkembangan Anak. Yakni pembahasan tentang nilai-nilai pendidikan Islam apa saja yang terkandung didalamnya, sekaligus bagaimana implikasinya bagi pendidikan anak dalam Islam. Jenis penelitian kepustakaan (library research) yang digunakan dalam penelitian,  yakni mengumpulkan           data dan informasi bermacam-macam dari perpustakaan. Deskriptif-analisis yang menjadi sifat penelitian. Pemaparan apa adanya apa yang dimaksud dalam teks dengan cara memfrasekan. Sedangkan data diolah dengan content analysis. Adapun nilai-nilai pendidikan Islam yang dapat diambil kemudian diterapkan ialah, Nilai Pendidikan Keimanan, Nilai Pendidikan Ibadah., Metode Mendidik Anak dengan Tarhib dan Nilai Pendidikan Seks Bagi Anak. Penerapannya adalah ke empat nilai tersebut  dapat menjadi alat pengubah anak  melalui proses pendidikan, Pedoman pengabdian seorang hamba kepada Tuhannya, membentuk manusia yang bertaqwa melalui ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah. Selain itu dilibatkan dalam  proses pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.Kata kunci : Nilai, Pendidikan Islam, Anak, Psikologi Perkembangan
STRATEGI PONDOK PESANTREN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN API ASRI TEGALREJO MAGELANG) Ayu Suci Rianingsih Hairiyah
Transformasi : Jurnal Kepemimpinan & Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2020): Transformasi : Jurnal Kepemimpinan & Pendidikan islam
Publisher : Pascasarjana IAIN Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47945/transformasi.v3i2.335

Abstract

Globalization is something we cannot avoid, and it impacts on all fronts, both positive and negative impacts. Globalization can also be a challenge for all, consequently, it requires a smart strategy to face the challenges of globalization. One of them is Pesantren. Pesantren with their classic characteristics must have a strategy to adapt to today’s guidance so that it able to maintain the existence, survive and be accepted by an increasingly advanced society. One of the pesantren that is aware of this is the API ASRI Islamic boarding school in the city of Magelang, this salaf-style pesantren has proven to be able to compete with other Islamic boarding schools, although it has only been established for about 13 years, but it has become the reference boarding school throughout Indonesia. This has attracted research attention to find out what the challenges of globalization are facing the API ASRI Islamic boarding school and how the strategy of the API ASRI Islamic boarding school in facing the challenges of globalization. This research is a case study research, using a qualitative descriptive approach. In this study, researchers used several techniques and data collection instruments, namely observation, interviews, and documentation. Techniques to check the validity of the data used in this study. The result of this study is that the biggest challenge faced by API ASRI Islamic boarding school is sophistication and promiscuity. Both of these are challenges of globalization that make Islamic boarding schools prepare themselves for this. Furthermore, the strategy used is through the formation of the character of the students and the formation of skills of the students. In terms of character building through the existence of Pesantren organizations and activities including the recitation, congregational prayer and mujahadah. And in terms of skill formation includes establishing formal schools and the existence of extracurricular activities which include English, tambourine and calligraphy.
(Peran Guru TPA Siti Aisyah dalam Mengatasi Buta Aksara Al-Qur’an Terhadap WanitaLanjut Usia Dusun Mangir Sendangsari Pajangan Bantul) Septiani Khoirunnisa Kamelia; Hairiyah ,; Ika Tri Susilowati
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 14, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2023.14(3).173-180

Abstract

Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman bagi kehidupan umat islam dan setiap umat islam memiliki  tanggung  jawab untuk mempelajari  Al-Qur’an. Dalam pelaksanaan  pembelajaran  tentunya  tidak lepas  dari peran  seorang  guru. Guru berperan sangat penting yaitu sebagai pelaku utama dalam mencapai tujuan pendidikan. Didalam pendidikan islam guru disebut sebagai ustadz, mu’alim, murabbiy yang artinya adalah orang yang memberikan ilmu pengetahun bertujuan untuk mencerdaskan peserta didik.   Penelitian   ini   bertujuan   untuk   mengetahui   bagaimana   peran   guru   Taman Pendidikan  Al-Qur’an  Siti  Aisyah  dalam  mengatasi  buta  aksara  Al-Qur’an  terhadap wanita  lanjut  usia.  Penelitian  ini  dilaksanakan  di  Taman  Pendidikan  Al-Qur’an  Siti Aisyah  Dusun  Mangir  dengan  menggunakan  metode  penelitian  kualitatif  deskriptif, subjek dalam penelitian ini adalah pengelola TPA, ustadzah TPA, dan lima jama’ah ibu- ibu TPA. Pengumpulan  data dilakukan dengan tiga teknik yaitu observasi, wawancara, dan juga dokumentasi  untuk melengkapi  data yang diperoleh  melalui  wawancara  dan observasi.   Teknik   keabsahan   data   peneliti   menggunakan   triangulasi   sumber   dan triangulasi Teknik. Kemudian  untuk analisis data dilakukan  dengan  cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Melalui analisi data maka di dapatkan hasil penelitian mengenai Peran taman pendidikan Al-Qur’an Siti Aisyah dalam mengatasi buta aksara Al-Qur’an terhadap wanita lansia adalah: 1) Guru berperan sebagai pendidik. 2) berperan sebagai pengajar. 3) berperan sebagai pelatih. 4) berperan sebagai inovator. 5) berperan sebagai motivator.6) berperan sebagai fasilitator. 7) berperan sebagai evaluator. Penelitian serupa pernah dilakukan oleh Fikri Azra’I, Khaerul Yahya, Lia, Novi Hapsari, dkk yang membedakan adalah judul penelitian, objek penelitian dan fokus penelitian. Kata Kunci: Peran Guru, Buta Aksara Al-Qur’an, Wanita Lansia