Risanti Dhaniaputri
Universitas Ahmad Dahlan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN LITERASI SAINS MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PADA MATERI METABOLISME TUMBUHAN Risanti Dhaniaputri
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 2, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v2i2.702

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar kognitif dan literasi sains mahasiswa, kemudian menganalisis hubungan antara hasil belajar kognitif dengan kemampuan literasi sains pada materi metabolisme tumbuhan. Jumlah mahasiswa yang dijadikan sebagai sampel sebanyak 25 orang telah mengambil mata kuliah fisiologi tumbuhan dan penelitian dilakukan di program studi pendidikan biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Instrumen pengumpulan data untuk menilai hasil belajar ranah kognitif dan literasi sains dengan menggunakan tes soal esai. Analisis data indikator kognitif dan literasi sains menggunakan nilai rata-rata, sedangkan analisis korelasi menggunakan analisis regresi untuk menguji hubungan antara dua variabel. Materi tes soal berupa ruang lingkup metabolisme tumbuhan, jalur biosintesis fitokimia dan keterkaitan antara materi metabolisme dengan aspek kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kognitif sebesar 71,5 dan nilai rata-rata literasi sains 55,31. Berdasarkan analisis statistik terhadap F-hitung, t-hitung dan faktor signifikansi, terlihat bahwa hubungan antara kognitif terhadap literasi sains tidak signifikan, hanya sebesar 2%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar kognitif dan literasi sains berdiri sendiri, tidak ada hubungan signifikan yang saling mempengaruhi antar keduanya.
Kandungan Antioksi dan Asam Askorbat pada Jus Buah-Buahan Tropis Novi Febrianti; Irfan Yunianto; Risanti Dhaniaputri
JURNAL BIOEDUKATIKA Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.703 KB) | DOI: 10.26555/bioedukatika.v3i1.4130

Abstract

Tropical fruits are rich in nutrients and phytochemicals that benefit our health. As source of antioxidant, regular consumption of fruits will be useful in avoiding many degenerative diseases particularly caused by free radicals. The good effects of antioxidants vary from repairing tissue damages in respiratory system, excretory system as well as reproductive system. Ascorbic acid is one potent antioxidant that has been recorded for history. Known as Vitamin C, its concentration in fruits has been a primary consideration for people to choose what kind of fruit they are going to consume. This experiments result exhibited different levels of ascorbic acid in some topical fruits. Average concentration of ascorbic acid from the highest to lowest was obtained in orange, guava, apple, papaya, tamarind and mango with their contents of 96,8; 49,86; 49,57; 48,4 and 41,06 mg/100g, respectively. This result would be a baseline in setting the best fruit combination to obtain maximum effects of antioxidant.