Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis

TINJAUAN TENTANG MANAJEMEN LABA DENGAN FRAUD TRIANGLE THEORY PADA PERUSAHAAN LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA Shinta Permata Sari; Lina Ayu Safitri
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 15, No 2 (2019): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.144 KB) | DOI: 10.37729/sjmb.v15i2.5744

Abstract

Manajemen laba merupakan tindakan yang dilakukan oleh manajer untuk memenuhi tujuannya. Manajemen dapat melakukan pengaturan laba melalui informasi yang tersedia dalam laporan keuangan perusahaan. Fraud triangle theory menjelaskan tiga faktor utama yang dapat digunakan untuk melakukan tinjauan terhadap terjadinya penyimpangan terhadap penggunaan informasi dalam laporan keuangan. Ketiga faktor tersebut adalah pressure (financial stability, personal financial need, external pressure, dan financial targets), opportunity (nature of industry dan effective monitoring) serta rationalization. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketiga faktor dari fraud triangle theory terhadap manajemen laba. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar pada LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2017. Perusahaan yang dijadikan sampel adalah perusahaan yang terdaftar dalam dua periode LQ45 setiap tahunnya dan diperoleh 112 perusahaan. Data diuji menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial stability, personal financial need, external pressure dan rationalization berpengaruh terhadap terjadinya manajemen laba, sedangkan financial targets, nature of industry dan effective monitoring tidak berpengaruh terhadap terjadinya manajemen laba. Kata kunci: earnings management, fraud triangle, pressure, opportunity, rationalization
PENGARUH EFFECTIVE TAX RATE, NILAI TUKAR, TUNNELING INCENTIVE, DAN MEKANISME BONUS TERHADAP HARGA TRANSFER Shinta Permata Sari; Cystoma Aurora Wicaksananingtyas
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 16, No 1 (2020): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.973 KB) | DOI: 10.37729/sjmb.v16i1.5865

Abstract

 Harga transfer merupakan kegiatan yang mampu mendatangkan keuntungan dan kerugian bagi perusahaan maupun pemerintah. Harga transfer termasuk kegiatan yang menguntungkan bagi perusahaan, sedangkan bagi pemerintah justru berpotensi mendatangkan kerugian negara. Oleh karena itu diperlukan sebuah studi yang mampu menjelaskan bagaimana mekanisme harga transfer agar dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai transaksi antar perusahaan dengan hubungan istimewa yang terletak di beberapa negara berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh effective tax rate, nilai tukar, tunneling incentive, dan mekanisme bonus terhadap kebijakan harga transfer. Populasi penelitian menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, sehingga didapatkan 22 sampel perusahaan manufaktur. Data diuji dengan regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa effective tax rate, nilai tukar, dan tunneling incentive berpengaruh terhadap keputusan harga transfer sedangkan mekanisme bonus tidak berpengaruh terhadap keputusan harga transfer. Kata kunci: effective tax rate, nilai tukar, tunneling incentive, mekanisme bonus, harga transferTransfer prices are activities that can give benefits and losses for company or government. Transfer price is profitable activity for company, meanwhile it is very detrimental for the government. Therefore a study about how the transfer pricing mechanism is needed to provide a deeper understanding about  special  transactional  relationship  between  companies  in  different country. The purpose of this study is to analyze the effect of effective tax rate, exchange rates, tunneling incentive, and bonus mechanisms on transfer pricing. The population of this study uses manufacturing industry that listed on the Indonesia Stock Exchange during 2014-2017. The purposive sampling method is used to list 22 company’s samples from manufacturing industry. Data are tested using logistic regression. The results of this study indicate that effective tax rate, exchange rate, and tunneling incentive affect the transfer price meanwhile the bonus mechanism does not affect the transfer price. Keywords: effective tax rate, exchange rate, tunneling incentive, bonus mechanism, transfer price.