Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rancang Bangun Alat Batik Kulit Kepala Harimau Barongan Reyog Ponorogo Menggunakan Arduino Andhik Budi Santoso; Didik Riyanto; Gus Nanang Syaifuddin
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 7, No 1 (2021): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v7n1.11-20

Abstract

Ponorogo identik dengan kesenian dan kerajinan reyog, salah satunya adalah topeng Barongan. Material utama topeng Barongan adalah kayu dadap sebagai kerangka utama dan kulit harimau sebagai pelapis luarnya. Perburuan harimau dilarang keras dalam rangka konservasi satwa langka, sehingga memaksa pengrajin topeng Barongan mencari alternatif lain, salah satunya menggunakan kulit sapi yang diberi pola khas harimau. Namun teknik yang digunakan masih manual sehingga memerlukan ketelitian, ketekunan dan waktu yang relatif lama. Maka dalam penelitian ini dibuat alat batik kulit kepala harimau Barongan Reyog Ponorogo. Gerakan alat batik kulit Barongan diatur oleh G-Code dan diinput melalui Software Grbl sender. Arduino berfungsi sebagai kontroler yang selanjutnya dapat menggerakkan motor Stepper sebagai penggerak sumbu dan Solenoid sebagai penekan penbrush untuk pewarnaan. Hasil penelitian ini menunjukkan alat batik Barongan Reyog Ponorogo mampu membuat pola harimau pada ukuran 30 x 35 cm dan memiliki kualitas yang hampir sama dengan teknik manual dengan waktu pewarnaan 8 menit. Ponorogo has been famous for its Reyog arts and crafts, one of them is the Barongan mask. The main materials for the Barongan mask are Dadap wood as the mainframe and tiger leather as the outer coating. Tiger hunting is strictly prohibited in the context of the conservation of endangered species. To force the Barongan mask craftsmen for other alternatives, one of the alternatives is to use cow leather which is drawn with a typical tiger pattern. However, the technique used is still manual, meanwhile, the manual technique requires a lot of precision, persistence, and time. So the research aim is to design and implement the tool for drawing the Barongan tiger's scalp on Reyog Ponorogo. The movement of the Barongan leather batik tool was regulated by G-Code and input via the Grbl sender Software then accepted by Arduino as a controller which can then move the Stepper motor as an axis drive and the Solenoid as a pen brush press for coloring. The results of this study indicate that the Barongan Reyog Ponorogo batik tool can make a tiger pattern at a size of 30 x 35 cm and almost has the same quality as the manual technique with a coloring time of 8 minutes.