Risvanelli Risvanelli
SDN 24 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Kelas V Menggunakan Pendekatan Value Clarification Technique (VCT) Pada Pembelajaran PKn di SDN 24 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Risvanelli Risvanelli
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 3, No 2 (2017): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.379 KB) | DOI: 10.29210/02017116

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lemahnya pelaksanaan proses pembelajaran PKN siswa kelas V SDN 24 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan lemahnya proses pembelajaran. Di antaranya adalah siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar yang disebabkan karena guru cendrung menggunakan metode ceramah sehingga tidak meningkatnya daya berpikir siswa, dan kemampuan berkerja sama dengan teman. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan pendekatan VCT. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas pembelajaran PKN melalui Model VCTdi kelas V SDN 24 Batang Anai  Kabupaten Padang Pariaman.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan dan satu  kali pertemuan untuk tes hasil belajar siklus. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 24 Batang Anai  Kabupaten Padang Pariaman, yang berjumlah 16 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat diketahui bahwa aktivitas siswa dalam mengemukakan pendapat baik kepada guru maupun temannya dari 62,50 % pada siklus I menjadi 84,38% pada siklus II, dalam menganalisis masalah sesuai dengan materi pembelajaran dari 53,13 % pada siklus I menjadi 78,13% pada siklus II dan  juga meningkatkan dalam bertanggung jawab serta bekerjasama dalam kelompoknya dari 62,50% pada siklus I menjadi 81,25 pada siklus II. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PKN dengan menggunakan pendekatan VCT dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas V SDN 24 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.
Peningkatan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Kelas V Menggunakan Pendekatan Value Clarification Technique (VCT) Pada Pembelajaran PKn di SDN 24 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Risvanelli Risvanelli
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 3, No 2 (2017): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02017116

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lemahnya pelaksanaan proses pembelajaran PKN siswa kelas V SDN 24 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan lemahnya proses pembelajaran. Di antaranya adalah siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar yang disebabkan karena guru cendrung menggunakan metode ceramah sehingga tidak meningkatnya daya berpikir siswa, dan kemampuan berkerja sama dengan teman. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan pendekatan VCT. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas pembelajaran PKN melalui Model VCTdi kelas V SDN 24 Batang Anai  Kabupaten Padang Pariaman.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan dan satu  kali pertemuan untuk tes hasil belajar siklus. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 24 Batang Anai  Kabupaten Padang Pariaman, yang berjumlah 16 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat diketahui bahwa aktivitas siswa dalam mengemukakan pendapat baik kepada guru maupun temannya dari 62,50 % pada siklus I menjadi 84,38% pada siklus II, dalam menganalisis masalah sesuai dengan materi pembelajaran dari 53,13 % pada siklus I menjadi 78,13% pada siklus II dan  juga meningkatkan dalam bertanggung jawab serta bekerjasama dalam kelompoknya dari 62,50% pada siklus I menjadi 81,25 pada siklus II. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PKN dengan menggunakan pendekatan VCT dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas V SDN 24 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.