Feby Erawantini
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Jember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Daya Saing Produk Masker dengan Redesign dan Pengimplentasian Flexible Face Support di Kemuning Lor Arjasa Jember Feby Erawantini; Azamataufiq Budiprasojo; Alex Taufiqurrohman Zain
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2021): June
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v6i1.2334

Abstract

Sejak Maret 2020, World Health Organization telah menetapkan COVID-19 sebagai Pandemi. Penyebaran COVID-19 telah dikonfirmasi terjadi di seluruh Provinsi di Indonesia. Satu pasien yang dinyatan positif COVID-19 di Kabupaten Jember berasal dari Kecamatan Arjasa. Salah satu dari protokol berkomunikasi untuk mencegah penyebaran COVID-19 yaitu dengan menggunakan APD. Pada tanggal 5 April 2020 pemerintah mengumumkan bahwa semua orang hendak keluar rumah harus menggunakan masker. Menurut Referensi dari jurnal internasional disebutkan bahwa masker kain dapat menyaring 60% dari partikel. Masker kain yang banyak diproduksi saat ini masih hanya satu atau dua lapis saja. Tidak semua masker berbahan catton. Masker kain yang ada hanya berupa masker saja dan hanya melindungi saluran masuknya virus dari organ pernafasan. Sedangkan virus juga dapat menular dari mukosa mata dan telinga. Kebanyakan masyarakat menggunakan masker tanpa disertai pelindung mata dan telinga. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Pemberdayaan masyarakat Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Jember untuk memproduksi Masker redesign Polije berbahan dasar catton batik khas Jember dilapisi dengan filter droplet, dapat melindungi mata dan telinga sehingga efektif untuk mencegah penyebaran COVID-19. Metode yang digunakan adalah Pendampingan, pelatihan dan ceramah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksankan pada bulan Juni sampai dengan Desember 2020. Hasil dari kegiatan ini yaitu peningkatan keterampilan masyarakat dalam membuat masker redesign Polije serta pemasaran maker secara online. Diharapkan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menambah pendapatan masyarakat di era pandemi COVID-19
Produksi Pakan Ternak Dari Limbah Tongkol Jagung Guna Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Curahnongko– Jember Jawa Timur: Production of Animal Feed from Corn Cob Waste for Community Empowerment in Curahnongko Village – Jember, East Java Sony Suwasono; Jay Jayus; M. Ghufron Rosyady; Feby Erawantini
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 3 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i3.3538

Abstract

Jagung adalah salah satu produk pertanian yang dihasilkan di Desa Curahnongko yang produksinya cenderung meningkat. Berdasarkan data BPS Jember, potensi desa tersebut untuk komoditi jagung cukup besar yaitu 11.802 ton yang dari luas tanam 1.685 Ha. Sebagian besar jagung dijual dalam bentuk jagung pipilan, dengan menyisakan limbah batang, daun, klobot dan tongkol jagung. Tongkol jagung merupakan limbah terbesar (30%) dari buah jagung. Apabila dikonversikan dengan jumlah produksi jagung pada tahun 2017, maka Desa ini berpotensi memberikan limbah tongkol jagung sebanyak ± 3.540 ton. Limbah tersebut terhitung sangat banyak sehingga sangat potensial jika ditransformasi menjadi sesuatu yang bermanfaat  secara tepat.  Limbah tongkol jagung belum dimanfaatkan masyarakat dan dibiarkan berserakkan di lahan-lahan kosong membentuk timbunan yang besar dan tinggi. Seiring waktu, tongkol jagung ini akan rusak dan busuk sehingga menimbulkan bau yang mengganggu lingkungan dan kesehatan. Oleh karena itu diperlukan solusi terhadap limbah tersebut agar tidak mengganggu lingkungan dan kesehatan, serta mengubah limbah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu mengedukasi masyarakat tentang jumlah limbah tongkol jagung dan komposisi kimia, teknologi tepat guna dalam produksi pakan ternak dari tongkol jagung, serta melakukan perhitungan agribisnis dan pemasaran produk pakan ternak.