Sri Wahyuni Handayani, S.Pd
SD Negeri Pintu Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Ppkn Tentang Keberagaman Suku, Bangsa, Sosial Dan Budaya Di Indonesia Dengan Pembelajaran Model Elaborasi (EB) Siswa Kelas IV SDN Pintu Kecamatan Jenangan Sri Wahyuni Handayani, S.Pd
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 No.2 Tahun 2021
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari daftar nilai diketahui bahwa keterampilan siswa untuk bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan khususnya pada kompetensi dasar Memahami berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial dan budaya di Indonesia sangat rendah, yakni hanya 53,85% dari jumlah siswa dinyatakan tuntas belajar dan nilai rerata yang dicapai hanya 57,69. Pada kesempatan ini peneliti menawarkan model pembelajaran Elaborasi. Apabila guru menerapkan model pembelajaran Elaborasi diharapkan minimal 75% dari jumlah siswa terampil dalam pembelajaran berkompetensi dasar Memahami berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial dan budaya di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 3 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 35 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrument tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dengan kompetensi dasar Memahami berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial dan budaya di Indonesia melalui metode Elaborasi, siswa Kelas IV SDN Pintu Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Peranan model pembelajaran Elaborasi dalam meningkatkan hasil belajar Memahami berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial dan budaya di Indonesia ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score) yakni : pada siklus I 68,08; siklus II 74,62, dan siklus III 80,77. Selain itu juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar dari siklus pertama hingga siklus terakhir, yaitu pada siklus I hanya 69,23%, siklus II meningkat menjadi 76,92%, pada siklus III terjadi peningkatan mencapai 100%.