B. Hartini, S.Pd.
TK Negeri Pembina Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Melalui Diskusi PKG Di TK Negeri Pembina Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan B. Hartini, S.Pd.
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 No.2 Tahun 2021
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar maka implementasi pembelajaran paikem akan memungkinkan siswa bisa mengembangkan kreativitas, motivasi dan partisipasinya dalam pembelajaran. Dari hasil pantauan calon peneliti selaku kepala sekolah, selama ini para guru di TK Negeri Pembina Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan, sangat jarang dan bahkan tidak pernah memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan pelaksanaan diskusi Pusat Kegiatan Gugus (PKG) terhadap peningkatan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Penelitian ini dirancang dalam bentuk Penelitian Tindakan Sekolah yang direncanakan dilaksanakan dalam dua siklus, dimana setiap siklusnya dilaksanakan dalam dua sampai tiga kali pertemuan. Adapun subyek penelitian ini adalah guru-guru di TK Negeri Pembina Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan yang terdiri dari 2 orang guru. Hasil dari penelitian ini adalah : Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh dari sikap guru berdiskusi adalah 79,50 kategori”cukup, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 82,50, kategori “baik”, nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian skenario pembelajaran pada siklus I yaitu 77,50 kategori “cukup” sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 82,50, nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian pelaksanaan pembelajaran pada siklus I yaitu 76,67 kategori “cukup”, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 83,33 kategori “baik”.Melihat nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa dari siklus I ke siklus II, terjadi peningkatan nilai rata-rata yang diperoleh dari masing-masing komponen yang di observasi maupun yang dinilai, yang berarti pembinaan dan bimbingan melalui pendekatan diskusi kelompok Pusat Kegiatan Gugus (PKG) dapat meningkatkan kemampuan guru dalam pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.