Sri Hariyati, S.Pd.
TK Handayani Desa Ketro Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Profesional Guru Melalui Supervisi Akademik Teknik Individual Conference (IC) Oleh Kepala Sekolah Di TK Handayani Desa Ketro Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan Sri Hariyati, S.Pd.
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 No.2 Tahun 2021
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memahami begitu pentingnya peranan guru dalam upaya peningkatan mutu pendidikan maka selayaknyalah kemampuannya ditingkatkan, dibina dengan baik secara terus menerus sehingga benar-benar memiliki kemampuan yang sesuai dengan tuntutan profesinya. Sebagai upaya membantu memecahkan masalah tersebut, maka peneliti menawarkan suatu bentuk supervisi dengan teknik Individual Conference (IC). Hasil dari pelaksanaan Individual Conference (IC) ini ditengarai dapat dijadikan pedoman bagi kepala sekolah dalam melaksanakan tugas dalam membina guru dan tenaga kependidikan di sekolah agar dapat meningkatkan kemampuan profesionalnya secara nyata. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan dalam 4 siklus. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan peranan supervisi teknik Individual Conference (IC) dalam upaya meningkatkan kemampuan profesional para guru, 2) Memberikan arahan atau pedoman bagi kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya sebagai supervisor sekolah dalam membina guru dan staf sekolah agar dapat meningkatkan kemampuan dan profesinya secara berdaya guna dan berhasil guna. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan kemampuan profesional guru TK Handayani Desa Ketro Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan melalui penerapan supevisi akademik teknik Individual Conference (IC). Hal ini ditandai adanya peningkatan kategori Kemampuan Profesional Guru dalam setiap siklusnya yaitu pada siklus I berada pada kategori kurang dan pada siklus terakhir meningkat dan berada pada kategori tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian sebagai berikut : pada Siklus I Rata-rata skor 159,00. Skor tertinggi 176. Skor terendah 142. Pada siklus III Rata-rata skor 182,00. Skor tertinggi 200. Skor terendah 164. Dan pada Siklus IV Rata-rata skor 215,00. Skor tertinggi 218. Skor terendah 212.