Ni Kadek Suantari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Break Even Point (BEP) Pembuatan Gula Aren di Desa Betalemba Kecamatan Poso Pesisir Selatan Ni Kadek Suantari; Kisman Lantang
Ekomen Vol 21, No 1 (2021): Jurnal EkoMen Vol 21 No 1 Januari 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Break Even Point dan Margin of Safety. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data keuangan pembuatan gula aren di Desa Betalemba Kecamatan Poso Pesisir Selatan, sedangkan sampel adalah data keuangan tahun 2020. Teknik analisis yang digunakan adalah metode perhitungan Break Even Point (BEP) dan Margin of Safety (MOS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2020, penjualan riil bulanan usaha produksi gula aren di Desa Betalemba akan menjadi Rp. 6.300.000,00, dengan satuan (Kg) yang terjual sebanyak 420 Kg gula aren. Dengan unit terjual 13,26 Kg, maka Break Even Point untuk produk gula aren per bulan pada tahun 2020 adalah Rp. 199.095.02. Hal ini berarti bahwa usaha produksi gula aren di Desa Betalemba telah melampaui Break Even Point dalam hal penjualan. Margin of Safety usaha pembuatan gula aren di Desa Betalemba untuk tahun 2020 pada produk gula aren per bulannya sebesar 96,84% atau Rp 6.100.904,98. Hal tersebut menunjukkan jika industri rumahan pembuatan gula aren di Desa Betalemba mengalami penurunan sebesar 96,84% atau Rp 6.100.904,98, maka usaha pembuatan gula aren di Desa Betalemba akan mengalami kerugian
Analisis Komparatif Reaksi Abnormal Return, Cummulative Abnormal Return, dan Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah Trend NFT di Indonesia Ni Kadek Suantari; I Gusti Ayu Purnamawati
Vokasi : Jurnal Riset Akuntansi Vol. 11 No. 02 (2022): Vokasi: Jurnal Riset Akuntansi
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/vjra.v11i02.48752

Abstract

This study aimed at determining the difference in the average of abnormal return, cummulative abnormal return and trading volume activity before and after NFT trends in Indonesia. The type of data used in this study was secondary data employing the data collection technique of documentation method. The determination of samples in this study employed a purposive sampling method through certain criteria so as to obtain 79 samples. The analysis techniques employed in this study were paired sample t-test and Wilxocon signed rank with the observation period of 10 days. The results of this study indicated that: (1) There was no average difference in the abnormal return before and NFT trends in Indonesia. (2) There was no average difference in the cummulative abnormal return before and after NFT trends in Indonesia. (3) There was an average difference on trading volume activity before and after NFT trends in Indonesia.