Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Dampak Internal Control Pada Pengelolaan Siklus Kas Dalam Organisasi Susi Sih Kusumawardhany; Yunita Kurnia Shanti; Sudarmadi Sudarmadi; Mohamad Khaerul Umam; Iqbal Aji Ramadhani; Desi Indraningsih
Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat Vol 1, No 4 (2021): PADMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpdm.v1i4.13486

Abstract

Salah satu aktiva yang menunjang peranan penting dalam perkembangan perusahaan adalah kas. Kas merupakan salah satu aset perusahaan yang paling penting karena kas merupakan aset yang paling cair atau liquid. Aktivitas yang melibatkan kas diantaranya adalah pada siklus penerimaan dan pengeluaran kas, dimana dalam siklus inilah merupakan bagian yang paling mudah untuk dilakukan kecurangan maupun penyimpangan kas. Sehingga pengawasan yang ketat terhadap kas melalui pengendalian internal yang baik diperlukan untuk menekan terjadinya kecurangan dalam suatu organisasi. Pengendalian internal sangat penting bagi semua organisasi, termasuk pada organisasi dalam bentuk yayasan. Yayasan adalah sebuah organisasi atau badan hukum yang memiliki tujuan dan maksud yang tujuannya tersebut bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan.Kata Kunci: Pengendalian Internal One of the assets that support an important role in the development of the company is cash. Cash is one of the most important corporate assets because cash is the most liquid or liquid asset. Activities involving cash include the cycle of receipts and cash expenditures, which in this cycle is the easiest part to commit fraud or cash irregularities. So that strict supervision of cash through good internal control is needed to suppress fraud in an organization. Internal control is essential for all organizations, including those in the form of foundations. A foundation is an organization or legal entity that has a purpose and purpose whose purpose is social, religious and humanitarian.Keywords: Internal Control
Pemahaman Akuntansi Untuk Mendukung Penyusunan Laporan Keuangan Yang Efektif Pada Yayasan Perguruan Cikini Yunita Kurnia Shanti; Susi Sih Kusumawardhany; Sudarmadi Sudarmadi
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 5, No 1 (2022): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v5i1.23437

Abstract

Lembaga organisasi membutuhkan cara dan teknik dalam mengelolanya, dikarenakan setiap lembaga membutuhkan kemajuan dan penataan yang sesuai dengan sistem yang berlaku dalam sebuah perkantoran maupun organisasi. Setiap penataan diperlukan sebuah pengetahuan yang mendasar tentang cara mengelola, mengatur, mengarahkan dan mengevaluasi semua bidang yang ada di dalam perkantoran maupun organisasi tersebut. Hal ini untuk memastikan bahwa semua yang berkaitan dengan perkantoran maupun organisasi yang dibentuk dapat berjalan dengan semestinya. Sebagaimana diketahui bahwa kemajuan sebuah perkantoran seperti kantor pemerintahan, diperlukan sistem penataan yang sistematis. Salah-satunya dalam bidang administrasi dan keuangan yang diatur dalam perkantoran pemerintahan. Perkantoran akan berkembang secara efektif, disebabkan oleh kemampuan para pekerja yang ada di perkantoran. Karena berkembangnya perkantoran membutuhkan para kinerja yang mampu mengelola keuangan dan administrasinya. Dalam menyusun laporan konsolidasi pelaksanaanya secara sistematis dan terstruktur dengan akuntabilitas, manajemen, transparansi dan intergenerational equity. Oleh karena itu, banyak sistem yang harus dipelajari mengenai cara mengelola dan mengembangkan sistem manajemen administrasi dan keuangan agar menjadi sebuah perkantoran maupun organisasi yang menonjol dan mempunyai daya perkembangan yang lebih intensif. Administrasi melingkupi seluruh kegiatan, dari pengaturan hingga pengurusan sekelompok orang yang memiliki diferensiasi pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan bersama. Administrasi dapat berjalan dengan dua atau banyak orang terlibat di dalamnya.
STRENGTHENING CHARACTER, ETHICS AND DIGITAL LITERATURE DURING THE COVID-19 PANDEMIC: PENGUATAN KARAKTER, ETIKA DAN LITERASI DIGITAL PADA MASA PANDEMI COVID 19 Susi Sih Kusumawardhany; Yunita Kurnia Shanti; Sudarmadi Sudarmadi
PUAN INDONESIA Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Puan Indonesia Vol 4 No 2 Januari 2023
Publisher : ASOSIASI IDEBAHASA KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37296/jpi.v4i2.114

Abstract

Character education is something that absolutely must be implemented because basically all teachers as educators have the same goal in shaping the nation's character. Character education is not necessarily the responsibility of moral education or character and Pancasila education, but is the responsibility of all fields of study. Therefore, in the 2013 implementation curriculum, the balance of learning domains between cognitive, affective, and psychomotor is an absolute output as part of national character education. Character is a person's character or morals obtained from internalization with their environment. A person's character will be good if it is based on moral and ethical values that apply and are agreed upon in society. Emphasized the importance of three components of good character, namely moral knowledge or moral knowledge, moral feelings or feelings about morals, and moral actions or moral actions. Good character will appear after the three character components can be fulfilled in students. The purpose of this service is to strengthen character, ethics and digital literacy in the Covid 19 pandemic situation. So this service is moved to provide reinforcement to schools so that they can help and facilitate the use of digital literacy. The method we use is to provide training to schools on how to use literacy easily. Because the result of the learning process is student character development, in reality online learning is carried out by each school only for student cognitive development. Students are only given assignments and the teacher explains their respective subjects, without asking whether students have bathed or students are already in a suitable place for learning, even though the task of a teacher is not only to build students' cognitive development but also to be able to build and instill values. Good personality traits for students and that is part of the main task of a true educator.
UNDERSTANDING ACCOUNTING IN SUPPORTING REPORTS QUALITY FINANCE AT PT. PASANGGRAHAN CITRA PERSADA: PEMAHAMAN AKUNTANSI DALAM MENDUKUNG LAPORAN KEUANGAN BERKUALITAS PADA PT. PASANGGRAHAN CITRA PERSADA Yunita Kurnia Shanti; Susi Sih Kusumawardhany; Sudarmadi Sudarmadi
PUAN INDONESIA Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Puan Indonesia Vol 4 No 2 Januari 2023
Publisher : ASOSIASI IDEBAHASA KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37296/jpi.v4i2.120

Abstract

Financial statements are a form of accountability for the management of economic resources owned by an entity. Published financial reports must be prepared in accordance with applicable accounting standards so that these financial statements can be compared with the financial statements of the previous period or compared with the financial statements of a clear entity. Quality of financial reports - (financial statement) is the final result of the process of accounting activities or a summary of financial transactions. Financial statements are prepared to provide information about the position of assets, debts and capital that occur in the company's household as well as its profits and losses. The characteristics of financial reports in terms of quality are based on the Accounting Standards Guide (PSAK), namely: Understandability, Relevance, Materiality, Reliability, Honest presentation, Substance over form, Neutrality, Fair consideration and Completeness. Based on the problems mentioned above, we conducted community service at PT Pasanggrahan Citra Persada, which is an l‹loantral‹tor company engaged in structural work, architects and interiors, with an expert and skilled workforce. PT Pasanggrahan Citra Persada emphasizes sustainable company growth to become one of the best quality construction companies in Indonesia with competency development through human resource development, technology management and good corporate governance.
PENERAPAN INTERNAL CONTROL DALAM MEMINIMALKAN RESIKO SALAH SAJI LAPORAN KEUANGAN PADA YAYASAN PERGURUAN CIKINI Susi Kusumawardhany; Yunita Kurnia Shanti; Sudarmadi Sudarmadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi (JPMEMA) Vol. 2 No. 1 (2023): PKM-JPMEMA (Juni 2023)
Publisher : Yayasan Bina Internusa Mabarindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laporan keuangan adalah suatu bentuk pertanggungjawaban atas kepengurusan sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh suatu entitas. Laporan keuangan yang diterbitkan harus disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku agar laporan keuangan tersebut dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau dibandingkan dengan laporan keuangan entitas yang jelas. Internal Control merupakan suatu proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu, pengendalian internal menjadi suatu rangkaian tindakan yang bersifat pervasive dan menjadi bagian tidak terpisahkan, bukan hanya sebagai tambahan dari infrastruktur entitas. Internal control semakin dibutuhkan perusahaan yang ingin menjalankan operasional dalam mencapai tujuannya dengan efektif dan efisien. Dasarnya pengendalian internal adalah proses dalam perusahaan yang dijalankan dengan tujuan memadai jaminan dengan tujuan pengendalian yang telah dicapai. Pengendalian internal bertujuan untuk merancang, mengimplementasikan, memelihara, manajemen dan karyawan lain untuk menangani risiko bisnis dan kecurangan yang diketahui. Berdasarkan permasalahan tersebut diatas kami mengadakan pengabdian kepada masyarat di Yayasan Perguruan Cikini yang merupakan yayasan yang bergerak dalam dunia pendidkan Yayasan Perguruan Cikini sangat mengutamakan disiplin dalam pelaporan keuangan sehingga membutuhkan internal control untuk meminimalkan salah saji dalam laporan keuangan.