Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS PELATIHAN MODEL - MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP EFIKASI DIRI DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU Khurnia Eva Nilasar
JENTRE Vol. 1 No. 1 (2020): JENTRE: Journal of Education, Administration, Training and Religion
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.433 KB) | DOI: 10.38075/jen.v1i1.9

Abstract

Balai Diklat Keagamaan Padang memiliki fungsi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi tenaga teknis Pendidikan Pelaksanaan. Terselenggaranya diklat diharapkan dapat meningkatkan kompetensi peserta diklat dan memberikan dampak terhadap peningkatan pelaksanaan tugasnya di madrasah masing-masing. Salah satu diklat yang dilaksanakan adalah DTS Model-model pembelajaran. Untuk mengetahui kefektifan pelaksanaan diklat ini maka dilakukan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan efektivitas diklat terhadap efikasi diri guru di madrasah dan menjelaskan efektivitas diklat terhadap kompetensi pedagogik guru setelah mengikuti DTS Model-model Pembelajaran. Subjek penelitian adalah alumni DTS Model-model pembelajaran yang dilaksanakan dari Tanggal 13 s.d. 18 Mei 2019 yang berjumlah 30 orang. DTS model-model Pembelajaran ini dilaksanakan di Wilayah Kerja di Kementerian Agama Kabupaten Solok. Peserta merupakan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), guru Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Guru Madrasah Aliyah (MA). Metode penelitian ini menggunakan prosedur Kirkpatrick dari level 1 sampai dengan level 3. Data diolah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi peserta diklat setelah mengikuti diklat adalah 88,9%. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan DTS Model-model pembelajaran berada pada kategori sangat efektif dalam membentuk efikasi diri guru. Selanjutnya, untuk kompetensi pedagogik menunjukkan hasil 85% yang juga menjelaskan bahwa DTS Model-model pembelajaran dapat membangun kompetensi pedagogik sampai pada kategori sangat efektif. Dengan itu dapat dikatakan bahwa bahwa pelaksanaan DTS Model-model pembelajaran sangat efektif hal ini ditunjukkan oleh data-data di atas.
EFEKTIVITAS PELATIHAN MODEL - MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP EFIKASI DIRI DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU Khurnia Eva Nilasar
JENTRE Vol. 1 No. 1 (2020): JENTRE: Journal of Education, Administration, Training and Religion
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.433 KB) | DOI: 10.38075/jen.v1i1.9

Abstract

Balai Diklat Keagamaan Padang memiliki fungsi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi tenaga teknis Pendidikan Pelaksanaan. Terselenggaranya diklat diharapkan dapat meningkatkan kompetensi peserta diklat dan memberikan dampak terhadap peningkatan pelaksanaan tugasnya di madrasah masing-masing. Salah satu diklat yang dilaksanakan adalah DTS Model-model pembelajaran. Untuk mengetahui kefektifan pelaksanaan diklat ini maka dilakukan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan efektivitas diklat terhadap efikasi diri guru di madrasah dan menjelaskan efektivitas diklat terhadap kompetensi pedagogik guru setelah mengikuti DTS Model-model Pembelajaran. Subjek penelitian adalah alumni DTS Model-model pembelajaran yang dilaksanakan dari Tanggal 13 s.d. 18 Mei 2019 yang berjumlah 30 orang. DTS model-model Pembelajaran ini dilaksanakan di Wilayah Kerja di Kementerian Agama Kabupaten Solok. Peserta merupakan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), guru Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Guru Madrasah Aliyah (MA). Metode penelitian ini menggunakan prosedur Kirkpatrick dari level 1 sampai dengan level 3. Data diolah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi peserta diklat setelah mengikuti diklat adalah 88,9%. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan DTS Model-model pembelajaran berada pada kategori sangat efektif dalam membentuk efikasi diri guru. Selanjutnya, untuk kompetensi pedagogik menunjukkan hasil 85% yang juga menjelaskan bahwa DTS Model-model pembelajaran dapat membangun kompetensi pedagogik sampai pada kategori sangat efektif. Dengan itu dapat dikatakan bahwa bahwa pelaksanaan DTS Model-model pembelajaran sangat efektif hal ini ditunjukkan oleh data-data di atas.