Shintya Lestari
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Bidan Yang Bekerja Di RSUD Kepahiang Provinsi Bengkulu Terhadap Pandemi Covid-19 Fonda Octarianingsih Shariff; Asri Mutiara Putri; Bambang Kurniawan; Shintya Lestari
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 2, No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 (2022)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.801 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v2i1.4048

Abstract

ABSTRACT Covid-19 is an infectious disease caused by the newly discovered coronavirus. Health workers as the vanguard must have good knowledge related to Covid-19, this will also affect the attitude and behavior of midwives in handling and preventing Covid-19. However, a person's knowledge, attitudes, and behaviors can be influenced by several factors, so it will be different for each individual. Knowing the factors related to the knowledge, attitude, and behavior of midwives working in kepahiang hospital in Bengkulu province against the Covid-19 pandemic. This research is observational analytical research with cross-sectional approach. Data collection is done through questionnaires that are distributed online through WhatsApp groups. This research was conducted in January 2021. This study used a total sampling technique with a population of 71 midwives. From this study, the results were obtained that a large number of respondents aged 21-30 years, came from public universities, worked for <5 years, and had attended webinars 1-3 times a month. Most of the respondents had sufficient knowledge, a good attitude, and good behavior. There is a relationship between age and length of work with the knowledge, attitude, and behavior of midwives of RSUD Kepahiang Bengkulu Province towards the Covid-19 pandemic. Then, there is a relationship between the development of science and the attitude and behavior of midwives of RSUD Kepahiang Bengkulu Province to the Covid-19 pandemic. However, there is no relationship between the origin of universities with knowledge, attitudes, and behaviors and there is no relationship between the development of science and the knowledge of midwives of RSUD Kepahiang Bengkulu Province to the Covid-19 pandemic. The advice that can be taken is that it is expected that midwives can always improve science, especially related to Covid-19, and also always use the right PPE to prevent and treat patients during this pandemic. Keywords: Knowledge, attitude, behavior, midwife, covid-19 ABSTRAK  Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru ditemukan. Tenaga kesehatan sebagai garda terdepan harus memiliki pengetahuan yang baik terkait Covid-19, hal ini akan berpengaruh juga terhadap sikap dan perilaku bidan dalam melakukan penanganan dan pencegahan Covid-19. Namun, pengetahuan, sikap dan perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, sehingga akan berbeda pada setiap individu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan, sikap dan perilaku bidan yang bekerja di RSUD Kepahiang Provinsi Bengkulu terhadap pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan secara online melalui grup whatsapp. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2021. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah populasi 71 bidan. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa sebagai besar responden berusia 21-30 tahun, berasal dari perguruan tinggi negeri, bekerja selama <5 tahun dan pernah mengikuti webinar sebanyak 1-3 kali dalam sebulan. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup, sikap yang baik, dan perilaku yang baik. Terdapat hubungan antara usia dan lama bekerja dengan pengetahuan, sikap dan perilaku bidan RSUD Kepahiang Provinsi Bengkulu terhadap pandemi Covid-19. Kemudian, terdapat hubungan antara pengembangan ilmu dengan sikap dan perilaku bidan RSUD Kepahiang Provinsi Bengkulu terhadap pandemi Covid-19. Namun, tidak terdapat hubungan antara asal perguruan tinggi dengan pengetahuan, sikap dan perilaku serta tidak terdapat hubungan antara pengembangan ilmu dengan pengetahuan bidan RSUD Kepahiang Provinsi Bengkulu terhadap pandemi Covid-19. Adapun saran yang dapat diambil yaitu diharapkan bidan dapat selalu meningkatkan ilmu pengetahuan terutama terkait Covid-19 dan juga selalu menggunakan APD yang tepat guna melakukan pencegahan dan tatalaksanan pasien dimasa pandemi ini. Kata Kunci     : Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Bidan, Covid-19