Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMASI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN KABUPATEN SAMBAS saifullah tatang; munandar .
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.592 KB) | DOI: 10.29406/jr.v7i1.1318

Abstract

 Wilayah Perairan Kabupaten Sambas merupakan bagian dari wilayah WPP Laut Cina Selatan.Terletak di bagian Utara Provinsi Kalimantan Barat dan merupakan pintu gerbang wilayah Perairan Laut Cina Selatan yang berbatasan dengan Perairan Negara Malaysia, Thailand dan Vietnam.Posisi ini memiliki implikasi positif dan negatif.Implikasi positif, yaitu memiliki akses pasar yang sangat luas bagi pemasaran produksi hasil perikanan, sedangkan implikasi negatifnya sebagai daerah penangkapan ikan yang rawan terhadap pencurian ikan tidak dapat terelakkan. Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis tingkat produksi, upaya dan rente ekonomi optimal dari   sumberdaya perikanan di Perairan Kabupaten Sambas.Penelitiandilakukandengan metode surveidan digunakanpurposive sampling.Analisis datadigunakananalisisbio-ekonomi dengan model CYP, WH,SchnutedanAlgoritmaFox. Berdasarkan kondisi dilapangan dimana tingkat keuntungan atau rente aktual sebesar Rp 37.678,53 juta per tahun lebih kecil dari nilai rente optimal sebesar Rp 107.074,11 juta  pada kondisi pengelolaan sole owner atau maximum economic yield (MEY) dan sebesar Rp 107.073,95 juta per tahun pada kondisi pengelolaan maximum sustainable yield (MSY). Sedangkan pada sumberdaya ikan demersal keuntungan atau rente aktual sebesar Rp16.662,28 juta per tahun, yang lebih kecil dari rente optimalnya sebesar Rp 16.969,94  juta per tahun.Menurunya jumlah produksi hasil tangkap dan tingkat effort yang semakin tinggi, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan aktivitas penangkapan sumberdaya ikan pelagis besar, ikan pelagis kecil dan sumberdaya ikan demersal tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh.  Kata Kunci : pemanfaatan, perikanan tangkap, Kabupaten Sambas
OPTIMASI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN KABUPATEN SAMBAS saifullah tatang; munandar .
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.592 KB) | DOI: 10.29406/jr.v7i1.1318

Abstract

 Wilayah Perairan Kabupaten Sambas merupakan bagian dari wilayah WPP Laut Cina Selatan.Terletak di bagian Utara Provinsi Kalimantan Barat dan merupakan pintu gerbang wilayah Perairan Laut Cina Selatan yang berbatasan dengan Perairan Negara Malaysia, Thailand dan Vietnam.Posisi ini memiliki implikasi positif dan negatif.Implikasi positif, yaitu memiliki akses pasar yang sangat luas bagi pemasaran produksi hasil perikanan, sedangkan implikasi negatifnya sebagai daerah penangkapan ikan yang rawan terhadap pencurian ikan tidak dapat terelakkan. Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis tingkat produksi, upaya dan rente ekonomi optimal dari   sumberdaya perikanan di Perairan Kabupaten Sambas.Penelitiandilakukandengan metode surveidan digunakanpurposive sampling.Analisis datadigunakananalisisbio-ekonomi dengan model CYP, WH,SchnutedanAlgoritmaFox. Berdasarkan kondisi dilapangan dimana tingkat keuntungan atau rente aktual sebesar Rp 37.678,53 juta per tahun lebih kecil dari nilai rente optimal sebesar Rp 107.074,11 juta  pada kondisi pengelolaan sole owner atau maximum economic yield (MEY) dan sebesar Rp 107.073,95 juta per tahun pada kondisi pengelolaan maximum sustainable yield (MSY). Sedangkan pada sumberdaya ikan demersal keuntungan atau rente aktual sebesar Rp16.662,28 juta per tahun, yang lebih kecil dari rente optimalnya sebesar Rp 16.969,94  juta per tahun.Menurunya jumlah produksi hasil tangkap dan tingkat effort yang semakin tinggi, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan aktivitas penangkapan sumberdaya ikan pelagis besar, ikan pelagis kecil dan sumberdaya ikan demersal tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh.  Kata Kunci : pemanfaatan, perikanan tangkap, Kabupaten Sambas