Sri Normuliati
Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Local Wisdom of the Banjar Society in a Collection of Stories of Satipis Apam Barabai By Ida Komalasari Sri Normuliati; Nida Urahmah
Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 1 (2021): AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Volume 5 Nomor 1, Juni 2021
Publisher : LPPM State University of Jakarta (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan LPPM Universitas Negeri Jakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/AKSIS.050116

Abstract

The presence of a collection of stories in Banjar language and set in South Kalimantan provides an overview to the reader about the local wisdom of the people in South Kalimantan. One of them is a collection of stories about Satipis Apam Barabai by Ida Komalasari. This study aims to reveal the local wisdom of the Banjar people in the collection of Satipis Apam Barabai stories by Ida Komalasari. This research is included in qualitative research with descriptive method. The data collected in the form of words, phrases, sentences, dialogues of the figures, and paragraphs related to the local wisdom of the Banjar people. After the data is collected, the data will be analyzed. The results of the study describe the local wisdom of the Banjar community which is tangible and intangible. Local wisdom that is tangible can be seen from the use of tapih bahalai as a tool to put babies to sleep. Intangible local wisdom is found in the advice that is trusted by the community, including messages not to lie down when it is sunset, messages to read Surah Al-Waqiah after sunset prayers, and it is forbidden to talk about other people while in the cemetery. Keywords: local wisdom, Banjar society, collection of stories Abstrak Kehadiran kumpulan kisah berbahasa Banjar dan berlatarkan tempat di Kalimantan Selatan memberikan gambaran kepada pembaca tentang kearifan lokal masyarakat di Kalimantan Selatan. Salah satunya adalah kumpulan cerita Satipis Apam Barabai Karya Ida Komalasari. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kearifan lokal masyarakat Banjar dalam kumpulan cerita Satipis Apam Barabai Karya Ida Komalasari. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata, frasa, kalimat, dialog para tokoh dan paragraf yang berhubungan dengan kearifan lokal masyarakat Banjar. Setelah data terkumpul, data dianalisis. Hasil penelitian mendeskripsikan tentang kearifan lokal masyarakat Banjar yang berwujud nyata dan yang tidak berwujud. Kearifan lokal yang berwujud nyata terlihat dari penggunaan tapih bahalai sebagai salah satu alat untuk menidurkan bayi. Kearifan lokal yang tidak berwujud terdapat pada petuah yang dipercayai oleh masyarakat, di antaranya pesan untuk tidak rebahan ketika menjelang magrib, pesan untuk membaca surah Al-Waqiah setelah salat magrib, dan dilarang membicarakan orang lain saat berada di kuburan. Kata kunci: kearifan lokal, masyarakat Banjar, kumpulan kisah
Sosialisasi Motivasi Menulis Karya Fiksi Melalui Strategi Tiga Kata Kepada Mahasiswa di Asrama Ma’had Al-Jami’ah IAIN Palangka Raya Sri Normuliati
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6130

Abstract

Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan keterampilan menulis karya fiksi melalui strategi tiga kata kepada mahasiswa di asrama Ma’had Al-Jami’ah IAIN Palangka Raya. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan media zoom meeting dengan membuka kesempatan kepada para mahasiswa untuk berdiskusi seputar menulis fiksi.  Kegiatan ini dilaksanakan pada 3 Januari 2022 dan diikuti oleh 164 mahasiswa dari berbagai program studi di IAIN Palangka Raya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah dan tanya jawab. Hasil yang didapatkan pada pengabdian ini menunjukkan bahwa permasalahan ketidaktahuan para mahasiswa dalam memulai menulis fiksi teratasi dengan menggunakan strategi tiga kata.  Dalam pengabdian kepada masyarakat ini didapatlah beberapa poin kesimpulan, yaitu kesulitan menulis fiksi di kalangan mahasiswa dikarenakan mereka tidak tahu bagaimana mengolah ide dan bagaimana memulai sebuah cerita, faktor eksternal terutama dari lingkungan keluarga yang tidak mendukung aktivitas menulis, dan adanya keraguan untuk menekuni dunia menulis fiksi dikarenakan latar belakang mahasiswa yang bukan dari fakultas/prodi bahasa dan sastra. Dengan terbukanya mereka terhadap permasalahan yang dimiliki, terutama di faktor yang berhubungan dengan keterampilan menulis, maka menerapkan strategi tiga kata adalah cara yang dapat dilakukan. Strategi ini dapat membantu mahasiswa dalam meningkatkan keterampilan menulis fiksi. This service aims to improve fiction writing skills through a three-word strategy for students at the Ma'had Al-Jami'ah dormitory IAIN Palangka Raya. This community service uses the media zoom meeting by opening opportunities for students to discuss writing fiction. This activity was held on January 3, 2022, and was attended by 164 students from various study programs at IAIN Palangka Raya. The method used in this service is the lecture and question and answer method. The results obtained in this service indicate that the problem of students' ignorance in starting to write fiction is resolved by using a three-word strategy. In this community service, several conclusion points were obtained, namely the difficulty of writing fiction among students because they do not know how to process ideas and how to start a story, external factors, especially from the family environment that does not support writing activities. There are doubts about pursuing the world of writing fiction because of the background of students not from the faculty/study program of language and literature. With their openness to their problems, especially in factors related to writing skills, applying the three-word strategy is the way to go. This strategy can help students in improving their fiction writing skills.: This service aims to improve fiction writing skills through a three-word strategy for students at the Ma'had Al-Jami'ah dormitory IAIN Palangka Raya. This community service uses the media zoom meeting by opening opportunities for students to discuss writing fiction. This activity was held on January 3, 2022, and was attended by 164 students from various study programs at IAIN Palangka Raya. The method used in this service is the lecture and question and answer method. The results obtained in this service indicate that the problem of students' ignorance in starting to write fiction is resolved by using a three-word strategy. In this community service, several conclusion points were obtained, namely the difficulty of writing fiction among students because they do not know how to process ideas and how to start a story, external factors, especially from the family environment that does not support writing activities. There are doubts about pursuing the world of writing fiction because of the background of students not from the faculty/study program of language and literature. With their openness to their problems, especially in factors related to writing skills, applying the three-word strategy is the way to go. This strategy can help students in improving their fiction writing skills
Pembuatan dan Pelatihan Pengguna Aplikasi Bantuan Hukum pada Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Slamet Riyadi; Sri Normuliati
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i2.7888

Abstract

Sekretariat Daerah merupakan lembaga pemerintah daerah dibawah bupati yang terdiri dari beberapa bagian, salah satunya bagian hukum. Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia yang berupa penyelesaian sengketa hukum, pemberian bantuan dan perlindungan hukum merupakan salah satu tugas pokok bagian hukum. Tujuan pengabdian ini untuk melatih para perangkat desa dalam menggunakan aplikasi bantuan hukum. Aplikasi tersebut dibuat untuk mengatasi permasalahan konsultasi dan bantuan hukum yang dialami oleh Kab. Kotawaringin Timur (Kotim) yang memiliki 168 desa dan 17 Kecamatan. Kendala jarak tempuh yang jauh menjadi alasan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan membuatkan aplikasi website yang dapat digunakan untuk kegiatan konsultasi dan bantuan hukum oleh bagian hukum selaku mitra kegiatan ini. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini   terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan pasca pelaksanaan. Persiapan dimulai tanggal 21 Juni 2022, dengan adanya permohonan dari Kepala Bagian Hukum. Pembuatan aplikasi dapat diselesaikan dalam sebulan (tanggal 21 Juli 2022). Untuk pelatihan penggunakan aplikasi dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2022.  Hasil yang didapatkan pada pengabdian ini adalah terealisasinya aplikasi website yang dapat digunakan oleh kepala desa dan perangkat desa di kabupaten-kabupaten Kotim dalam upaya untuk memudahkan konsultasi dan bantuan hukum. Aplikasi yang dibuat sudah sesuai dengan ketentuan dan diharapkan dapat digunakan dengan baik oleh para perangkat desa.The Regional Secretariat is a regional government institution under the district head which consists of several sections, including the legal section. Legal aid and human rights in the form of legal dispute resolution, provision of legal assistance and protection is one of the main tasks of the legal department. This service aims to train village officials in using legal aid applications. The application was made to overcome the problems of consultation and legal assistance experienced by Kab. East Kotawaringin (Kotim) has 168 villages and 17 districts. Long-distance constraints are the reason for this community service to be carried out. This community service is carried out by developing a website application that can be used for consulting and legal assistance activities by the legal department as the partner of this activity. The method used in this community service includes three stages: preparation, implementation and post-implementation. Preparations began on June 21, 2022, with a request from the Head of the Legal Department. The developing application can be completed in a month (21 July 2022). Training for using the application was held on July 29, 2022. The results obtained in this service were the realization of a website application that village heads and village officials could use in the Kotim districts to facilitate consultation and legal assistance. The application is in accordance with the provisions and is expected to be used properly by village officials.
The Effect of Short Animated Video With Captions on Students’ Vocabulary Mastery Monica Monica; Zaitun Qamariah; Sri Normuliati
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.4426

Abstract

This study has examined how short animated video with captions can have effect on students' vocabulary mastery. The researcher has used quasi-experiment in this study, where there is an experimental class and a control class. The population of eighth grade students in the school studied was 271 students, while the sample taken was 60 students divided into two classes. The experimental class was treated with English language learning using short animated video with captions. Meanwhile, the control class received the treatment of learning English without the media of short animated video with captions. The results of this study showed that after the treatment there was an increase in the experimental class and the control class. However, the increase in vocabulary mastery in the experimental class obtained a higher average value than the control class. Therefore, it is found that the use of short animated video media with captions can improve students' vocabulary mastery in learning English.
After Wedding Agreement: Potret Perempuan, Perjodohan, dan Pernikahan Sri Normuliati
Muadalah Vol. 10 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/muadalah.v10i1.7449

Abstract

This study aims to describe the portrait of women, matchmaking and marriage in the novel After Wedding Agreement by Mia Chuz. This research uses qualitative research with descriptive method. The data collected in the form of words, phrases, sentences, dialogues of the characters and paragraphs related to the portrait of women on matchmaking and marriage. After the data is collected, the data will be analyzed using descriptive methods. In the analysis process, the research data obtained will be described in detail. After the data analysis process, the last activity is to provide conclusions on the research results. From the research that has been done, obtained data about the portrait of women in responding to matchmaking and marriage, including, (1) a wife who feels insecure about her husband's past, (2) A wife who has a forgiving nature towards her husband's mistakes in the household, (3 ) An independent woman, who has a business that was pioneered even before she got married, (4) A wife who is good at being grateful, trusting, and resigned to her destiny. In addition, the portrait of matchmaking and marriage depicted in Mia Chuz's novel After Wedding Agreement is a marriage based on Islam as it always reminds us of kindness and stays away from prejudice. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan potret perempuan, perjodohan dan pernikahan dalam novel After Wedding Agreement karya Mia Chuz. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata, frasa, kalimat, dialog para tokoh dan paragraf yang berhubungan dengan potret perempuan terhadap perjodohan dan pernikahan. Setelah data terkumpul, data akan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Pada proses analisis, data penelitian yang didapatkan akan dideskripsikan secara detail. Setelah proses analisis data, kegiatan terakhir adalah memberikan kesimpulan terhadap hasil penelitian. Dari Penelitian yang telah dilakukan, diperolehlah data tentang potret perempuan dalam menyikapi perjodohan dan pernikahan, diantaranya, (1) seorang istri yang merasa insecure terhadap masa lalu suaminya, (2) Seorang istri yang mempunyai sifat pemaaf terhadap kesalahan suami dalam rumah tangga, (3) Seorang perempuan yang mandiri, yang mempunyai usaha yang dirintis bahkan sebelum dia menikah, (4) Seorang istri yang pandai bersyukur, tawakal, dan pasrah akan takdir hidupnya. Selain itu, potret perjodohan dan pernikahan yang digambarkan dalam novel After Wedding Agreement karya Mia Chuz adalah pernikahan yang berlandaskan agama Islam seperti selalu mengingatkan dalam kebaikan dan menjauhkan diri dari prasangka.