Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Workshop Citizen Journalism sebagai Penguatan Potensi Ekonomi di Kalangan Karang Taruna Desa Hadiluwih, Sragen Monika Sri Yuliarti; Andre N. Rahmanto; Albert Muhammad Isrun Naini; Anjang Priliantini; Mahfud Anshori; Christina Tri Hendriyani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 10, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v10i2.958

Abstract

Perubahan industri media mengalami perubahan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Media baru kini menjadi salah satu alternatif saluran penyebaran pesan yang tidak hanya bisa dilakukan oleh perusahaan media saja, tetapi juga oleh individu. Lebih lanjut, secara global maupun nasional, terjadi pertumbuhan cukup pesat dalam hal pengguna internet serta media sosial. Ini merupakan sebuah peluang yang bisa dimanfaatkan dalam berbagai bidang, salah satunya untuk meningkatkan potensi ekonomi daerah. Di beberapa wilayah di Indonesia, masih cukup banyak beberapa wilayah, secara spesifik desa, yang belum mengoptimalkan media baru untuk mendukung peningkatan potensi ekonomi, salah satunya adalah Desa Hadiluwih di kecamatan Sumberlawang, kabupaten Sragen. Berdasarkan kondisi tersebut, maka tim pengabdian kepada masyarakat dari Research Group Komunikasi Strategik dari Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memillih desa Hadiluwih sebagai lokasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan target sasaran anggota karang taruna desa tersebut. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah workshop tentang citizen journalism yang dikaitkan dengan peningkatan potensi ekonomi desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberian materi berupa informasi dan pengetahuan terkait media sosial, potensi ekonomi daerah dan teknik citizen journalism. Pemberian materi dilakukan dengan memberikan ceramah dan tanya jawab. Selain itu, metode lain yang digunakan adalah diskusi dan pendampingan, utamanya yang berkaitan dengan teknis kegiatan memetakan potensi ekonomi daerah dan penulisan konten. Secara umum, kegiatan workshop berjalan dengan lancar, di mana para peserta workshop sudah mampu memetakan potensi ekonomi daerah mereka dan memproduksi konten yang dipublikasikan melalui media sosial Instagram.
Penyuluhan Tertib Berlalu Lintas Pada Kalangan Remaja Oleh Satlantas Polres Klaten Sri Herwindya Baskara Wijaya; Mahfud Anshori; Dwi Tiyanto; Aryanto Budhi Sulihyantoro; Deniawan Tommy Candra; Ina Primasari; Henricus Hans Setyawan Prabowo; Eka Nada Shofa Alkhajar
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.18 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.799

Abstract

Tertib berlalu lintas adalah hal utama bagi semua pengendara atau pengguna jalan terutama di jalan raya. Namun, belum semua pengguna jalan raya mau untuk tertib berlalu lintas. Bukan hanya melanggar aturan yang berlaku seperti tidak membawa surat-surat berkendara dan melanggar rambu-rambu lalu lintas, namun juga mengakibatkan kecelakaan dengan korban luka hingga meninggal dunia. Terkait dengan permasalahan itulah maka digelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan tertib berlalu lintas dalam rangka meningkatkan kesadaran berkendara di masyarakat. Penyuluhan ini diselenggarakan pada Rabu, 26 Agustus 2020 bertempat di Balai Desa Taji, Juwiring, Klaten. Peserta berjumlah sekitar 50-an orang terutama dari kalangan remaja dengan materi utama mengenai tertib berlalu lintas. Pemateri berasal dari Satlantas Polres Klaten dan tim dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kegiatan ini dilaksanakan dengan empat metode utama penyampaian materi, yakni presentasi video, ceramah, diskusi dan praktik di lapangan. Dampak dari kegiatan ini adalah meningkatnya wawasan peserta tentang tertib berlalu lintas sehingga meningkat pula kesadaran untuk berkendara dengan baik dan benar di jalan raya