asriati asriati
Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh penyuluhan HIV/AIDS terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa siswi sekolah adius kusnan; amirudin eso; asriati asriati; la ode alifariki; ruslan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 No 01 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1242.102 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v13i01.1214

Abstract

Tingkat pengetahuan pre-test yang terbanyak tingkat pengetahuannya kurang (87,0%) dan setelah mendapatkan penyuluhan HIV/AIDS pos-test berada pada tingkat pengetahuan baik sebanyak (74,0%). Adapun karakteristik sikap pada saat pre-test menunjukkan sikap yang terbanyak kurang (79,6%) dan setelah mendapatkan penyuluhan HIV/AIDS pos-test menunjukkan sikap yang lebih baik (68,5%). Angka kejadian HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya, tercatat jumlah penderita HIV sudah mencapai 242.699 jiwa dan penderita AIDS mencapai 87.453 jiwa, di Sulawesi Tenggara, data penderita HIV total berjumlah 861 kasus HIV dimana Kota Kendari merupakan jumlah terbanyak 360 kasus dari 17 kabupaten kota se-provinsi Sulawesi Tenggara. Data tersebut juga menggambarkan bahwa pengidap AIDS terbanyak ada pada usia produktif, yakni 20-29 tahun. Sementara, HIV sendiri biasanya berkembang menjadi AIDS dalam waktu kurang lebih 10 tahun. Hal ini berarti, terdapat banyak penderita AIDS yang sudah menderita HIV sejak usia ana atau ketika duduk dibangku sekolah menengah atas atau bangku kuliah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap pelaksanaan penyuluhan HIV/AIDS pada siswa di SMA Negeri 4 Kendari. Metode penelitian ini Pra-Eksperimental dengan desain one group pre test dan post test, cara pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 54 orang, bentuk data primer melalui pengisian kuisioner pengetahuan dan sikap. Hasil penelitian menunjukkan responden tingkat pengetahuan pre-test yang terbanyak tingkat pengetahuannya kurang (87,0%) dan setelah mendapatkan penyuluhan HIV/AIDS pos-test berada pada tingkat pengetahuan baik sebanyak (74,0%). Adapun karakteristik sikap pada saat pre-test menunjukkan sikap yang terbanyak kurang (79,6%) dan setelah mendapatkan penyuluhan HIV/AIDS pos-test menunjukkan sikap yang lebih baik (68,5%). Kesimpulan penyuluhan mempengaruhi pengetahuan dan sikap siswa tentang HIV/AIDS dengan (nilai P=0,000). Saran diharapkan para siswa secara menyeluruh lebih proaktif untuk mencari informasi dari berbagai media yang ada, sehingga memiliki wawasan dan pemahaman yang tinggi tentang pencegahan penularan HIV/AIDS.
PERILAKU PENCEGAHAN DBD PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN KORUMBA KECAMATAN MANDONGA KOTA KENDARI Hartati Bahar; Farming Farming; Asriati Asriati; Cahyaning Teguh Fitria; Dinda Dinda; Rukmyasannah Rukmyasannah; Sri Rahmawati
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 4 (2023): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v3i4.33296

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit DBD biasanya muncul sepanjang tahun dan menyerang seluruh manusia di semua kalangan umur, terutama pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku pencegahan DBD pada masyarakat di Kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga Kota Kendari  Sulawesi Tenggara. Metode penelitian inimenggunakan pendekatan deskriptif mengunakan kuesioner dengan jumlah sampel populasi sebanyak 42 orang (Satu RT) dan sampel sebanyak sebanyak 30 responden. Tehnik pengambilan dilakukan secara cluster random sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden yang diteliti, terdapat 3 variabel yang sangat di pengaruhi oleh pengetahuan,sikap,dan tindakan terhadap masyarakat Kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga kota kendari  Sulawesi Tenggara  tentang DBD yaitu dari tingkat pengetahuan responden masuk dalam kategori cukup sebesar (70,0%) 21 responden, dan pada sikap responden tergolong positive dengan kategori sebesar (80,0%) 24 responden, sedangkan pada tindakan responden di dapatkan hasil yang sama yaitu kategori baik sebesar (50,0%) 15 responden. Kesimpulan dari hasil penelitian didapatkan hasil yaitu tingkat pengetahuan dan sikap responden masuk dalam kategori cukup dan positive sedangkan pada tindakan responden memiliki hasil yang sama.