Tarma Tarma
PKK UNJ

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER ANTI KORUPSI DALAM KELUARGA TERHADAP KARAKTER ANTI KORUPSI PADA REMAJA Mega Novi Utami; Uswatun Hasanah; Tarma Tarma
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 3 No 1 (2016): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.086 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.031.02

Abstract

Keluarga merupakan lingkungan yang paling utama untuk menentukan masa depan anak, demikian pula karakter anak yang baik dimulai dari keluarga. Keluarga yang bersikap permisif terhadap perilaku koruptif akan membuat anak memandang perilaku koruptif adalah sesuatu yang lumrah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pendidikan karakter anti korupsi dalam keluarga terhadap karakter anti korupsi pada remaja di SMA Negeri 53 Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey dan pendekatan korelasi bivariat. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan XI SMA Negeri 53 Jakarta dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 224 responden. Data pengujian hipotesis menggunakan analisis parametrik yaitu uji Pearson Product Moment. Hasil perhitungan koefisien korelasi Pearson Product Moment menghasilkan rhitung sebesar 0,354 dan uji signifikansi korelasi menghasilkan thitung sebesar 5,642 lebih besar dari ttabel sebesar 1,971 (α=0,05; dk=222). Hal ini menjelaskan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pendidikan pendidikan karakter anti korupsi dalam keluarga terhadap karakter anti korupsi pada remaja. Hasil uji koefisien determinasi sebesar 12,5% yang menjelaskan besarnya pendidikan karakter anti korupsi dalam keluarga mempengaruhi karakter anti korupsi pada remaja dan sisanya 87,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
PENGARUH COPING ISTRI TERHADAP KONFLIK PERKAWINAN DI KOTA BOGOR Rosita Rosita; Tarma Tarma; Uswatun Hasanah
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 3 No 1 (2016): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.158 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.031.05

Abstract

Ketika suatu perkawinan sering diwarnai pertengkaran, merasa tidak bahagia, atau masalah lainnya sering kali terpikir untuk segera mengakhiri pernikahan tersebut. Berdasarkan data di Pengadilan Agama Kota Bogor, tahun 2010 jumlah perkara kasus gugat cerai istri sebanyak 708, tahun 2011 perkara kasus gugat cerai istri sebanyak 749 dan tahun 2012-2015 3075 perkara gugat cerai istri. Faktor jenis perkara gugat cerai istri terbanyak setiap tahunnya disebabkan ketidakharmonisan 30%, gangguan pihak ketiga 24%, persoalan ekonomi 20%. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh coping istri terhadap konflik perkawinan. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif asosiatif. Populasi pada penelitian ini adalah istri yang bekerja di Kota Bogor, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 80 orang. Teknik sampling yang digunakan cluster area sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara coping dan konflik perkawinan dengan koefisien korelasi sebesar 0,234. Hasil uji signifikansi pada koefisiennya sebesar 2,129 dan dapat disimpulkan koefisien korelasi adalah signifikan. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 6%menunjukkan variabel konflik perkawinan ditentukan oleh coping. Persamaan regresi yang dihasilkan menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu skor coping dapat menyebabkan peningkatan konflik perkawinan istri yang bekerja sebesar 0,18 pada konstanta 24,08. Hasil uji hipotesis mengatakan terdapat pengaruh yang positif dan siginifikan antara coping dan konflik perkawinan pada istri yang bekerja di Bogor.
PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR BERDASARKAN GAYA BELAJAR MAHASISWA Tarma Tarma
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 1 No 2 (2014): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.975 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.012.09

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan prestasi belajar mahasiswa berdasarkan gaya belajarnya. Dalam penelitian ini, prestasi belajar yang digunakan sebagai data adalah prestasi belajar dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran. Sementara gaya belajar diklasifikasikan ke dalam empat kelompok, yaitu converger, diverger, assimilator, dan accommodator sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Kolb. Sumber data dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga angkatan 2012 yang mengambil mata kuliah Evaluasi Pembelajaran sebanyak 43 orang. Hasil analisis data dengan menggunakan metode One Way Anova diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan prestasi antara berbagai jenis gaya belajar.
PENGARUH SUMBER BELAJAR DALAM KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Septi Mulyanti Siregar; Tarma Tarma; Shinta Doriza
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 2 No 2 (2015): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.019 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.022.06

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sumber belajar dalam keluarga terhadap hasil belajar mata pelajaran prakarya pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Bogor. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Bogor pada bulan Maret - Mei 2015 menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasi. Adapun jumlah sampel sebanyak 177 orang yang terbagi dalam lima kelas dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen penelitian ini yaitu sumber belajar dalam keluarga dan variabel dependen yaitu hasil belajar prakarya. Data hasil belajar didapat dari dokumentasi hasil rata-rata ulangan harian siswa yang merupakan data sekunder. Data sumber belajar dalam keluarga didapat melalui kuesioner yang diisi oleh respon den. Data tersebut kemudian diuji validitas dan realibilitas, lalu di analisis melalui teknik regresi sederhana. Hipotesis diuji dengan signifikan pada 0,05 margin of error menggunakan t-test dan analisis varians (ANOVA). Maka hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara sumber belajar dalam keluarga terhadap hasil belajar dengan persamaan regresi Y = 50,736 + 0,291X. Ini berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan sumber belajar dalam keluarga terhadap hasil belajar.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POLA ASUH KECERDASAN MORAL ANAK BERBASIS VIDEO Nida Ansadena; Tarma Tarma; Shinta Doriza
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 2 No 2 (2015): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.034 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.022.09

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R&D) yang menghasilkan sebuah produk video pembelajaran pola asuh kecerdasan moral anak dengan tujuan untuk, 1) menambah minat belajar orang tua khususnya yang tidak mengenyam pendidikan formal tentang pola asuh hingga jenjang perguruan tinggi; 2) menambah pengetahuan tentang pola asuh kecerdasan moral anak usia 4-6 tahun kepada orang tua yang tidak mengenyam pendidikan formal tentang pola asuh hingga jenjang perguruan tinggi; 3) dijadikan informasi dan referensi bagi orang tua, pendidik/penyuluh, mahasiswa dan dosen untuk memanfaatkannya dalam proses pembelajaran agar lebih efektif. Video pembelajaran ini dikemas dalam bentuk Dolby Digital Video (DVD) yang dapat dijadikan sumber belajar alternatif baik dalam pembelajaran kelompok maupun individu. Pengembangan media pembelajaran ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall, yang memiliki 10 tahap yaitu: penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, desain produk, ujicoba tahap awal, revisi produk utama, ujicoba lapangan utama, revisi lapangan operasional, ujicoba lapangan operasional, revisi final, dan mengimplementasikan dan mendesiminasikan. Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah 1 orang ahli media, 1 orang ahli materi dan 10 orang tua pada ujicoba tahap awal, lalu 30 orang tua pada ujicoba lapangan utama kemudian 1 orang ahli media, 1 orang ahli materi dan 80 orang tua pada ujicoba lapangan operasional. Setelah melewati 3 tahap ujicoba produk, hasil penelitian menyatakan bahwa video pembelajaran pola asuh kecerdasan moral anak usia 4-6 tahun efektif dalam menarik motivasi orang tua untuk belajar dan membantu orang tua meningkatkan pengetahuan mengenai pola asuh kecerdasan moral anak.
Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Lansia di Panti Werdha Ria Pembangunan Jakarta Timur Dwi Arini; Hamiyati Hamiyati; Tarma Tarma
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 3 No 2 (2016): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.303 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.032.04

Abstract

Dukungan sosial serta kepedulian pada Lanjut usia yang diperoleh dari keluarga, kerabat dan masyarakat sangat diperlukan agar lansia tidak mengalami masalah seperti kurang mendapat perhatian dan kasih sayang, merasa kesepian,depresi dan merasa dirinya tidak berguna. Dukungan yang bersumber dari orang-orang terdekat merupakan sistem pendukung bagi lansia untuk dapat terus aktif ditengah keterbatasan yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial keluarga terhadap kualitas hidup lansia. Penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasi yang dilakukan pada lanjut usia yang tinggal di Panti Werdha Ria pembangunan Cibubur, Jakarta Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret–mei 2016. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel sabanyak 44 orang. Perhitungan statistik pada penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial keluarga dan kualitas hidup lansia di Panti Werdha Ria Pembangunan memiliki tingkat kategori kuat. Dukungan sosial keluarga terhadap kualitas hidup lansia menghasilkan nilai korelasi (0,611) yang berarti dukungan sosial keluarga berpengaruh sebesar 37,34% terhadap terbentuknya kualitas hidup lansia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ho ditolak dengan hasil thitung (6,350). Ttabel (2,016) sehingga ho diterima, yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara dukungan sosial keluarga terhadap kualitas hidup lansia.
PENGARUH KELEKATAN KELUARGA TERHADAP ADVERSITY QUOTIENT PADA MAHASISWA BIDIK MISI Hikmatussyarifah Hikmatussyarifah; Uswatun Hasanah; Tarma Tarma
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 3 No 2 (2016): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.914 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.032.09

Abstract

Adversity quotient adalah suatu kecerdasan dalam menghadapi kesulitaan hidup atau masalah. Seberapa tinggi atau rendahnya tingkat adversity quotient yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi bagaimana individu tersebut bisa dengan baik menghadapi kesulitaan hidupnya. Sedangkan dalam penelitian ini data diperoleh dari Humas Bidik Misi sebanyak 2660 mahasiswa yang tercatat sebagai penerima beasiswa bidik misi di Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta pada periode angkatan tahun 2012-2015. Dari jumlah tersebut sebanyak 275 mahasiwa tercatat beasiswanya dicabut atau dihentikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelekatan keluarga terhadap adversity quotient. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan korelasi yang dilakukan pada mahasiswa seluruh Program Studi di Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi di Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 200 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Teknik Purposive Sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Kelekatan Keluarga terhadap adversity quotient pada mahasiswa Bidik Misi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ho diterima, yaitu tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kelekatan keluarga terhadap adversity quotient pada mahasiswa bidik misi. Dari hasil penelitian yang tidak berpengaruh tersebut, jenis kelamin menjadi salah satu faktor penyebab tidak adanya pengaruh kelekatan keluarga terhadap adversity quotient. Karena dapat kita ketahui secara umum anak laki-laki tingkat kelekatan dengan keluarganya tidak terjalin begitu baik.
PENGARUH GRANPARENTING TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA PADA KELUARGA TKI DI KECAMATAN GEKBRONG CIANJUR-JAWA BARAT Hani Nurannisa; Uswatun Hasanah; Tarma Tarma
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 4 No 02 (2017): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.545 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.042.02

Abstract

Pada saat ini, pengasuhan anak tidak hanya dilakukan oleh orang tua. Perubahan peran keluarga menjadikan pengasuhan dilakukan oleh baby sitter atau anggota keluarga lain seperti ini. Padahal anak membutuhkan pengasuhan dari orang tua untuk perkembangan pada dirinya. Penelitian ini bertujuan mencari pengaruh pengasuhan nenek terhadap perkembangan emosi remaja pada keluarga TKI. Penelitian ini dilaksanakan di 5 desa Kecamatan Gekbrong yaitu Cintaasih, Cikancana, Sukaratu, Bangbayang, dan Songgom. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Populasi pada penelitian ini adalah anak keluarga TKI yang berusia remaja dengan jumlah 40 orang yang dijadikan sebagai responden. Uji hipotesis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Koefesien Product Moment yang menyatakan korelasinya sebesar r = 0,136 yang artinya hubungan antara variabel sangat lemah. Hasil Uji Signifikasi pada koefisiennya sebesar t = 0,851 dan dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi adalah tidak signifikan. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 1,87% menunjukan variabel perkembangan emosi remaja ditentukan oleh grandparenting. Hasil hipotesis penelitian dan uji mengenai pengaruh dapat diperoleh bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara grandparenting dengan perkembangan emosi remaja pada keluarga TKI di Kecamatan Cianjur, Jawa Barat.