Rasha Sofyan
Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN FAMILY LITERACY UNTUK MENINGKATKAN LITERASI BUDAYA PADA MASYARAKAT WILAYAH CANDI BATUJAYA KARAWANG Uswatun Hasanah; Tarma Tarma; Prastiti Laras Nugraheni; Rasha Sofyan
Bahasa Indonesia Vol 15 No 02 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.394 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.152.06

Abstract

Abstrak: Candi Batujaya yang berlokasi di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang merupakan wilayah pariwisata dengan objek wisata utama yaitu Candi Batujaya. Namun perkembangan pariwisata dan desa wisata belum efektif dan massif dikunjungi oleh wisatawan. Salah satu faktor penyebabnya ialah rendahnya literasi budaya dari masyarakat setempat sebagai content knowledge. Untuk meningkatkan literasi budaya, diperlukan intervensi literasi dalam keluarga yang dikenal dengan istilah literasi budaya. Atas dasar itu dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “Penyuluhan Family Literacy Sebagai Stimulasi Untuk Meningkatkan Literasi Budaya Pada Masyarakat Wilayah Candi Batujaya Karawang”. Kegiatan dari mulai persiapan, pelaskanaan dan evaluasi dilaksanakan selama empat bulan terhitung mulai Agustus s.d November 2015. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 3 Oktober 2018 bertempat di aula Museum Candi Batujaya Kabupaten Karawang, diikuti oleh 30 orang orang tua (ibu-ibu) yang memilki anak usia PAUD, TK dan SD serta 5 orang tenaga relawan. Materi pelatihan terdiri dari: (1) literasi keluarga, yang mencakup pengertian literasi keluarga, bentuk literasi keluarga, urgensi literasi keluarga, manfaat pembinaan literasi dalam keluarga dan ruang lingkup literasi keluarga; dan (2) literasi budaya, yang mencakup pengertian literasi budaya, bentuk literasi budaya, urgensi literasi budaya, manfaat pembinaan literasi budaya dalam keluarga dan ruang lingkup literasi budaya. Hasil pelatihan diketahui bahwa peserta pelatihan menguasai materi pelatihan yang telah disampaikan. Abstract: Batujaya Temple which located in Segaran Village, Batujaya Subdistrict, Karawang Regency is a tourism area with the main tourism object, Batujaya Temple. But the development of tourism and tourist villages has not been effective and massive visited by tourists. One of the contributing factors is the low cultural literacy of the local community as content knowledge. To improve cultural literacy, literacy interventions in the family are needed known as cultural literacy. Based on that, community service activities were carried out with the title "Extension of Family Literacy as a Stimulation to Increase Cultural Literacy in the Batujaya Temple Karawang Region Community". The activities starting from preparation, training and evaluation were carried out for four months starting from August to November 2015. The activity was held on Saturday, October 3, 2018 in the hall of Batujaya Temple Museum, Karawang Regency, attended by 30 parents (mothers) who having PAUD, kindergarten and elementary school children and 5 volunteers. The training material consists of: (1) family literacy, which includes the notion of family literacy, forms of family literacy, the urgency of family literacy, the benefits of literacy development in the family and the scope of family literacy; and (2) cultural literacy, which includes the notion of cultural literacy, forms of cultural literacy, the urgency of cultural literacy, the benefits of fostering cultural literacy in the family and the scope of cultural literacy. The training results revealed that training participants mastered the training material that had been delivered.
PENYULUHAN SANITASI HIGIENE DAN PHBS PADA MASYARAKAT KAWASAN CANDI BATUJAYA, SEBAGAI DASAR MEMBANGUN DESA WISATA YANG BERSIH DAN SEHAT Laras Prastiti; rasha sofyan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek Vol 1 No 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.441 KB)

Abstract

Karawang has been known as the National Granary. Karawang also has a huge potential of archeological resources since prehistoric times, namely Candi Batujaya Site. Batujaya Temple has a great attraction so that every year there is an increase in the number of tourists. A very high increase in the number of visitors occurred at the time of the celebration of Vesak especially on restored soul temples. While there there are some obvious problems. The community does some activities on the river, such as bathing, washing, and defecating. Based on observations, it turns out that the community has a wrong understanding of sanitation and hygiene and has not implemented a clean and healthy lifestyle. For this reason, we feel the need to do counseling on sanitation hygiene and PHBS in the Batujaya community. Counseling was carried out to around 32 PKK mothers in August. Counseling is done by providing material on personal hygiene, food sanitation and PHBS. After the counseling was evaluated and the results were 28 out of 32 mothers understood and mastered the material given. This is seen from their ability to answer the questions given. we also provide a mini poster to be distributed and reminded of the material that has been given. That way, it is expected that PKK mothers can disseminate material to friends or family in the Batujaya Village. Abstrak Karawang selama ini dikenal sebagai lumbung padi Nasional. Tidak hanya itu, karawang juga memiliki potensi sumberdaya arkeologi yang sangat besar sejak masa prasejarah, yaitu Candi Situs Batujaya. Candi Batujaya memiliki daya tarik yang besar sehingga pada setiap tahun terjadi peningkatan jumlah wisatawan. Lonjakan jumlah pengunjung yang sangat tinggi terjadi pada waktu perayaan hari raya Waisak terutama pada candi Jiwa yang telah dipugar. Saat berada di sana terdapat beberapa permasalahan yang jelas terlihat. Masyarakat melakukan beberapa aktivitas di sungai, seperti mandi, mencuci, dan buang air. Berdasarkan observasi, ternyata masyarakat memiliki pemahaman yang salah mengenai sanitasi dan hygiene, dan belum menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk itu, kami merasa perlu dilakukan penyuluhan mengenai sanitasi hygiene dan PHBS pada masyarakat Batujaya. Penyuluhan dilakukan kepada sekitar 32 Ibu-ibu PKK pada bulan Agustus. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan materi mengenai personal hygiene, food sanitation dan PHBS. Setelah penyuluhan dilakukan evaluasi dan hasilnya 28 dari 32 Ibu memahami dan menguasai materi yang diberikan. Hal ini dilihat dari kemampuan mereka dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. Kami juga memberikan poster mini untuk disebarkan dan mengingatkan kembali materi yang telah diberikan. Dengan begitu, diharapkan Ibu-ibu PKK mampu menyebarkan materi ke teman ataupun keluarga di lingkungan Desa Batujaya.